Untuk terus eksis bersaing di dunia gadget, ZTE terus melakukan penekanan terhadap pasar. Salah satu produknya yang segera hadir ke pasaran adalah ZTE Imperial. Produk tersebut merupakan sebuah hp Android dual core yang diperkirakan akan hadir dalam waktu dekat ini. Bagaimana spesifikasi produk dari negeri tembok raksasa ini? Simak pembahasan berikut ini:
Desain
ZTE Imperial adalah hp Android dual core yang menampilkan desain keren. Secara keseluruhan hp ini mengusung warna hitam yang diberi corak warna putih pada bagian pinggirnya. Kesan tersebut membuat hp ini cukup indah nan menarik. Selain itu tiap sudutnya memiliki sudut yang melengkung membuat tampilan hp ini begitu fleksibel. Beratnya yang hanya 154 gram dengan ketebalan sekitar 12 mm membuat hp ini tergolong tidak berat dan bisa dengan mudah masuk dalam saku penggunanya.
Layar
Dukungan resolusi WVGA atau 800 x 480 piksel pada layar ZTE Grand S Flex ini membuat hp ini kalah bersaing dengan hp 4 inch yang mengusung 720 piksel. Meskipun begitu, layar smartphone Android dual core ini telah didukung oleh teknologi layar sentuh yang sangat kapasitif. Tampilan yang dihasilkan oleh layar ini pun masih tergolong baik. Untuk sebuah hp berukuran 4 inch, dukungan-dukungan tersebut meskipun sederhana namun masih dikatakan cukup baik.
Performa
Untuk urusan kemampuannya, ZTE Imperial mengusung sebuah smartphone Android dual core. Artinya HP ini mempercayakan dapur pacunya pada prosessor dua inti. Prosessor tersebut berjalan pada kecepatan 1,2 GHz. Sayangnya masih belum jelas chipset apa yang digunakan pada hp ini. Untuk mendukung prosessor di dalamnya, ZTE membenamkan RAM 1 GB yang akan membuat kemampuannya tergolong baik dalam menjalankan berbagai aplikasi.
Memori Penyimpanan
Smartphone Android dual core dari ZTE ini hadir dengan kapasitas memori internal sebesar 4GB. Kapasitas memori tersebut tentunya dapat menyimpan berbagai dokumen-dokumen kecil para penggunanya. Jika ingin menyimpan data-data besar seperti lagu ataupun video, maka para pengguna perlu menambahkan memori tambahan yang disematkan melalui konektivitas microSD.
Kamera
ZTE Imperial hadir dengan sebuah kamera yang tergolong biasa saja. Kamera yang terdapat pada hp ini hanya dibekali dengan resolusi 5 megapiksel. Selain itu, produk ini pun dilengkapi dengan kamera depan. Sayangnya belum ada kejelasan berapa ukuran sensornya. Namun ZTE sendiri mengklaim jika kamera yang dibenamkan pada smartphone Android dual core ini sudah mendukung video chating. Hadirnya dua kamera ini tentunya akan sangat berguna bagi penggunanya yang ingin menangkap setiap momen berharga. Fitur dukungan terhadap video chatting pun tidak kalah serunya meski tampil dengan kamera bersensor sederhana.
Baterai
Smartphone Android dual core ini memakai baterai yang tegolong cukup baik. Baterai dengan kekuatan 2500mAH sudah sangat baik dalam mendukung daya nyala hp ini. Jika menilik ukuran layar ZTE Imperial yang hanya 4 inch dan juga dugaan bahwa chipset yang digunakan sederhana, baterai ini akan berjalan selama 12 jam masa penggunaan jika memakai aplikasi berat dan menonton video.
Konektivitas
ZTE Imperial telah dilengkapi dengan berbagai konektivitas yang bisa melengkapi hp ini seutuhnya. Setidaknya ada koneksi Wi-Fi yang akan membantu penggunanya berselancar lebih nyaman. Ada juga konektivitas Bluetooth 4.0 yang lebih baik dibandingkan Bluetooth sebelumnya. Smartphone Android dual core ini juga sudah mendukung fitur GPS. Dan yang menarik, adalah dukungan LTE 4G. Dengan dukungan standar komunikasi akses data nirkabel tingkat tinggi ini membuat jalur komunikasi penggunanya mempunyai pengalaman baru. Mengingat jalur data ini tergolong cepat dalam mengakses data.
Kesimpulan
ZTE Imperial hadir sebagai sebuah perangkat yang tergolong menarik. Meskipun dengan kualitas kamera yang sederhana, smartphone Android dual core yang berjalan pada sistem operasi Android ini tergolong mumpuni dalam menjalankan berbagai aplikasi. Apalagi dari segi konektivitas dapat dikatakan handal dan dapat diandalkan. ZTE sendiri membandrol hp ini seharga $299 atau sekitar 3 juta rupiah. Sayangnya hp ini hanya berekspansi ke pasar Amerika. Belum jelas apakah produk ini akan masuk pada wilayah Asia tenggara (termasuk Indonesia) atau tidak. [HMN]