Meskipun tidak terdengar aktif di dalam penjualan tablet PC, tidak berarti bahwa Toshiba tidak tertarik mengembangkan tablet PC sebagai perluasan produksinya. Hal ini dibuktikan dengan munculnya tablet PC Toshiba AT300 yang mana tablet PC ini merupakan tablet PC Toshiba terbaru yang mana masih berjalan di sistem operasi Ice Cream Sandwich.
Memang, Toshiba bisa dibilang terlambat dalam memasuki dunia tablet PC dan tidak terlalu getol menelurkan produk tablet PCnya, namun terlambat masih lebih baik dibandingkan tidak sama sekali. Lalu mampukah Toshiba menarik perhatian para pengguna tablet lain yang mana kini pasar tablet PC tengah dikuasai dengan beberapa vendor kuat yakni Apple dan Samsung. Untuk mengetahui keseriusan Toshiba dalam pasar tablet, berikut ulasan Paseban tentang tablet ini.
Desain
Untuk Menarik perhatian para penggunanya, Toshiba mengAndalkan desain yang eye-catching yang mana sebagai trik utama mendapatkan perhatian dari para penggemar gadget canggih. Dan patut diakui bahwa usaha Toshiba ini tidak sia-sia. Dengan desain yang tidak terlalu tipis dibandingkan AT200 yang merupakan saudaranya yang telah muncul beberapa waktu lebih awal, namun AT300 ini masih terlihat cantik. Memiliki tebal sebesar 8.9 mm tablet ini terlihat hampir tidak gemuk. Memberikan rasa kokoh pada saat berada di genggaman dan seimbang di tangan adalah hal yang ditawarkan oleh desain ini. Tablet ini memiliki berat sebesar 593 gram yang mana kira-kira memiliki berat yang sama seperti iPad 2, namun jauh lebih berat dibandingkan dengan tablet 7 inci, Nexus 7 contohnya.
Jika ditilik dari penampang depan, tablet ini terlihat seperti tablet 10 inci lainnya dan yang membuatnya menarik adalah, Anda tidak akan menemukan label Toshiba di bagian penampang depan tablet ini selain sebuah kamera sekunder yang ditanamkan pada bagian penampang depan tablet ini.
Pada bagian belakang tablet ini dibungkus rapi dengan panel alumunium yang tampak seolah-olah itu terbuat dari plastik yang mana dikelilingi oleh panel plastik perak bertekstur. Layar di penampang depan ditutupi oleh Gorilla Glass yang mana juga digunakan pada produk iPhone, tapi sekali lagi, seperti panel belakang, terlihat dan terasa seperti bahan plastik. Mengingat ini merupakan tablet premium, namun hasil finishing dari tablet ini tidak terlihat seperti tablet premium.
Hardware
AT300 bukanlah penerus dari AT200. Tenaga dari AT300 ini dipasok langsung oleh prosesor Nvidia Tegra 3 T30SL Quad-core yang mana berlari pada kecepatan 1.3 GHz yang dipasangkan dengan RAM sebesar 1 GB DDR3. Tentu, kombinasi ini memberikan pengalaman yang lebih cepat dan rapi pada saat Anda menggulirkan beragam menu dan menjalankan beberapa aplikasi di dalam tablet ini, terutama pada saat Anda menggunakan tablet ini untuk memutar video HD atau game 3D terbaru.
Layar pada tablet Toshiba ini memiliki resolusi sebesar 1280 x 800 piksel yang memiliki tingkatan yang sama untuk resolusi tertinggi tablet Android. Tentunya tablet ini tidak cocok untuk dikomparasikan dengan layar Retina dari iPad. Namun lupakan perbandingan tersebut, pada awalnya memang tablet ini tidak diciptakan untuk mengungguli iPad.
Fitur
Cahaya backlight LED cukup terang untuk menerangi layar dengan sudut pAndang yang masuk akal. Meskipun memiliki kontras yang tidak cukup menawan dengan nuansa warna lebih ringan dari penggabungan warna dan mengarah kepada kurangnya detail dalam gambar. Namun hal yang masih bisa diandalkan dari tablet ini adalah fitur konektivitas yang ditanamkannya.
Tepi kanan tablet ini bertengger micro-USB dan micro-HDMI output sehingga Anda dapat menghubungkan tablet ini ke TV layar lebar. Menariknya, adanya slot kartu SDHC mendukung kartu hingga 32GB yang mana ini berarti Anda bisa memasukkan memori dari kamera Anda langsung ke dalam tablet ini. Ada juga 802.11n Wi-Fi, Bluetooth 3.0 dan GPS, ditambah speaker stereo terintegrasi ke tepi bawah perangkat.
Kamera
Untuk kameranya sendiri, tablet ini dibekali dengan kamera utama yang memiliki kekuatan sebesar 5-megapixel yang mana juga didukung oleh LED flash. Dan untuk menjembatani Anda dalam berkomunikasi via video call, maka Anda bisa memanfaatkan kamera sekunder sebesar 2-megapixel yang tertanam rapi di penampang depan tablet ini.
Kesimpulan
Meskipun datang dalam keadaan terlambat, namun di sisi lain Toshiba telah mencoba dan datang dengan fitur standar kelas tinggi dari tablet Android. Dan Anda bisa mempertimbangkan tablet ini untuk masuk ke dalam daftar belanja Anda. [PY]
