Ingatkah Anda pada era tahun 80-an, ketika para wanita mengenakan bantalan bahu dan pria memakai jas berwarna pastel? Sepertinya 1337 Game Design mengingat hal ini dengan baik. Game turn-based strategy Devil's Attorney membawa kembali kekuatan dekade ini dengan menyuntikkan humor dan orisinalitas ke dalam game ini. Setiap beberapa saat, App Store maupun Google Play kedatangan game-game baru yang unik, berbeda dan berkualitas baik. Namun, menemukannya di antara begitu banyak games lain adalah sebuah tantangan tersendiri. Devil's attorney merupakan sebuah game dengan konsep sederhana, jarang ditemui dan tentu saja sangat seru untuk dimainkan.
Pada game ini, Anda akan bermain sebagai Max McMann, seorang jaksa pembela yang cerdas dan ramah yang mempunyai misi membela kliennya yang sudah jelas bersalah. Inilah mengapa game ini dinamai Devil's Attorney. Karena memang yang dibela dalam sidang, semuanya sudah jelas bersalah, tapi tetap berhasil keluar karena kemampuan sang pengacara yaitu kita sendiri. Sebagai pemain, Anda harus memenangkan kasus demi kasus untuk mendapatkan uang. Uang ini nantinya akan digunakan untuk memperbaiki apartemen Anda. Setiap bagian apartemen yang berhasil diperbaiki, akan membuka skill-skill baru pada game ini. Jadi, Anda tidak hanya bisa membeli item untuk apartemen, tetapi sekaligus juga bisa membuka skill baru untuk digunakan.
Permainan akan dimulai dengan sebuah penampakan apartemen dan kantor yang lusuh, kebanyakan klien Anda adalah orang-orang biasa. Untuk mendapatkan kasus, Anda harus men-tap kantor Anda. Lalu akan muncul beberapa kasus, Anda harus memilih kasus mana yang akan ditangani. Karena game ini pada dasarnya adalah game turn-based strategy, maka Anda dan jaksa penuntut sebagai lawan main akan secara bergantian untuk menyerang. Anda hanya memiliki sebuah nyawa yang direpresentasikan dengan case strength, yang jika nilai case mencapai 0, maka klien Anda akan dinyatakan bersalah dan permainan pun akan selesai.
Pada game ini, terdapat tiga musuh yang akan dihadapi pada setiap persidangan, yaitu penuntut, saksi mata dan barang bukti. Masing-masing musuh memiliki HP-nya sendiri, yang disebut Credibility. Tugas yang harus dilakukan adalah mengeliminasi semua musuh yang ada, sehingga klien Anda dibebaskan. Untuk melakukan itu Anda akan diberikan banyak sekali skill, seperti Patronize atau Interrogate yang akan secara langsung mengurangi Credibility musuh. Masing-masing skill ini akan menghabiskan action point dengan jumlah yang berbeda. Setiap kasus, Anda akan diberikan sejumlah action point dan jika Anda masih bisa selamat setelah giliran musuh, maka action point Anda akan diisi kembali.
Ini adalah sistem permainan yang cerdas dan menyenangkan, yang benar-benar memungkinkan kebebasan kreatif dan strategi. Apakah lebih baik menghabiskan action point untuk memperkuat pertahanan Anda melalui Swagger atau Epic Speech, atau memilih untuk menyerang lawan Anda dengan Patronize? Ada juga Tamper, untuk mengeliminasi barang bukti. Skill-skill inipun memiliki range masing-masing, jadi game ini bukan hanya sekedar masalah bagaimana strategi Anda, tapi faktor keberuntungan juga sedikit berpengaruh.
Anda akan mendapatkan bonus uang jika berhasil menyelesaikan sebuah kasus dalam turn yang ditentukan. Salah satu nilai lebih dari game ini adalah Anda juga akan diajak untuk memikirkan langkah-langkah ke depan untuk mengambil keputusan terbaik dan juga harus bergelut dengan ketidakpastian. Namun, apabila Anda telah menemukan pola permainannya, maka game ini akan terasa mudah dan adanya pengulangan dalam hal strategi permainannya.
Devil’s Attorney terdiri dari 58 level, yang masing-masing disertai dengan sebuah cerita lucu mengenai klien yang akan Anda bela. Selain itu, pada setiap persidangan akan ada pembicaraan kocak antara Anda sebagai pembela dengan jaksa penuntut yang seru untuk disimak. Presentasi Devil’s Attorney bisa dibilang sangat baik dengan gaya kartunis Amerika, tampilan gambarnya tidak 3D tapi cukup detail dan menarik. Harga $2.99 di iTunes Store dan $3.01 pada Google Play, rasanya sangat layak untuk 3 hingga 4 jam untuk memainkannya
Kesimpulan
Dari segi tampilan, suara dan gameplay, Devil’s Attorney bisa dibilang cukup baik. Di tengah-tengah banyaknya game turn-based strategy yang bermunculan, Devil’s Attorney menyajikan konsep yang sederhana namun cerdas. Disertai dengan soundtrack berirama 80an, perang kata-kata yang cerdas dan perdebatan dalam persidang yang inovatif. Ini adalah contoh sempurna dari sebuah ide cerdas yang dieksekusi dengan desain dan presentasi yang berkualitas. [RIC]