Belum lama ini, ajang E3 sudah dilakukan, di mana para pengembang teknologi saling unjuk gigi untuk memamerkan karya terbaiknya dalam bidang teknologi khususnya pada dunia game. Berbagai macam teknologi terbaru game dipamerkan mulai dari prototype, konsep dan lain-lain, namun sedikit berbeda dengan Hyperkin yang dulu pernah Berjaya pada era game retro seperti Nintendo yang menggunakan cartridge, kini ingin mengulang lagi kejayaanya dengan menghadirkan Retron 5. Game konsol ini menggunakan emulator yang berbasis Android sehingga Retron 5 juga termasuk konsol game Android.
Deskripsi dan Konsep
Hyperkin yang mengembangkan konsol game Android yang mengembangkan dari generasi sebelumnya yaitu Retron 4, di mana pada seri 4 hanya memiliki satu slot catridge berbasis 8 bit sebagai media menjalankan game, sedangkan pada Retron 5 yang dikembangkan dari generasi sebelumnya memiliki sebuah konsep di mana para pemain tidak perlu lagi takut salah dalam pembelian catridge game, karena pada game konsol ini terdapat 5 macam slot cartridge yang dapat digunakan yaitu NES, SNES, Famicom, Genesis, Super Famicom, dan Mega Drive, sedangkan untuk slot yang ke-5 atau slot yang paling depat digunakan untuk catridge Game Boy, Game Boy Color, serta Game Boy Advance.
Game konsol ini memungkinkan Anda untuk tidak perlu lagi direpotkan ketika salah membeli catridge game. Konsol game Android ini juga memiliki sebuah konsep yang ingin memikat para penggunanya untuk bernostalgia dengan game-game jadul yang sempat menjadi idolanya.
Controls
Pada konsol game ini selain dengan dukungan 5 macam slot cartridge, pada sisi controller juga memiliki berbagai macam port controller yang berjumlah 3 port. Selain port controller, konsol game ini juga dibekali dengan sebuah konektor HDMI yang berfungsi untuk menghubungkan konsol game ini dengan layar monitor serta dengan adanya dukungan teknologi yang mampu memroses resolusi rendah game jadul menjadi resolusi HD. Tersedianya port penyimpanan SD card, menjadi port tambahan yang terdapat pada konsol game ini, di mana para pemain tidak perlu lagi mencatat atau menghafal bermacam-macam kode permainan petualangan yang telah berpetualang jauh dalam game, dengan port SD card pemain dapat menyimpan sesi permainan.
Di sisi lain dari tersedianya berbagai macam port controller, pada konsol game ini juga telah disematkan dukungan konektifitas wireless yang berbentuk koneksi Bluetooth, memungkinkan para pengguna dapat memainkan game menggunakan controller berbasis wireless, sehingga penggunaan controller tidak lagi dibatasi dengan panjang kabel controller.
Graphic dan Sounds
Meninjau dari graphic, berhubung menggunakan teknologi di mana game-game yang bersifat teknologi jadul dengan memilki sebuah resolusi yang tidak begitu besar, memungkinkan apabila dimainkan pada layar monitor yang memiliki resolusi lebih besar akan mengakibatkan graphic yang sangat jelek dan pecah-pecah. Namun dengan menggunakan teknologi yang baru tersebut resolusi game jadul akan dikompres sehingga menjadi resolusi HD, sehingga game yang dimainkan pada layar monitor dengan resolusi besar tidak terlihat graphic yang pecah-pecah.
Konsep di mana para pemain diajak untuk bernostalgia dengan game-game jadul yang sempat menjadi idola, sehingga melihat graphic dari permainan konsol game ini memiliki tingkat perbedaan yang sangat jauh dengan game-game sekarang.
Kesimpulan
Konsol game yang dikembangkan oleh Hyperkin ini, ingin menghidupkan kembali nuansa bermain game jadul dengan generasi terbaru dari Retron 4 yang memiliki berbagai macam pengembangan dari generasi sebelumnya, terdapatnya 5 slot cartridge game, slot SD card, teknologi yang menghasilkan gambar beresolusi HD, serta adanya dukungan penggunaan controller wireless berbasis Bluetooth. Generasi terbaru Retron ini hanya sebuah konsep dan prototype yang hendak diproduksi oleh Hyperkin, sehingga untuk produksi secara masal belum secara resmi diberitakan oleh Hyperkin.