Tom Clancy’s Splinter Cell Blacklist - Game Sekuel Populer yang Menantang Adrenalin Anda di PC Komputer

22 Nov 2013 20:00 2883 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Masih teringat jelas ketika Sam Fisher membunuh banyak orang dalam gedung, namun harus melakukannya dengan hati-hati tanpa diketahui orang lain. Itulah yang terjadi dalam seri game Tom Clancy’s  Splinter Cell: Conviction beberapa tahun yang lalu. Kali ini seri Tom Clancy’s Splinter Cell: Blacklist terbaru telah dirilis dan tentu saja Anda masih harus berpetualang membunuh musuh seperti siluman.

Masih teringat jelas ketika Sam Fisher membunuh banyak orang dalam gedung, namun harus melakukannya dengan hati-hati tanpa diketahui orang lain. Itulah yang terjadi dalam seri game Tom Clancy’s Splinter Cell: Conviction beberapa tahun yang lalu. Kali ini seri Tom Clancy’s Splinter Cell: Blacklist terbaru telah dirilis dan tentu saja Anda masih harus berpetualang membunuh musuh seperti siluman.

Introduction

Tom Clancy’s Splinter Cell: Blacklist merupakan sekuel dari seri game Tom Clancy’s Splinter Cell yang mengusung genre Action Adventure serta unsur Stealh. Artinya genre masih tetap sama seperti pendahulunya. Seri terbaru ini dirilis pada bulan Agustus 2013 sampai awal September 2013 diberbagai wilayah untuk lintas platform, diantaranya adalah Microsoft Windows, PlayStation 3, Wii U dan Xbox 360. Ubisoft masih bertahan sebagai pengembang Tom Clancy’s Splinter Cell: Blacklist, bahkan kini sekaligus menjadi penerbitnya.

Hanya saja jika pada seri Conviction, Ubisoft Montreal yang menjadi perancangnya, pada seri Blacklist ada beberapa tim Ubisoft yang ikut berpartisipasi yakni Ubisoft Toronto, Ubisoft Shanghai dan Ubisoft Red Strom selain Ubisoft Montreal. Mereka menggunakan LEAD Engine sebagai mesin pembuatnya, dimana mesin ini merupakan hasil modifikasi dari Unreal Engine 2.5. Tom Clancy’s Splinter Cell: Blacklist dapat Anda mainkan dalam mode Single Player dan Multiplayer.

Plot cerita

Tom Clancy’s Splinter Cell: Blacklist masih bercerta tentang tokoh karakter utamanya yang bernama Sam Fisher. Ia bersama rekan lamanya Victor Coste terlibat dalam sebuah misi berbahaya melawan sekelompok teroris timur tengah yang dikenal dengan nama The Engineers serta sangat berbahaya dan terorganisir. Kelompok teroris ini sebelumnya menyerang pangkalan militer milik Amerika Serikat beberapa kali dan menyatakan tidak akan berhenti sebelum tuntutan mereka terpenuhi.

Menanggapi hal ini pihak Amerika Serikat tidak mau begitu saja memenuhi tuntutan teroris tersebut dan akhirnya Presiden Patricia Caldwell memerintahkan Sam Fisher, Charlie, Isaac Briggs dan Anna Grim untuk masuk ke markas utama teroris guna menghancurkan misi mereka. Sebelum menjalankan misi tersebut, Sam pergi ke Libya untuk memperoleh informasi keberadaan teroris yang di cap sebagai Blacklist ini dan seberapa kekuatan mereka.

Informasi yang didapat Sam sangat berguna, dan tidak lama kemudian ia pergi ke Mirawa, Irak untuk memulai misinya. Sayangnya tidak mudah untuk masuk ke markas para Blacklist karena kotanya yang kumuh, banyak bangunan yang hampir mirip satu sama lain ditambah disepanjang jalan para teroris berkeliaran sambil memegang senjata ditangannya.

Sam akhirnya terpaksa masuk ke markas Blacklist sambil bersembunyi dibawah kolong sebuah Truk. Sesampainya disana ia terus berjalan sambil membunuh teroris secara sembunyi-sembunyi sampai akhirnya ia menemukan ruangan yang terdapat seorang tentara Amerika berkulit hitam sedang di tawan dan akan di eksekusi oleh Majid Sadiq, seorang radikal yang pernah tinggal di Inggris sebagai imigran. Misi penyelamatan dimulai, Sam secara bengis menembak dan menusuk para Blacklist sambil membebaskan rekan Amerika-nya.

Plot cerita dapat secara lengkap Anda lihat pada trailer YouTube dibawah ini:

Gameplay

Dalam gameplay Tom Clancy’s Splinter Cell: Blacklist pemain tentu saja akan menjalankan karakter Sam Fisher. Karakter akan berjalan berpetualang dan menyelesaikan misi yang ada. Ingat, ini adalah game Stealth dimana Anda harus berhati-hati dan membunuh musuh secara sembunyi-sembunyi. Jadi jangan samakan game semacam ini dengan Call of Duty yang bisa membabi buta dalam membunuh. Permainan diatur dalam perspektif orang ketiga (Third person shooter) sehingga karakter protagonis dan benda-benda di sekelilingnya atau yang dipegang terlihat. Ubisoft juga memperkenalkan mekanisme gameplay baru yang disebut Killing in Motion. Sebisa mungkin Anda harus memaksimalkan kemampuan karakter yang mampu berjalan, bersembunyi dan membunuh seperti siluman. Selain itu ketika berhadapan dengan musuh langsung, Sam tidak harus menembaknya. Bisa gunakan senjata melee dan beberapa senjata canggih yang tidak bersuara. Sebenarnya dari awal Sam Fisher lebih dikenal sebagai mata-mata, bukan pembunuh. Namun dengan terpaksa pembunuhan memang harus dilakukan.

Pembunuhan secara Stealth yang bersih membuat karakter Anda akan diberi poin tinggi yang nantinya dapat digunakan untuk upgrade senjata, kostum dan Paladin (pesawat tempur).

Grafis

Visualisasi Tom Clancy’s Splinter Cell: Blacklist dianggap lebih baik karena penggunaan mesin game yang diperbaharui dari Unreal Engine 2.5 menjadi LEAD Engine. Detail lingkungan sangat bagus, terutama pada kota-kota di negara Irak yang hampir sama dengan aslinya. Karakter musuh juga lebih bervariasi dengan ciri khas bersorban untuk menutupi wajah dan kepala. Sayangnya, satu kekurangan adalah versi konsol yang ternyata kurang bagus dibanding versi PC karena bland pada tekstur ekspresi karakter.

Media distribusi dan Harga

Berbagai media distribusi tersedia, baik itu Blu-ray, DVD maupun Download. Untuk versi PC tersedia dalam situs retail STEAM dengan harga USD 59.99 di sini . Sedangkan versi konsol tersedia dberbagai retail seperti Amazon.com dengan harga USD 49.99 di sini. [ALX]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel