Kamera yang memiliki zoom tajam 26x ini memiliki lensa dan sensor gambar sebesar 16 megapiksel mampu memberikan hasil tangkapan gambar yang tajam. Tapi kualitas gambar akan menurun ketika Anda menaikkan ISO di atas pengaturan terendah, dan kombinasi dari LCD resolusi rendah dan kurangnya EVF membuat pemotretan hanya mencapai maksimum 676mm focal length dan bukan dalam cara yang baik. Meskipun masih ada banyak pilihan kamera anggaran yang lebih baik di luar sana, namun kamera ini tidak bisa dilewatkan begitu saja.
Desain dan Fitur
Kamera pocket digital superzoom ini memiliki dimensi sebesar 3.1 x 4.6 x 2.9 inci dan beratnya tidak lebih dari 453 gram. Kamera pocket digital superzoom ini tersedia dalam warna biru atau hitam, dan tubuhnya dibangun dengan sangat kokoh. Tubuhnya berbalut plastik keras dan pegangan ditutupi oleh kulit imitasi bertekstur. Ini sebenarnya sedikit lebih besar dari kamera anggaran lain yang sama dari General Electric, X600. Kamera yang berdimensi 3.1 x 4.1 x 2.9 inci dan memiliki berat sebesar 12.5 ons, tapi berhasil menyisipkan EVF ke dalam tubuhnya. Lensanya sendiri mampu menjangkau 26x, mulai dari 26mm dan zoom sampai ke 676mm. Aperture nya adalah sebesar F/3.2 yang layak ditempatkan di ujung tapi menyempit ke f/5.6 saat diperbesar hingga maksimal – sehingga Anda mungkin akan perlu menggunakan pengaturan ISO tinggi untuk mendapatkan gambar yang tajam ketika diperbesar hingga maksimal, bahkan dengan built-in optical stabilization system.
Ada beberapa kontrol di bagian atas kamera; stAndard shutter release dan zoom rocker berada di puncak pegangan. Di bagian bawah, Anda akan menemukan tombol untuk mengontrol output flash, memungkinkan pengambilan gambar makro, dan mengontrol mode drive. Ada tombol mode, tetapi tidak memiliki aperture priority dan pengaturan prioritas rana fotografer berpengalaman yang dapat digunakan. Sebaliknya Anda terbatas pada pilihan otomatis, program manual, atau sejumlah mode scene.
Selain dari tombol merekam, di bagian kontrol belakang Anda akan menemukan tombol untuk navigasi menu dan pengaturan pemutaran. LCD ini cukup besar dengan luas sebesar 3 inci , dengan resolusi sebesar 230k-dot, yang memberikan piksel yang sedikit kabur. Layar seperti ini cocok untuk kamera kursus bagi lini kamera anggaran, Anda harus naik tingkat ke Fujifilm HS50EXR untuk menikmati manfaat dari LCD 920k-dot.
Jika Anda ingin menyesuaikan pengaturan kamera saat pengambilan, Anda harus melakukannya melalui menu di layar. Tampilan layar mengadopsi gaya ribbon-style overlay yang menempati strip atas LCD. Hal ini memungkinkan Anda untuk meninggalkan jejak dan tanggal permanen (dengan adanya data EXIF di setiap file JPG, ini tampaknya agak aneh), dan hal-hal yang lebih praktis seperti menyesuaikan aperture atau kecepatan rana saat kamera diatur ke mode manual.
Kontrol lainnya selalu tersedia, dengan asumsi Anda tidak mengambil gambar dalam mode otomatis, Anda bisa mengatur kompensasi exposure, flash compensation, ISO, white balance, dan daerah fokus dan eksposur. Ada juga beberapa pengaturan yang dapat Anda gunakan untuk menyesuaikan output JPG sesuai dengan tipe fotografi Anda – color mode, contrast, dan dapat men-tweak hasil tangkapan sesuai dengan keinginan Anda.
Performa
X2600 adalah salah satu kamera lambat yang pernah dipasarkan. Kamera ini membutuhkan waktu 2,2 detik untuk memulai dan mengambil foto, shutter lag-nya adalah 0,4 detik, dan hanya dapat mengambil foto sekali setiap 1,2 detik dalam mode continuous drive. shutter lag meningkat jika Anda memotret pada cahaya rendah, atau jika Anda mencoba untuk mengambil foto di zoom secara maksimum. Sebuah superzoom pada kisaran harag yang serupa, Olympus SP 620UZ-sedikit lebih cepat yang hanya memakan waktu 1,9 detik dan sedikit lebih lambat dalam pengambilan gambar selama 1,3 detik, namun shutter lag-nya hanya 0,2 detik dan dapat merekam foto dengan resolusi rendah sebesar 4,6 atau 14.9fps jika diinginkan.
Jika Anda hanya ingin berbagi foto di web Anda mungkin bisa mengambil gambar dengan ISO 800, tetapi jika Anda memilih untuk membeli X2600, Anda akan disarankan untuk menghindari ISO 1600 jika Anda bisa. Dengan zoom kamera panjang seperti ini, ISO tinggi tidak hanya untuk pemotretan low-light. Bahkan di siang hari Anda mungkin menemukan pengambilan gambar dalam ISO 400 untuk mendapatkan kecepatan rana ketika diperbesar masuk.
Kesimpulan
General Electric X2600 memenuhi janjinya untuk meluncurkan lensa zoom dengan harga yang menarik. Tapi itu tidak memberikan kinerja atau fleksibilitas dari persaingan yang lebih mahal. Jika Anda memiliki dana yang ketat, maka Paseban merekomendasikan GE X600. Anda bisa mendapatkan kamera ini sendiri dengan harga $169.99 atau sekitar Rp1,7 jutaan. [PY]
