Adu Sony Xperia Android Tipo vs Motorola Fire XT530
Ponsel Android saat ini bisa Anda dapatkan dengan rentang harga yang beragam. Salah satunya adalah Sony Xperia Android dengan salah satu produknya bernama Tipo yang menawarkan OS Ice Cream Sandwich namun dengan harga yang ramah dengan kantong.
Ponsel Android saat ini bisa Anda dapatkan dengan rentang harga yang beragam. Dari rentang harga tinggi hingga harga termurah pun bisa Anda dapatkan. Salah satunya adalah [**Sony Xperia Android**](http://www.plimbi.com/review/11026/sony-xperia-android-tipo-vs-motorola-fire-xt530 "Adu Sony Xperia Android Tipo vs Motorola Fire XT530") dengan salah satu produknya bernama Tipo yang menawarkan OS Ice Cream Sandwich namun dengan harga yang ramah dengan kantong. Tak mau kalah, raksasa Paman Sam, Motorola pun menawarkan ponsel Android dengan kamera yang prima dengan harga yang bersahabat. Sama-sama datang dengan harga yang terjangkau, manakah kedua ponsel ini yang layak untuk Anda bawa pulang?
**Desain**
Sony Xperia Android datang dengan desain *classic bar* yang mana keempat sudutnya membulat dan dengan ruang tambahan pada bagian bawah layar di mana sebagai temapt untuk mengukir nama Xperia di bawahnya. [Tipo](http://www.plimbi.com/review/10885/smartphone-android-murah "Sony Xperia Tipo - Smartphone Android Murah Meriah Yang Dilengkapi Ice Cream Sandwich") hanya menyertakan *softkey* yang masing-masing membawa Anda menuju ke menu *Back, Home* dan *Options*. Dengan membawa desain yang mini, Tipo membawa dimensi 103 x 57 x 13 mm dan memiliki berat sebesar 99.4 gram.
Di sisi lain, Motorola membawa desain *candybar* yang ergonomis. Keempat sudutnya membulat dan mengesankan elegan. Dibalut dengan bahan plastik yang solid dan sisi yang dilapisi dengan bahan *steel*, Tipo juga hanya menggunakan *softkey* yang masing-masing akan mengantar Anda menuju ke menu *Setting, Home, Back* dan Google. Untuk dimensinya sendiri, ponsel ini membawa dimensi sebesar 114 x 62 x 12 mm dan memiliki berat sebesar 84.3 gram.
**Layar**
Sama-sama didaulat untuk membawa layar sentuh, namun fitur menjadi pembeda dari kedua ponsel ini. Tipo membawa [layar sentuh kapasitif](http://www.plimbi.com/review/4430/capacitive-touchscreen "Perbandingan Jenis Layar Smartphone - Resistive vs Capacitive Touchscreen") TFT yang mampu menampilkan 256 ribu macam warna kepada para penggunanya pada layar yang memilik rentang 3.2 inchi dengan resolusi 320 x 480 piksel. Untuk ketajaman sendiri, Tipo memiliki kerapatan piksel sebesar 180ppi. Tak hanya berhenti di situ, Tipo menanamkan fitur *multitouch* yang dapat mengoptimalkan penggunaan ponsel Anda pada saat penggunaan *gaming*.
Untuk melindungi layarnya, Tipo melapisinya dengan material *scratch-resistant glass*. Beralih pada Motorola, Fire XT memiliki luas layar 3.5 inchi dengan resolusi 320 x 480 piksel dan ketajaman piksel sebesar 165ppi yang akan memberikan Anda pengalaman dalam mengeksplorasi beragam menu di dalamnya. Untuk tampilan antarmukanya, Motorola menggunakan Moto Switch UI sebagai pesaing dari tampilan antarmuka Android. Motorola pun menyematkan Multitouch di dalamnya untuk memaksimalkan penggunaan layar.
**Performa**
Sama-sama mempercayakan sistem Android di dalamnya, namun tidak berarti bahwa kedua ponsel ini sama dalam urusan performa. Perbedaan pun terasa sangat kentara pada sistem operasinya, Tipo telah mengemas [Android Ice Cream](http://www.plimbi.com/review/7752/tablet-kurio "Tablet Kurio - Tablet Android Ice Cream Sandwich Khusus untuk Anak-Anak") pada bodinya yang mungil, sedangkan Motorola masih setia dengan Gingerbread v2.3.4. Untuk jeroannya sendiri, keduanya memasang dapur pacu yang sama, yakni Qualcomm berkecapatan 800 MHz yang di-*support* oleh RAM sebesar 512MB. Dan berarti tidak ada permasalahan untuk menjalankan aplikasi dan aktivitas lainnya. Keduanya pun kompak untuk menanamkan prosesor grafis Adreno 200 yang dapat men-*support* penuh tampilan grafis untuk segala aktifitas yang berhubungan dengan grafis.
**Kamera**
Untuk alat potret, Tipo membenamkan kamera berkekuatan 3.15MP yang mampu mengabadikan gambar dalam resolusi 2048 x 1536 piksel tanpa adanya pengaturan dasar kamera yang mampu mempertajam hasil gambar yang ditangkapnya. Satu-satunya fitur yang ditanamkan pada kamera ini adalah Geo-tagging. Untuk daya rekamnya sendiri, Tipo hanya mampu merekam dengan kualitas VGA. Langkah lebih maju diambil Motorola dengan memasok kamera 5MP yang lebih mumpuni untuk menangkap gambar dengan resolusi 2592 x 1936 piksel yang juga ditemani dengan fokus otomatis dan LED flash untuk menambah kualitas gambar yang diambilnya. Untuk daya rekam videonya sendiri [Fire XT](http://www.plimbi.com/review/7778/android-gingerbread-murah "Motorola Fire XT - Hp Android Gingerbread Murah dengan Kamera 5MP") mampu merekam video dengan kualitas 480 piksel pada kecepatan 24fps. Tak hanya berhenti di situ saja, XT pun mempersolek dirinya dengan hadirnya kamera depan pada sisi depannya.
**Kesimpulan**
Kehadiran ponsel-ponsel Android dengan harga yang terjangkau memang marak. Mulai dari keluaran vendor ternama dan lokal pun ikut mencoba peruntungan pada kelas ini. Seperti yang dilakukan Sony dan Motorola dengan Tipo dan Fire XTnya. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Jika Anda ingin mencoba manisnya Android Ice Cream, maka Tipo bisa dijadikan rujukan, namun jika Anda mengutamakan kamera, maka Fire XT cukup tangguh untuk Anda boyong. [PY]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel
Ponsel Android saat ini bisa Anda dapatkan dengan rentang harga yang beragam. Dari rentang harga tinggi hingga harga termurah pun bisa Anda dapatkan. Salah satunya adalah [**Sony Xperia Android**](http://www.plimbi.com/review/11026/sony-xperia-android-tipo-vs-motorola-fire-xt530 "Adu Sony Xperia Android Tipo vs Motorola Fire XT530") dengan salah satu produknya bernama Tipo yang menawarkan OS Ice Cream Sandwich namun dengan harga yang ramah dengan kantong. Tak mau kalah, raksasa Paman Sam, Motorola pun menawarkan ponsel Android dengan kamera yang prima dengan harga yang bersahabat. Sama-sama datang dengan harga yang terjangkau, manakah kedua ponsel ini yang layak untuk Anda bawa pulang?
**Desain**
Sony Xperia Android datang dengan desain *classic bar* yang mana keempat sudutnya membulat dan dengan ruang tambahan pada bagian bawah layar di mana sebagai temapt untuk mengukir nama Xperia di bawahnya. [Tipo](http://www.plimbi.com/review/10885/smartphone-android-murah "Sony Xperia Tipo - Smartphone Android Murah Meriah Yang Dilengkapi Ice Cream Sandwich") hanya menyertakan *softkey* yang masing-masing membawa Anda menuju ke menu *Back, Home* dan *Options*. Dengan membawa desain yang mini, Tipo membawa dimensi 103 x 57 x 13 mm dan memiliki berat sebesar 99.4 gram.
Di sisi lain, Motorola membawa desain *candybar* yang ergonomis. Keempat sudutnya membulat dan mengesankan elegan. Dibalut dengan bahan plastik yang solid dan sisi yang dilapisi dengan bahan *steel*, Tipo juga hanya menggunakan *softkey* yang masing-masing akan mengantar Anda menuju ke menu *Setting, Home, Back* dan Google. Untuk dimensinya sendiri, ponsel ini membawa dimensi sebesar 114 x 62 x 12 mm dan memiliki berat sebesar 84.3 gram.
**Layar**
Sama-sama didaulat untuk membawa layar sentuh, namun fitur menjadi pembeda dari kedua ponsel ini. Tipo membawa [layar sentuh kapasitif](http://www.plimbi.com/review/4430/capacitive-touchscreen "Perbandingan Jenis Layar Smartphone - Resistive vs Capacitive Touchscreen") TFT yang mampu menampilkan 256 ribu macam warna kepada para penggunanya pada layar yang memilik rentang 3.2 inchi dengan resolusi 320 x 480 piksel. Untuk ketajaman sendiri, Tipo memiliki kerapatan piksel sebesar 180ppi. Tak hanya berhenti di situ, Tipo menanamkan fitur *multitouch* yang dapat mengoptimalkan penggunaan ponsel Anda pada saat penggunaan *gaming*.
Untuk melindungi layarnya, Tipo melapisinya dengan material *scratch-resistant glass*. Beralih pada Motorola, Fire XT memiliki luas layar 3.5 inchi dengan resolusi 320 x 480 piksel dan ketajaman piksel sebesar 165ppi yang akan memberikan Anda pengalaman dalam mengeksplorasi beragam menu di dalamnya. Untuk tampilan antarmukanya, Motorola menggunakan Moto Switch UI sebagai pesaing dari tampilan antarmuka Android. Motorola pun menyematkan Multitouch di dalamnya untuk memaksimalkan penggunaan layar.
**Performa**
Sama-sama mempercayakan sistem Android di dalamnya, namun tidak berarti bahwa kedua ponsel ini sama dalam urusan performa. Perbedaan pun terasa sangat kentara pada sistem operasinya, Tipo telah mengemas [Android Ice Cream](http://www.plimbi.com/review/7752/tablet-kurio "Tablet Kurio - Tablet Android Ice Cream Sandwich Khusus untuk Anak-Anak") pada bodinya yang mungil, sedangkan Motorola masih setia dengan Gingerbread v2.3.4. Untuk jeroannya sendiri, keduanya memasang dapur pacu yang sama, yakni Qualcomm berkecapatan 800 MHz yang di-*support* oleh RAM sebesar 512MB. Dan berarti tidak ada permasalahan untuk menjalankan aplikasi dan aktivitas lainnya. Keduanya pun kompak untuk menanamkan prosesor grafis Adreno 200 yang dapat men-*support* penuh tampilan grafis untuk segala aktifitas yang berhubungan dengan grafis.
**Kamera**
Untuk alat potret, Tipo membenamkan kamera berkekuatan 3.15MP yang mampu mengabadikan gambar dalam resolusi 2048 x 1536 piksel tanpa adanya pengaturan dasar kamera yang mampu mempertajam hasil gambar yang ditangkapnya. Satu-satunya fitur yang ditanamkan pada kamera ini adalah Geo-tagging. Untuk daya rekamnya sendiri, Tipo hanya mampu merekam dengan kualitas VGA. Langkah lebih maju diambil Motorola dengan memasok kamera 5MP yang lebih mumpuni untuk menangkap gambar dengan resolusi 2592 x 1936 piksel yang juga ditemani dengan fokus otomatis dan LED flash untuk menambah kualitas gambar yang diambilnya. Untuk daya rekam videonya sendiri [Fire XT](http://www.plimbi.com/review/7778/android-gingerbread-murah "Motorola Fire XT - Hp Android Gingerbread Murah dengan Kamera 5MP") mampu merekam video dengan kualitas 480 piksel pada kecepatan 24fps. Tak hanya berhenti di situ saja, XT pun mempersolek dirinya dengan hadirnya kamera depan pada sisi depannya.
**Kesimpulan**
Kehadiran ponsel-ponsel Android dengan harga yang terjangkau memang marak. Mulai dari keluaran vendor ternama dan lokal pun ikut mencoba peruntungan pada kelas ini. Seperti yang dilakukan Sony dan Motorola dengan Tipo dan Fire XTnya. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Jika Anda ingin mencoba manisnya Android Ice Cream, maka Tipo bisa dijadikan rujukan, namun jika Anda mengutamakan kamera, maka Fire XT cukup tangguh untuk Anda boyong. [PY] 
