Mengenal Apa Itu Lensa Fisheye Beserta Kegunaannya

13 Sep 2013 09:00 93899 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Dalam dunia fotografi tentu saja Anda mengenal berbagai macam jenis lensa sebagai komponen yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya pada objek. Beberapa jenisnya diantaranya adalah Tele, Zoom, Prime, Wide Angle, Makro, Fisheye dan lain-lain. Nah, mungkin Anda akan bertanya-tanya apa itu lensa Fisheye? Bukankah itu berarti “mata ikan”?

Dalam dunia fotografi tentu saja Anda mengenal berbagai macam jenis lensa sebagai komponen yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya pada objek. Beberapa jenisnya diantaranya adalah Tele, Zoom, Prime, Wide Angle, Makro, Fisheye dan lain-lain. Nah, mungkin Anda akan bertanya-tanya apa itu lensa Fisheye? Bukankah itu berarti “mata ikan”?

Introduction

Dalam artikel kali ini Paseban akan menuliskan selengkapnya tentang apa itu lensa Fisheye beserta kegunaannya dan bagaimana hasilnya. Memang tidak salah mengartikan secara mentah bahwa lensa Fisheye adalah lensa mata ikan karena memang lensa jenis ini berbentuk cembung seperti layaknya mata ikan. Selain itu banyak juga orang yang menyamakan lensa Fisheye dengan lensa Wide Angle karena kedua lensa ini memiliki jangkauan yang sangat luas atau dengan panjang fokal pendek sekali dibandingkan lensa-lensa jenis lain pada umumnya.

Namun perbedaan lensa Fisheye dengan Wide Angle biasa adalah efek distorsi cembung yang dihasilkannya, serta sudut pandang hemisphercial (setengah bundar) yang sangat lebar. Jadi jika dibandingkan lensa Fisheye 8mm dengan lensa Wide Angle 8mm, maka jangkauan lensa Fisheye lebih lebar atau dengan cakupan cukup luas. Dan seperti yang telah dijelaskan diatas, lensa Fisheye berbentuk cembung dan mampu menangkap gambar secara cembung dengan sudut sampai 180 derajat. Mungkin kebanyakan foto hasil tangkapan lensa Fisheye hanya untuk objek-objek bangunan kota, landscape, ruangan dalam dan lain-lain.

Sejarah

Lensa cembung pertama kali disebut Fisheye pada tahun 1906 oleh seorang fisikawan bernama Robert W. Wood setelah ia menyimpulkan bahwa mata ikan memiliki pandangan hemisphercial sangat lebar dibawah air. Penggunaan lensa Fisheye ini awalnya digunakan untuk kepentingan penelitian meteorologi pada tahun 1920 dan tentunya bukan dengan perangkat digital.

Lensa Fisheye akhirnya dikembangkan oleh produsen kamera terkenal Nikon Corp dan pertama kali diproduksi massal untuk kebutuhan dunia fotografi pada tahun 1960 untuk kemudian dijual secara bebas. Pemotretan dengan lensa Fisheye hanya dilakukan guna menghasilkan gambar unik dan terdistorsi melengkung. Garis-garis yang ada pada landscape dengan lensa Fisheye dapat dibuat menjadi dramatis dan tidak realistis. Inilah mengapa lensa Fisheye sangat populer digunakan untuk tujuan fotografi artistik. Awal penggunaan untuk fotografi, Fisheye lebih sering dipasangkan pada kamera film format 35mm

Kinerja Lensa Fisheye Fotografi

Apabila Anda mensejajarkan lensa Fisheye dengan garis cakrawala guna memperoleh gambar dengan sudut yang lebar, maka gambar yang ada akan terdistorsi sedikit. Namun jika Anda mengarahkan lensa di bawah cakrawala, maka akan didapati gambar dengan permukaan bumi yang melengkung ke bawah dari cakrawala. Lain lagi apabila Anda mengarahkan lensa Fisheye di atas cakrawala, dimana akan didapati gambar langit yang melengkung ke atas pada pinggirannya. Sayangnya lensa Fisheye memiliki titik fokus pendek, namun kelebihannya ada pada kedalaman ruang yang tidak terbatas.

Jenis Lensa Fisheye

Seluruh lensa Fisheye adalah masuk dalam kategori Wide Angle, meski tidak semua lensa Wide Angle adalah Fisheye. Perlu diketahui bahwa ada dua jenis lensa Fisheye, yakni Circular Fisheye serta Full-Frame Fisheye.

Untuk Full-Frame Fisheye dapat menghasilkan foto dengan gambar yang sama dengan lensa biasa yakni persegi panjang. Sudut yang dihasilkan Full-Frame Fisheye mencapai 180 derajat pada arah horizontal, namun pada ukuran vertikal tidak mencapai 180 derajat. Itulah yang menjadi kekurangan Full-Frame Fisheye. Sedangkan Circular Fisheye dapat menangkap gambar secara melingkar dan sudut yang dihasilkan semua mencapai 180 derajat baik vertikal maupun horizontal.

Jadi pada Circular Fisheye Anda tidak akan mendapati hasil foto persegi panjang, melainkan melingkar penuh. Circular Fisheye dalam hal ini menjadi lensa yang paling unik dan sangat tidak biasa diantara jenis-jenis lensa lain.

Panjang Fokal

Panjang fokal lensa Fisheye umumnya hanya berkisar antara 8mm, 10mm, dan 17mm. Panjang fokal kebanyakan dibuat fix (prime) yang tetap meskipun perusahaan Pentax sempat merancang Fisheye zoom 10-17mm dan juga Canon yang memiliki EF 8-15mm. Ada pula beberapa produk lensa Fisheye yang memiliki panjang fokal sangat ekstrim mencapai 4.5mm dari produsen Sigma.

Produk dan Harga

Tidak banyak dan tidak semua produsen kamera membuat lensa Fisheye dan memang sangat jarang sekali orang yang menggunakan lensa ini. Beberapa produk lensa Fisheye yang terkenal dan populer diantaranya adalah Nikon 10.5mm f/2.8 Fisheye (AF dan AF-S), Sigma 8mm EX DG Fisheye, Canon EF 8-15 f/4L Fisheye, Samyang 8mm f/3.5 Fisheye dan lain-lain.

Untuk harga, lensa Fisheye biasanya dibanderol relatif cukup mahal diatas 7 jutaan. Sigma umumnya menghargai produk lensa Fisheye mereka berkisar 10 jutaan, dan yang paling mahal adalah Canon EF 8-15mm f/4L Fisheye yang mencapai 15 juta. [ALX]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel