Nah, pada artikel kali ini kami akan membahas tentang berbagai Console Game Terburuk dan dianggap gagal menarik perhatian para gamer. Bahkan ada pula sebuah konsol yang pernah dirancang namun tidak pernah dirilis dan diluncurkan. Seperti apa saja? Mari simak selengkapnya dibawah ini, konsol game terburuk sepanjang sejarah video game.
Sega Saturn
Sega Saturn adalah Console Game keluaran Sega sebagai penerus Sega Mega Drive. Konsol ini pertama kali dirilis pada bulan November 1994 di Jepang dan setahun kemudian dirilis di Amerika Utara serta Eropa. Sega Saturn memang agak sukses di Jepang, namun gagal di luar negara tersebut. Kegagalan Sega Saturn adalah kalah saing dengan PlayStation 1 dan Nintendo 64 yang memiliki permainan lebih variatif. Karena itulah konsol ini akhirnya dihentikan produksinya pada tahun 1998 di Amerika Utara, Eropa, dan Australia serta menyusul pada tahun 2000 di Jepang.
Apple Bandai Pinpin
Setelah Sega Saturn, ada Apple Bandai Pinpin yang menjadi konsol game gagal. Perancangan konsol ini dilakukan oleh perusahaan besar Apple.Inc bersama Bandai dengan tahun perilisan 1995 hingga 1996. Produk Apple Bandai Pinpin memang sengaja dibuat berdasarkan platform Machintosh serta diperkuat dengan dalaman Motorola PowerPC processor. Tujuannya adalah guna menciptakan sebuah komputer murah namun ditujukan sebagai pemutar CD multimedia, terutama game. Output video Apple Bandai Pinpin bisa terhubung ke layar televisi standar dan merupakan konsol game yang canggih saat itu. Sayangnya, dengan kecanggihan konsol ini membuat harganya sangat tinggi. Bahkan pada saat perilisan pertama Apple Bandai Pinpin dibanderol 2 kali lebih mahal dibandingkan PlayStation. Akhirnya konsol ini gagal dan tidak banyak dilirik oleh para gamer.
Sega Dreamcast
Berikutnya adalah Sega Dreamcast, salah satu konsol game gagal dan dianggap terburuk. Sega Dreamcast dihadirkan pada tahun 1998 untuk bersaing dengan PlayStation 1 dan Nintendo 64. Sega Dreamcast memang merupakan konsol game yang pertama kali mempelopori permainan daring serta pada permulaannya berhasil mengembalikan reputasi Sega pada industri permainan video. Namun sayang sekali, Sega Dreamcast gagal untuk menarik perhatian banyak gamer karena sekitar satu than kemudian Sony merilis konsol tetbarunya, PlayStation 2 tepatnya pada bulan Maret 2000. Inilah yang membuat dan Sega akhirnya memutuskan untuk menghentikan produksi Dreamcast pada tahun 2003.
Neo Geo Pocket Color
Neo Geo Pocket Color menjadi salah satu konsol game gagal dan terburuk berikutnya. Konsol portable ini dirilis pada tahun 1999 oleh perusahaan SNK. Namun sayang, hanya lantaran kurangnya komunikasi antara pihak pengembang pihak ketiga degan manajemen SNK mengarah kepada kurangnya ketersediaan game ini dan akhirnya menjadi gagal dipasaran. Selain itu, desain buruk juga mempengaruhi kegagalan Neo Geo Pocket Color, karena layar konsol ini bukanlah backlit sehingga membutuhkan cahaya sekitar yang bagus agar interface gambar tampil dengan baik. Desain buruk diperparah dengan digunakannya box kardus sebagai langkah “money-saving” sehingga membuat konsol ini dicap sebagau konsol berkualitas rendah dan murahan. Terakhir penyebab kegagalan Neo Geo Pocket Color adalah karena kesuksesan Game Boy Color, serta fenomena Pokemon dan Game Boy Advance saat itu. Tercatat konsol ini hanya terjual sebanyak 2 juta unit saja.
N-gage (Nokia)
N-Gage adalah produk ponsel genggam yang memiliki fungsi sistem permainan yang dirancang oleh Nokia, namun berbasis pada platform Nokia Series 60. N-gage dirilis pada bulan Oktober 2003 dan meskipun merupakan produk ponsel, N-gage juga termasuk sebagai konsol game. Bentuk N-gage yang seperti “Taco” dirasa sangat kurang populer, ditambah tombol angka untuk fungsi telepon membuat konsol game ini kurang nyaman untuk digunakan. Selain itu, saat baru diluncurkan N-Gage dijual dengan harga yang cukup mahal pada padahal jumlah ketersediaan game sangat sedikit. N-gage tercatat hanya terjual 3 juta unit untuk semua versi.
The Phantom
Dari sekian konsol game terburuk diatas, The Phantom mungkin adalah konsol game yang paling buruk sepanjang sejarah permainan video. Awalnya konsol ini untuk memfasilitasi para gamer bermain game PC dari segala jaman hingga yang paling terbaru sekalipun. Bahkan kabarnya game pada The Phantom nantinya bisa didownload dari web, dan sudah tidak lagi menggunakan cartridge maupun disk. Infinium Labs, yang menjadi perusahaan penggarap proyek ini sudah merekrut lebih dari 200 pekerja, termasuk didalamnya satu dari pelopor DirectX, Ty Graham. Namun perkembangan The Phantom setiap tahun makin tidak jelas, lantaran pengunduran jadwal rilis yang terjadi berulang-ulang, dan hingga akhirnya proyek pembuatan The Phantom mengalami kekurangan dana. Padahal seharusnya konsol ini sudah hadir pada bulan November 2004. Kabar lain, perusahaan serta sang CEO kemudian diinvestigasi karena dugaan penipuan. [ALX]
