Jika berbicara tentang file audio, maka yang pertama terlintas di pikiran kita adalah MP3. Ya, MP3 merupakan jenis file audio multimedia yang paling populer saat ini karena penggunaanya yang sangat luas. Namun selain MP3, ternyata masih banyak lagi jenis file audio yang banyak digunakan oleh berbagai perangkat saat ini. Apa sajakah jenis file audio tersebut? Simak ulasan Paseban berikut ini.
AAC
File audio pertama yakni AAC. File audio AAC adalah kependekan dari advanced audio coding yang berbasis pada standar MPEG2 dan MPEG4. Perjalanan AAC dalam dunia audio bisa dikatakan lebih sukses dibanding dengan Mp3. Pada beberapa bit rate, AAC mampu memperdengarkan kualitas suara yang lebih baik ketimbang Mp3. AAC merupakan format audio yang menggunakan lossy compression sehingga data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres secara sempurna, karena ada data yang hilang.
Sebagai pengembangnya, Apple menjadikan AAC sebagai format audio standar untuk iPhone, iPod, iTunes, dan menggunakannya untuk jualan musik digital di iTunes Store dengan tambahan DRM (digital rights management). Karena kehandalannya AAC kini dipercaya untuk menjadi format standar audio untuk Sony Playstation 3, PSP (Playstation Portable), Sony Walkman, Sony Ericsson seri Walkman, dan Nintendo Wii. Satu kekurangannya adalah lisensi AAC ini tidak gratis.
Format audio ini cukup pupuler dikarenakan audio codec-nya yang menyempurnakan MP3, seperti pada jangkauan sample rate yang lebih banyak (8 Hz-96 kHz), memiliki 48 channerl, dan suara yang lebih bagus untuk bit yang lebih rendah (di bawah 16 Hz). Portable player untuk format file AAC adalah Archos, Creative Zen Portable, Microsoft Zune, SanDisk Sansa, Sony Playstation Portable (PSP), Sony Walkman, Nintendo DSi, dan Cowon.
OGG
OGG adalah format container yang gratis dan open source yang serta mendukung beraneka ragam codec, namun yang sering digunakan adalah codec Vorbis. Vorbis merupakan pemampatan yang mirip dengan MP3, tetapi kurang populer. Ogg Vorbis yang memiliki ekstensi file *.ogg, dan didukung serta dapat dimainkan oleh berbagai software audio di berbagai sistem operasi. Kini banyak gadget dan ponsel mendukung format Ogg sebagai alternatif dari format mp3.
Kualitas suara dari file audio OGG ini dapat terdengar dengan bagus, baik dalam bit rate rendah maupun tinggi. Karena kehandalannya dalam menangani file audio serta lisensinya yang free dan open source maka Ogg Vorbis dipercaya untuk mendukung sektor komersial seperti dalam pengembangan video game Unreal Tournament, Grand Theft Auto: San Andreas, serta berbagai game populer lainnya.
Mp3
Format MPEG Layer-3 merupakan format yang sangat populer untuk pengunduhan dan penyimpanan musik. Dengan cara mengurangi beberapa bagian dari file audio yang tidak terdengar, file .mp3 dimampatkan secara signifikan sampai 1/10 dari ukuran yang ekuivalen dengan PCM, tetapi dengan tetap mempertahankan kualitas audio yang baik.
Pada awalnya, format MP3 ini dikembangkan oleh seorang Jerman bernama Karlheinz Brandenburg, dengan memakai pengodean Pulse Code Modulation (PCM). Prinsip yang dipergunakan oleh MP3 adalah mengurangi jumlah bit yang diperlukan dengan menggunakan model psychoacoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia sehingga dapat digolongkan file audio dengan kompresi lossy.
Pada tahun 1991, file MP3 distandarisasi dan tahun 1994 hingga akhir tahun 2000, popularitas dari MP3 semakin meningkat dengan semakin mudahnya akses Internet. Munculnya software untuk menjalankan file MP3 seperti Winamp di tahun 1997 yang dikembangkan oleh Nullsoft, dan player console untuk Linux, mp123, juga membuat file MP3 semakin digemari hingga saat ini.
WMA
Format WMA merupakan format populer dari windows media audio yang dimiliki Microsoft. Format ini dirancang dengan kemampuan digital rights management (DRM) untuk proteksi penyalinan. Format Audio buatan Microsoft ini sangat disukai oleh para pendiri musik online karena dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM). DRM adalah fitur untuk mengunci file audio sehingga dapat mencegah terjadinya pembajakan musik digital. Kelebihan dari WMA lainnya adalah kualitas musik yang lebih baik daripada MP3 maupun AAC. Format ini cukup populer dan didukung oleh software dan hardware terbaru pada umumnya. [GAN]