Desain
Kali ini paseban akan me review lensa canon, paseban menganggap lensa Canon EF 28-300mm f/3.5-5.6L IS USM ini sebagai lensa professional yang mahal dan solid. Hal ini sudah bisa dilihat sekias dari desainnya body lensa yang berwarna hitam putih, selayaknya lensa Tele Canon professional. Pada posisi standar 28mm, lensa ini tidak terlalu panjang, mungkin hanya sedikit lebih panjang dibanding lensa ukuran 55-200mm. Namun saat Anda memutar pada posisi terjauh mencapai 300mm, terlihat lensa akan memanjang hampir sama dengan lensa Canon 70-200mm f/2.8. Semakin, besar bukaan lensa maka memungkinkan lensa tersebut untuk memiliki desain body yang panjang. Dengan memanjangnya body lensa saat diatur jangkauan terjauh, membuat EF 28-300mm ini sudah dilengkapi dengan tripod collar sebagai penyangga di posisi lensa dan bukan lagi pada body kamera.
Canggih dan berteknologi tinggi, itulah review lensa canon EF 28-300mm yang terdapat banyak tuas-tuas pengaturan fitur. Canon merancang lensa ini dengan 22 elemen dalam 16 grup, diameter keseluruhannya mencapai 92 x 184mm. Tuas yang paling atas adalah pengaturan focusing range dengan angka 0.7m dan 2.5m. Dibawah tuas focusing range tentunya ada tuas fokus dimana Anda bisa memilih AutoFocus dan Manual Focus. Dibawahnya lagi terdapat tuas Image stabilizer on-off, dengan ditambah 1 tuas penggunaan mode stabilizer 1 atau 2. Mungkin inilah yang membuat EF 28-300mm begitu sangat mahal karena memiliki 2 teknologi Image Stabilizer. Ciri khas lensa Canon adalah ring merah dibagian depan dekat bibir lensa, tanda lensa tersebut berkode L series. Diameter filter cukup besar, mencapai 77mm dengan Aperture blade sebanyak 8 buah. Yang pasti lensa ini lumayan agak berat karena berbobot 1670g.
Performa
Seperti layaknya lensa sapu jagat lainnya, Canon EF 28-300mm f/3.6-5.6L IS USM juga dipergunakan untuk berbagai macam jenis fotografi. Jangkauan yang terpendek dapat digunakan untuk wide angle, sedangkan jangkauan diatas 200mm sampai 300mm dapat digunakan sebagai mana lensa Tele. Dengan fitur AF Drive yang merupakan varian cincin tipe USM (ultrasonic) dikombinasikan dengan kelompok rear fokus yang mampu memberikan kecepatan AutoFocus tinggi serta tetap hening. Bandingkan dengan lensa tanpa teknologi USM yang cukup berisik dan kadang-kadang gagal mengunci subjek utama. Hanya saja, fokus lensa yang sangat luas pada focal length terpendek membuat Canon harus menerapkan pengaturan fokus limiter. Ini dapat Anda lakukan guna mengecualikan jarak fokus dekat pada situasi sulit di mana kemampuan AutoFocus mungkin akan berkurang kemampuannya. Tetapi tenang saja, karena hal tersebut cukup jarang terjadi.
Dua stabilizer yang disematkan cukup membantu saat Anda memotret pada posisi focal length terpanjang dimana lensa rentang sekali mengalami goncangan. Selain itu dua IS ini mampu secara baik mengoreksi goyangan kamera saat memotret teknik panning dengan kecepatan rana lambat atau sekedar memotret objek yang bergerak vertikal dan horizontal sehingga ketajaman foto tetap terjaga. Untuk masalah bokeh, mungkin Anda tidak usah berharap banyak pada Canon EF 28-300mm, ini karena bukaan diafragma hanya hanya mencapai f/3.5-5.6. Posisi 28mm sampai 50mm, kemungkinan foto tidak terlalu terlihat bokeh. Baru pada posisi 100mm sampai 300mm Anda akan melihat bokeh untuk foto satu subjek dengan background jauh.
Kualitas optik menggabungkan 3 elemen UD dengan 2 elemen Aspherical. Anda tidak akan mengalami kualitas menurun disepanjang rentan fokal. Jauh unggul dibandingkan lensa Sapu jagat yang biasanya hanya tajam pada rentan 18mm hingga 70mm, selebihnya ketajaman dan warna akan menurun.
Kompatibel Kamera
Canon EF 28-300mm f/3.5-5.6L IS USM ini dapat dipakai untuk semua DSLR Canon, baik itu Full Frame maupun APS-C. Untuk pemotretan dengan durasi lama, usahakan menggunakan tripod sebagai penyangga kecuali tangan Anda kuat menopangnya.
Harga
Sayangnya Canon EF 28-300mm ini tidak dibanderol dengan harga terjangkau. Harga Rp 24 juta pastinya relatif mahal untuk fotografer manapun. Kelengkapan paket pembelian baru, Anda akan mendapatkan lens cap depan belakang, lens hood, tripod collar, sarung lensa dan lens case. Lensa ini cocok untuk pemotretan wide angle dengan fokal terpendek seperti lanscape, interior, foto grup dan lain-lain. Sedangkan dengan focal panjangnya bisa dimanfaatkan untuk pemotretan candid, close up, portrait, wildlife dan lain-lain. [ALX]