Samsung Galaxy Tab 3 10.1 lebih simple di bandingkan dengan produk sebelumnya. Untuk tablet 10 inci, dia berhasil menjadi perangkat yang padat, ringan dan ramping dengan bazel yang tipis dan halus. Desainnya yang padu membuat iPad pun seakan kalah dengannya. Ketika dilihat, kita pasti langsung kepincut dengan desain elegan buatan Samsung ini.
Sayangnya, Samsung terus meng-update tren Galaxy Tab ini. Mereka sepertinya memanfaatkan ketenaran Galaxy Tab sebelumnya yang memang cukup menguasai pasar. Walau secara disain kita dibuat meleleh oleh Samsung Galaxy Tab 3 10.1, secara kinerja ini tidak jauh berbeda dengan Galaxy Tab 2 10.1. Ini menghasilkan kinerja yang loyo karena hanya sedikit perubahan. Bisa dibilang ini hanya mengubah bukan meng-upgrade. Mengubah belum tentu memasang produk yang lebih baik, kalau meng-upgrade sudah tentu membuatnya menjadi lebih baik. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat lebih detail.
Desain
Satu perubahan yang agak berbeda dari produk kali ini adalah adanya tombol menu dan back pada perangkat ini. Dua tombol ini sangat mudah di gunakan, mereka sangat sensitive sekali (sensivitas yang berlebihan). Desain seperti ini sepertinya tidak terlalu dibutuhkan. Disain seperti ini bukan membuat suatu kemajuan tetapi melah kemunduran.
Samsung Galaxy Tab 3 10.1 yang termasuk keluarga besar Galaxy Tab merupakan produk yang lebih simple dan kecil di banding saudara-saudaranya. Ini karena ukuran bazel dan border metaliknya dirubah pada produk ini. Sementara pada Galaxy Tab 2 10.1 memiliki frame sepaker depan yang tebal, pada Tab 3 10.1 dipindahkan ke bagian sisinya.
Produk ini memiliki panjang 9,6 inci, tinggi 6,9 inci dan ketebalan 0,31 inci. Ini membuatnya lebih kecil dan lebih tipis dibandingkan rivalnya Galaxy Note 10.1, Google Nexus 10 dan iPad 4. Bukan hanya paling kecil dan tipis, dia juga memiliki bobot paling ringan dibandingkan ketiga produk itu (0,5Kg). Secara umum, tablet 10 inci memang dibuat tipis dan ringa. Ini agar orang-orang nyaman memegangnya walau dalam bentuk yang cukup besar.
Pada bazel bagian bawahnya terdapat jajaran navigasi yang terdiri dari dua tombol kapasitif, menu dan back. Di antara kedua tombol tersebut terdapat tombol Home. Ini pilihan disain yang mengingatkan kita pada Samsung Note, tetapi sepertinya tidak di implikasikan secara benar ke Tab 3. Adanya tombol Home yang berguna untuk masuk ke home screen memang membantu tetapi, tombol back dan menu dan back ini tidak terlalu dibutuhkan pada tablet sebenarnya. Apalagi tombol ini sangat sensitif.
Tepi atas tablet menjadi tempat untuk slot Micro SD, power/sleep, volume, dan IR blaster. Jack headphone terdapat di pojok kiri atas. Ada juga port mini-USB dan lubang kecil mikrofon di bagian tepi bawah. Terdapat kamera 1,3 Megapixel pada bagian depan atasnya dan kamera 3,2 Megapixel di bagian belakang.
Fitur
Tab 3 10.1 beroperasi dengan Android Jelly Bean 4.2.2 dengan skin Samsung ToucWiz UI. Fiturnya termasuk Smart Stay yang membuat tablet dlam keadaan sleep ketika Anda tidak melihatnya dan panel notifikasi yang berguna untuk kostumisasi. Smart Stay ini bekerja dengan baik. Namun terkadang aplikasi ini sulit mendeteksi mata kita. Fitur ini sangat berguna pada saat pengaturan layar normal.
Shortcut mudah di akses hanya dengan melakukan swipe down dari dari atas layar dan akan memberikan Anda fitur GPS, Wi-Fi, Smart Stay, pengaturan rotasi layar dan pengaturan tingkat kecerahan. Anda dapat mengatur urutan dari fitur-fitur ini tetapi tidak bisa menambahkan menunya.
Performa dan Hardware
Samsung Tab 3 10.1 menggunakan prosesor dual-core Atom Z2560 CPU, RAM 1GB dan 16GB atau 32GB ruang penyimpanan internal. Walau mereka menyebutkan 16GB , sebenarnya yang tersedia hanyalah 11GB saja. 5GB lagi sudah dipakai untuk sistem dan aplikasi yang di tanamkan pada produk ini. Ruang penyimpanan ini bisa di upgrade hingga 64GB.
Tablet ini akan bekerja responsive ketika melakukan kerja-kerja sederhana seperti memeriksa email, membaca e-book. Namun, ketika kita mengoperasikan multitasking dan beralih cepat antara satu aplikasi ke aplikasi lainnya cukup lambat bahkan sering tertinggal. Ini pengaruh prosesor yang dibuat seadanya oleh Samsung. Kinerja tablet semakin kelihatan lemah saat beberapa aplikasi sedang berjalan dan kita juga sedang mendownload.
Walau begitu, untuk game Tab 3 cukup baik. Memainkan game Riptide GP terasa mulus dan tampilan yang tajam walau ketika menjalan game NOVA 3 memang agak lambat. Ketika berganti level, membutuhkan 2 hingga 3 menit dan juga terdapat frame rate yang yang tidak mulus.
Kesimpulan dan Harga
Secara performa tablet ini jauh tertinggal dengan tablet-tablet 10 inci yang menjadi saingannya. Dengan rival sekaligus rekannya, Note 10.1 secara kinerja jauh tertinggal. Mendapatkan chip mumpuni tidak sulit bagi Samsung, mereka adalah distributor chip terbesar untuk Apple. Ini mungkin masalah harga, peningkatan kualitas chip memakan harga yang cukup tinggi. Dan ini memang dibuat untuk berada di bawah Note. Produk ini dibandrol dengan harga US$399. Anda bisa mendapat performa dan kinerja yang lebih baik pada Google Nexus 10 dengan harga seperti itu, bahkan bisa lebih murah. [RIC]