Adu Ponsel Berkamera 5 MP, Nokia Asha 300 vs Samsung GT-S5610

18 Sep 2012 17:00 7130 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Khusus untuk di kelas entry level, ada dua buah ponsel yang memiliki kamera dengan kekuatan yang mumpuni, yakni Nokia Asha 300 dan Samsung GT-S5610. Dari kedua ponsel ini, manakah di antara keduanya yang lebih unggul?
Hampir semua ponsel menanamkan kamera di belakangnya, dari ponsel yang memiliki harga tinggi hingga kelas murah pun berlomba-lomba memasang kamera dengan resolusi yang menarik perhatian para penggunanya. Khusus untuk di kelas entry level, ada dua buah ponsel yang memiliki kamera dengan kekuatan yang mumpuni, yakni [**Nokia Asha 300**](http://www.plimbi.com/review/10991/nokia-asha-300-vs-samsung-gts5610 "Adu Ponsel Berkamera 5 MP, Nokia Asha 300 vs Samsung GT-S5610") dan Samsung GT-S5610. Dari kedua ponsel ini, manakah di antara keduanya yang lebih unggul? **Desain** Jika ditilik dari desainnya, Nokia Asha 300 memiliki konsep *candybar* yang dibalut dengan bahan dari plastik material. Ponsel yang memiliki dual input, *touchscreen* dan *pad* ini juga telah mengusung *hotswap* yang berada dibalik *back cover*. Untuk dimensinya sendiri, Asha 300 membawa dimensi sebesar 112.8 x 49.5 x 12.7mm, 59cc dan dengan berat sebesar 85 gram. Sedangkan [Samsung GT-S5610](http://www.plimbi.com/review/7487/samsung-gts5610 "Duel Ponsel Berkamera 5 MP - Samsung GT-S5610 vs Nokia Asha 303") atau yang memiliki julukan Primo ini memiliki konsep *classic bar* dengan *finishing* logam di seluruh bodinya yang membuat ponsel ini terlihat lebih premium dan futuristik. Untuk segi dimensi, Samsung Primo memiliki dimensi sebesar 118.9 x 49.7 x 12.9mm dan berat yang hanya memiliki selisih 6gr dengan Asha 300 yakni sebesar 91gr. Untuk kategori desain, Asha lebih memiliki dimensi yang lebih kecil dibandingkan dengan Samsung Primo yang memiliki desain elegean dan futuristik. **Layar** Beralih pada sektor layar, Asha dan Primo sama-sama memiliki layar yang *bright* dengan penampang layar dan resolusi yang sama, yakni sama-sama memiliki penampang layar sebesar 2.4 inch dan resolusi sebesar 240 x 320 piksel. Namun perbedaan terdapat pada jenis layar yang diusungnya, Asha membawa layar sentuh TFT yang mampu menghasilkan 256 ribu macam warna. Begitu pula dengan Primo yang juga membawa layar berjenis TFT. Primo dan Asha 300 pun menyertakan beragam *shortcut* yang terdapat pada *homescreen* masing-masing layar yang memberikan Anda akses cepat ke beragam menu dan tentu saja dapat Anda lakukan personalisasi sesuai dengan kebutuhan Anda. **Fitur** Pada kategori fitur, Asha 300 memiliki fitur yang beragam untuk media hiburan Anda, di antaranya media jejaring sosial seperti Facebook dan [Twitter](http://www.plimbi.com/review/10910/aplikasi-twitter-untuk-android "Berbagai Macam Aplikasi Twitter untuk Android Anda") yang juga telah disediakan *shortcut*-nya pada *homescreen* ponsel untuk akses cepat menuju ke akun jejaring sosial. Di sektor hiburan, Asha menambahkan permainan Angry Birds Playground 1.1.0 yang menyediakan 15 level di dalamnya. Sedangkan Primo kalah langkah dengan Asha 300 di sektor fitur, karena Primo hanya berkonsentrasi pada organizer. **Kamera** Sama-sama memiliki kekuatan yang seimbang pada kameranya, namun jika berbicara fitur yang melekat di dalamnya tentu saja masing-masing memiliki kemampuan yang berbeda. Asha 300 menggendong fitur TimeLine yang mampu mengatur folder foto berdasarkan tanggal pengambilan foto tersebut. Hal ini akan memudahkan Anda untuk mencari foto berdasarkan urutan tanggal kapan foto tersebut di ambil dan Anda pun dapat menggugahnya secara langsung ke akun media [jejaring sosial](http://www.plimbi.com/news/7235/dampak-situs-jejaring-sosial "Isu Parenting Mengenai Dampak Situs Jejaring Sosial") Anda. Di sisi lain, Primo membawa fokus otomatis dah flash yang menjadikan hasil tangkapannya lebih baik dan detailnya terlihat jelas. Selain itu, ponsel besutan negeri Ginseng ini membawa fitur *image editor* yang menjadi nilai tambah untuk fitur kameranya. Anda bisa melakukan *cropping*, rotasi, dan bahkan Anda bisa memberikan teks, *frame, clip art* bahkan *image* dan *emoticon* yang membuat gambar hasil tangkapan Anda lebih menarik. **Baterai dan Memori** Baterai dan memori merupakan salah satu komponen yang penting pada sebuah ponsel. Kedua ponsel inipun membenamkan baterai dan memorinya masing-masing. Asha 300 membawa [baterai Li-ion](http://www.plimbi.com/article/2208/mengenal-baterai-liion-pada-ponsel "Mengenal Baterai Li-ion Pada Ponsel") 1110 mAh (BL-4U) yang mampu membawa Asha 300 bertahan hingga 597 jam untuk posisi *stand-by* dan 4 jam 18 menit untuk penggunaan berbicara. Untuk daya simpannya sendiri, Asha 300 membenamkan memori internal sebesar 140MB dan masih bisa Anda perluas hingga 32GB menggunakan microSD. Sedangkan pada sisi Samsung, Primo membawa baterai Li-ion 1000 mAh yang mampu membawa ponsel ini bertahan hingga 680 jam untuk posisi *stand-by* dan 5 jam 10 menit untuk penggunaan berbicara. **Kesimpulan** Sama-sama memiliki kekuatan kamera yang mumpuni, Asha 300 dan Samsung ternyata memiliki perbedaan pada kualitasnya. LED flash dan *image editor* merupakan nilai tambah dari Samsung dan menjadikan kamera yang diemban oleh Samsung lebih lengkap. Sedangkan Asha 300 mengandalkan fitur hiburan dan akses aplikasi yang cepat. [PY]
Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel