Meskipun gaungnya tidak terdengar terlalu mencengkram di kancah Android, namun raksasa asal negeri Paman Sam, Motorola tak gentar untuk mencoba peruntungan di pasar Android. Setelah sukses dengan sekuel RAZR, Motorola kini menelurkan ponsel terbarunya yang memiliki desain yang sama dengan RAZR namun dengan balutan handphone Android CDMA yang bertajuk Motorola Electrify 2. Handphone Android CDMA besutan Motorola ini juga mengusung sistem operasi Android terbaru. Lalu bagaimanakan performa dari ponsel hasil racikan Motorola ini? Berikut ulasannya.
Desain
Desain tipis dari RAZR masih tetap dipertahankan Motorola pada ponsel terbarunya ini, bahkan ketipisan dari ponsel ini tidak berbeda jauh dengan saudaranya RAZR, pasalnya bagian dominan ponsel ini hanya terukur 8.4 mm, yang mana juga hanya memiliki selisih yang kecil dengan Samsung Galaxy S II. Ponsel ini benar-benar menanggalkan tombol-tombol tradisional pada ponselnya, yang hanya menggunakan touchpad. Untuk dimensinya sendiri, ponsel ini memiliki dimensi sebesar 128.5 x 65.8 x 8.4 mm dan memiliki berat sebesar 130 gram. Memiliki desain yang mirip dengan RAZR membuat ponsel ini sangat nyaman dalam genggaman.
Layar
Beralih pada layar, ponsel ini mengusung layar sentuh kapasitif yang mampu menyajikan 16 juta macam warna dalam layar yang memiliki penampang 4,3 inci kepada para penggunanya. Layar yang dibawa oleh ponsel ini tidak ada yang berbeda dengan layar yang dibawa oleh RAZR, dan merupakan layar yang sama dengan layar yang dibawa Samsung Galaxy S II. Dengan resolusi sebesar 540 x 960 piksel layar pada ponsel ini memiliki ketajaman layar sebesar 256 ppi. Layar pada ponsel ini mengusung teknologi ColorBoost dan multitouch sehingga dapat memaksimalkan penggunaan layar pada saat Anda memainkan game atau menjalankan beberapa aplikasi.
Performa
Seperti yang telah disinggung pada awal tadi, bahwa ponsel ini telah ditanami dengan sistem operasi teranyar dari Android, yakni Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Untuk memperlancar kinerjanya, ponsel ini memboyong prosesor TI OMAP 4430 Dual-core 1.2 GHz yang mana juga dibantu dengan RAM sebesar 1GB, hal ini dipercaya mampu mengurangi lag terlebih untuk ponsel yang memiliki sistem operasi teranyar dan layar yang tergolong luas. Dengan bantuan GPU PowerVR SGX540 yang telah menjadi pakem ponsel pintar saat ini. Apalagi GPU ini membantu untuk memaksimalkan ColorBoost technology yang tertanam pada teknologi layar ponsel ini.
Itulah yang menjadi pembeda antara Elcetrify dengan RAZR yang mana tampilan motoBLUR yang kontroversial itu tidak akan Anda temukan pada layar RAZR ini, karena Motorola telah merombak habis-habisan interface custom pada RAZR sehingga RAZR terlihat tampil sangat sederhana, sistem operasinya pun masih berupa Gingerbread.
Kamera
Besaran resolusi yang dibawa Electrify 2 ini masih sama persis dengan apa yang dibawa saudaranya, yang merupakan standar kamera ponsel pintar saat ini. Sejumlah settingan standar pun ditanamkan pada kamera beresolusi 8 MP ini, yakni antara lain autofokus dan LED flash. Tak hanya itu saja, beberapa fitur pun hadir melengkapi pengaturan kamera pada ponsel ini, di antaranya Geo-tagging, face detection, image stabilization. Dengan lensa 8MP, kamera ini bisa menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 3264 x 2448 piksel. Tak hanya hebat dalam mengambil foto, kamera Electrify 2 ini mampu merekam video HD 1080p dalam framrate 30 fps.
Baterai dan Memori
Salah satu komponen ponsel pintar yang tak kalah penting adalah baterai, karena pemilihan baterai yang tepat dapat memperpanjang daya tahan dari ponsel itu sendiri. Untuk masalah baterai, ponsel ini membawa baterai Li-ion 1780 mAh yang mampu bertahan selama 264 jam dalam posisi stand-by dan 11 jam untuk penggunaan berbicara. Untuk daya simpannya sendiri, ponsel ini ditanami memori internal sebesar 8GB yang mana bisa Anda ekspansi dengan memori eksternal sebesar 32GB.
Kesimpulan
Langkah Motorola dalam menelurkan ponsel CDMA dalam balutan Android merupakan langkah yang cerdas, karena penggunaan ponsel CDMA yang memiliki sistem operasi Android saat ini sedang naik secara signifikan, belum lagi dengan dukungan sistem operasi Android terbaru yang menjadi kelebihan dari ponsel ini. Belum ada bocoran resmi tentang kapan ponsel ini akan menyambangi pasar di tana air. [PY]