Konsol game Ouya: Microconsole Murah dengan OS Android

23 Aug 2013 19:00 2028 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Persaingan konsol game memang sudah lama di ikuti dari beberapa konsol dengan brand terkenal. Sony dengan PlayStation, Nintendo dengan 3DS, serta Microsoft dengan Xbox. Namun kali ini ada peserta terbaru yang ikut meramaikan persaingan tersebut, yakni konsol game Ouya dengan tipe microconsole.

Menarik untuk me-review dan melihat seperti apa konsol game Ouya yang diramalkan akan meraih kesuksesan. Ouya adalah microconsole yang dijalankan dengan sistem operasi Android (Jelly Bean 4.1) dan dikembangkan sendiri oleh OUYA.Inc. Meski pengembangnya adalah OUYA.Inc, namun pendanaan konsol ini banyak mendapat sumbangan dari Kickstater.

Secara resmi konsol game Ouya sudah mulai dijual di toko retail sejak tanggal 25 Juni 2013. Toko retail yang ditunjuk sebagai distributor diantaranya adalah Best Buy, Amazon (UK dan Kanada), Game, Ouya Shop serta Target. Cukup menarik karena Ouya dibuat agak berbeda dengan kebanyakan konsol lain.

Feature

Ouya dirancang agar dapat dijalankan sistem operasi Android versi 4.1 Jelly Bean. Didalamnya, konsol ini didukung oleh teknologi prosesor quadcore Nvidia Tegra 3. Fitur-fitur lain yang utama adalah tersedianya internal flash memory dengan kapasitas 8 GB, RAM 1 GB, Wi-Fi, Bluetooth 4.0, HDMI 1080p dan 720p, kartu grafis Nvidia GeForce ULP, port ethernet, beberapa port USB 2.0 serta Wireless Controller.

Desain dan Dimensi

Dilihat dari ukurannya, Ouya memiliki dimensi hanya 75mm (2.95 inchi). Bagi orang yang belum tahu, mungkin akan menganggap Ouya adalah speaker komputer kecil. Sangat terlihat bahwa konsol game Ouya dirancang sebagai sebuah konsol compact dan elegan. Dengan warna silver cerah pada body Ouya cukup memberi kesan futuristik dan solid. Selain silver, Ouya juga sudah tersedia dalam versi warna hitam baru-baru ini. Fitur tombol power sengaja ditempatkan pada bagian atas konsol guna kemudahan akses penggunanya. Selain itu tidak lupa juga tersemat lubang kipas yang mendistribusikan angin merata di bagian terbawah. Hasilnya dengan adanya fasilitas pendinginan itu, konsol game Ouya cukup stabil dan tidak cepat mengalami Overheat meskipun dimainkan selama berjam-jam. Dengan banyaknya fitur-fitur seperti yang sudah dijelaskan diatas, Ouya tidak hanya menjadi konsol game saja  melainkan juga sebagai Multimedia player berbasis Android.

Controller

Setelah melihat pada bagian body konsol game Ouya, selanjutnya yang akan dibahas adalah controller. Rasanya kami harus jujur mengatakan bahwa stick controller Ouya hampir mirip dengan controller milik Xbox 360 dan didukung teknologi Wireless sehingga memungkinkan gamer bebas mempergunakannya. Ukuran controller Ouya sendiri dirancang tidak terlalu besar dan cukup nyaman untuk pegang. Selain itu kontur desainnya juga terhitung ergonomis, sederhana dan tidak terlalu banyak memiliki tombol. Ouya juga memperhatikan penempatan baterai pada controller yang diletakan tepat di bagian bawah. Bahan alumunium pada kedua sisi pegangan controller cukup mampu menjaga temperatur sehingga gamer tidak terganggu dengan adanya air keringan dari telapak tangan.

Ada satu hal yang unik lagi dari controller Ouya, yakni tidak adanya tombol Start maupun Select seperti yang biasanya ada pada stick PlayStation. Tentunya dengan tidak adanya Start dan Select menjadi masalah baru yang berubungan dengan opsi game yang sedang dimainkan. Meski demikian bukan berarti controller ini terbatas dan menjadi kekurangan fitur. Justru sebaliknya, controller Ouya memiliki fitur lebih dibandingkan controller PS dan Xbox karena terdapat area hitam yang ternyata adalah Touch pad. Yang menjadi alasan Ouya memiliki fitur Touch pad karena memang kebanyakan aplikasi pada sistem operasi Android dioptimalkan dengan penggunaan layar sentuh.

Hal yang Harus Diperbaiki

Anda tertarik dengan Ouya? Tunggu dulu, karena ada beberapa keburukan dari konsol ini yang mungkin bisa membuat minat Anda menurun untuk membelinya. Salah satunya adalah tidak ada dukungan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang ada pada Google Play. Hal ini tentunya patut disayangkan dan agaknya menjadi salah satu kelemahan terbesar Ouya, padahal konsol game ini dijalankan dengan OS Android. Sudah bisa disimpulkan bahwa pengguna Ouya tidak mungkin dapat menikmati game-game gratis dari Google Play. Sebagai gantinya Anda harus membeli media distribusi Ouya, dan diperkirakan saat ini sudah tersedia sebanyak 150 game yang dapat dimainkan. Seperti yang sudah dijelaskan, Ouya juga bisa menjadi alat pemutar Multimedia yang tersedia fitur musik dan video streaming. Hanya saja video HD yang ditampilan sedikit lebih rendah kualitasnya jika diputar pada Ouya.

Saat ini konsol game Ouya dibanderol dengan harga yang sangat murah, hanya USD 99.99 pada situs Amazon.com di sini. [ALX]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel