Tren Smartphone berbasis CDMA tampaknya akan semakin memanas. Keunggulan berupa harga ekonomis untuk berbagai layanan yang dapat digunakan menjadikan ponsel pintar CDMA lebih banyak dilirik dan diminati oleh pasar konsumen Indonesia. Berbagai vendor mencoba untuk menyusupkan produk mereka untuk dapat menjadi raja dari ponsel pintar CDMA. Kali ini SmartFren dan Samsung mencoba peruntungan mereka dengan mengedepankan dua produk ponsel pintar CDMA mereka ke pasaran.
SmartFren Andromax merupakan ponsel pintar yang mengAndalkan jaringan EV-DO, yang merupakan jaringan utama bagi operator CDMA. Jaringan ini terbilang lancar dan kencang untuk koneksi internetnya. Bila dibandingkan dengan lawannya Samsung Galaxy Y CDMA, SmartFren Andromax masih kalah untuk hal desain. Samsung Galaxy Y hadir dengan body mulus dan mengkilap, sehingga ponsel terlihat mewah dan nyaman digenggam. Ini merupakan nilai plus untuk Samsung yang sudah berpengalaman meluncurkan berbagai jenis ponsel ke pasar. Namun, untuk resolusi dan kerapatan warna, Andromax terbilang lebih unggul. Dengan resolusi yang lebih besar, warna yang dihasilkan pun lebih terang dan cerah. Ini menjadi keunggulan dari Andromax yang mengincar hasil gambar yang maksimal di layar ponsel.
Untuk masalah audio, keduanya terbilang berimbang. Dengan dasar Android, menjadikan mereka memiliki fitur yang hampir sama pada piranti lunak. Namun untuk piranti keras, Andromax memiliki jumlah speaker inti yang lebih sedikit. Tapi pada prakteknya, hasil suara yang dihasilkan dapat dibilang sebanding atau sama. Sehingga keduanya dapat dibilang berimbang. Selain itu, keduanya juga memiliki kontrol musik yang sama sama nyaman, sehingga Anda tidak akan kesulitan dalam melakukan kontrol terhadap ponsel Anda ketika Anda sedang asik mendengarkan lagu. Tentunya ini merupakan fitur yang akan menjadi daya tarik tersendiri, terutama untuk para pengguna yang menyukai musik.
Sedangkan untuk melakukan rekaman kamera dan video, keduanya memiliki resolusi perekaman yang hampir sama. Sehingga hasilnya pun diperkirakan akan sama, namun ternyata Samsung lebih unggul mengenai hal ini. Pengalaman yang lebih banyak menjadikan Samsung mampu untuk memaksimalkan fitur kamera milik mereka untuk menghasilkan gambar yang lebih jernih dan indah. Apalagi bila dipadukan dengan aplikasi untuk melakukan edit foto.
Untuk bagian dalam, keduanya juga masih menggunakan prosesor yang sama, yaitu 800 Mhz. Untuk kelas Android menengah, rasanya ini sudah cukup besar. Namun, Andromax memiliki RAM yang lebih besar, yaitu 512MB, sedangkan Samsung hanya menggunakan 290MB pada ponselnya. Entah apa yang dipikirkan oleh Samsung sehingga hanya menggunakan 290MB pada ponsel mereka. Terbukti bahwa RAM sangat berpengaruh, karena Andromax lebih unggul ketika menjalankan berbagai aplikasi permainan berat dan juga melakukan fitur multi tasking yang cukup menguras memori ponsel Anda.
Namun, Andromax dijual dalam bentuk bundling, sehingga Anda harus menggunakan kartu SmartFren untuk dapat menggunakan ponsel ini. Berbeda dengan Galaxy Y yang membebaskan Anda untuk menggunakan kartu apa pun untuk mendukung ponsel Anda. Namun, tidak perlu khawatir, fitur Wi-Fi selalu tersedia untuk kedua ponsel, sehingga Anda tidak perlu terlalu khawatir mengenai kartu yang Anda gunakan, terutama bagi Anda yang sering berada dalam ruangan yang memiliki fitur Wi-Fi, ini tidak akan menjadi kekurangan besar, kecuali bila Anda selalu berpergian dan memerlukan operator tertentu di lapangan. Jika begitu, maka Anda harus mempertimbangkan secara tepat, jenis kartu apa yang harus Anda gunakan, sehingga Anda tidak akan merasa menyesal setelah memilih salah satu di antaranya.
Kunci dari perbandingan keduanya kini berada kinerja utama mereka. Baik dari sisi browsing atau pun hanya sekedar untuk melakukan panggilan. Keduanya memiliki mobilitas yang hampir sama, sehingga untuk jam siaga tidak terpaut jauh, namun lagi lagi pengalaman berbicara. Panasnya ponsel menjadi pertimbangan besar untuk Samsung. Dibandingkan dengan Andromax, Galaxy Y lebih tahan lama, sehingga tidak cepat panas. Ini merupakan poin penting mengingat ponsel yang panas akan membuat penggunanya merasa tidak nyaman ketika menggunakan ponsel tersebut. Ini menjadi nilai tambah tersendiri untuk Samsung, sehingga Galaxy Y bisa mendapatkan tempat di hati para konsumen nantinya. [IRW]
