Game Dev Story - Game Candu Tentang Menggarap Game untuk iOS dan Android

13 Sep 2012 10:00 2884 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Membuat game bukanlah perkara mudah, tapi bisa menjadi sangat adiktif. Mungkin itulah pesan yang ingin disampaikan developer game, Kairosoft saat menggarap game berjudul Game Dev Story.

Membuat game bukanlah perkara mudah, tapi bisa menjadi sangat adiktif. Mungkin itulah pesan yang ingin disampaikan developer game, Kairosoft saat menggarap game berjudul Game Dev Story. Melihat dari judulnya, sudah barang tentu kita bisa mengetahui bahwa game ini adalah tentang bagaimana kita memimpin sebuah game developer.

Sebagai seorang game developer, tugas utama Anda di game ini hanya satu, yaitu membuat game sebanyak dan sesukses mungkin sebelum mencapai tahun ke-20 (Anda bisa bermain lebih dari itu, namun highscore yang Anda buat setelah tahun ke-20 tidak akan dicatat). Meskipun repetitif, namun game ini tak akan membuat Anda bosan. Mengapa demikian ? Berikut ulasannya.

Saat pertama kali memulai game ini, Anda akan diberikan sebuah kantor kecil bersama dua orang progammer dan seorang sekretaris. Lalu dimulailah pengalaman pertama Anda dalam membuat sebuah game. Anda dapat memilih di konsol mana game tersebut akan dibuat. Pada awalnya Anda hanya dapat membuat game PC, namun nantinya Anda bisa membuat game di belasan konsol lainnya asalkan mampu membayar lisensi.

Setelah memilih konsol, Anda harus menentukan siapa yang akan menulis skenario, mendesain grafis, dan membuat theme song untuk game Anda. Anda dapat memilihnya dari staff yang Anda miliki atau dengan cara outsourcing, yang tentunya akan memakan lebih banyak biaya. Setelah melalui proses beta dan debugging, game Anda siap dirilis di pasaran dan orang-orang akan memberikan review terhadap game Anda. Banyak aspek yang menentukan apakah game Anda akan laris di pasaran atau tidak. Semua itu bergantung dari banyaknya fanbase Anda, bagaimana review media terhadap game Anda, pada bulan apa game tersebut dirilis, dan masih banyak lagi.

Selain membuat game, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perusahaan Anda mencapai kesuksesan. Anda bisa melakukan berbagai macam opsi advertising atau mengikuti pameran game setiap tahunnya agar memperluas jangkauan fanbase Anda. Anda juga bisa melatih staff Anda dengan memberikan waktu untuk mereka untuk bermain, berlibur, menonton konser, berolahraga, menonton film, yang bertujuan untuk menaikan stats staff Anda dan juga membuka genre dan tipe game baru untuk dibuat.

Jika Anda tidak punya cukup uang untuk membuat game baru, Anda dapat terjun ke projek sampingan seperti membuat SFX untuk kartun, membuat CGI film, membantu penggarapan theme song film, dan yang lainnya. Selain itu, game ini juga menawarkan banyaknya pilihan staff yang bisa Anda rekrut. Mulai dari coder, writer, designer, sound engineer, director, producer, hardware engineer, hingga hacker. Khusus untuk hardware engineer, jika anda memiliki satu saja di staff Anda, Anda dapat membuat konsol game sendiri tanpa harus membayar lisensi terlebih dahulu. Game ini juga membuat plesetan-plesetan unik dalam memberi nama pada konsolnya. Anda pasti tahu nama asli dari konsol plesetan seperti Intendro Whoops, Sonny PlayStatus, PlayStatus 2, Microx 480, juga staff yang bernama Stephen Jobson, Billy Gates, ataupun Moe Zart.

Game Dev Story tidak akan membuat Anda terkesima oleh tampilan grafiknya, yang mana hanya menggunakan style 16-bit pixel graphics. Namun tentunya grafik yang mengagumkan bukanlah tujuan dibuatnya game ini. Keseruan dan sikap penasaran Anda dalam menentukan kombinasi genre apa yang diterima masyarakat agar game tersebut dapat laku di pasaran, taktik apa lagi yang harus dilakukan agar bisa mendapat gelar Hall of Fame atau Game of The Year, itulah yang membuat game ini semakin adiktif. Bagi Anda yang tengah dalam masa liburan sekolah atau kuliah, Game Dev Story adalah pembunuh waktu nomor wahid untuk mengisi kekosongan masa liburan Anda. Namun jika Anda sedang bekerja, game ini dapat menjadi jaminan bahwa Anda akan kehilangan pekerjaan Anda.

Game ini tersedia baik di iOS maupun Android. Minimum requirement untuk iOS adalah versi 3.1 dan free space sebanyak 8.3MB, sedangkan untuk Android membutuhkan minimal versi 1.6 dan berukuran 5,6Mb. Namun game ini tidak tersedia secara gratis. Anda harus mengeluarkan uang sekitar $3,99 untuk iOS dan $2,93 untuk Android. Namun jumlah uang yang Anda keluarkan untuk game ini tentunya tidak akan sebanding dengan banyaknya kenikmatan yang akan Anda peroleh.

Bagi Anda pengguna perangkat iOS Apple Anda bisa menikmati game ini dengan mendownloadnya di sini, dan untuk pengguna Android Anda bisa mendownloadnya di sini. [AAD]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel