1

Lima Notebook Prosesor Intel Core Haswell Paling Menonjol di Computex 2013

11 Jun 2013 22:00 4735 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Dengan diperkenalkannya prosesor Intel Core Haswell, produsen notebook bergabung dengan prosesor ini dengan beragam produk terbaru unggulannya.

Dengan diperkenalkannya prosesor Intel Core Haswell, produsen notebook bergabung dengan prosesor ini dengan beragam produk terbaru unggulannya. Ada banyak model dengan spesifikasi yang baru dan segar, beberapa lainnya datang dengan merk baru dan fitur baru. Berbicara tentang prosesor ini beserta perangkat terbarunya, berikut ini adalah lima perangkat notebook dengan prosesor Intel Core Haswell yang paling menonjol di ajang pameran Computex 2013.

Asus Transformer Book Trio

Perangkat ini merupakan salah satu laptop hybrid yang paling menarik dari Computex 2013, Taiwan dan merupakan perangkat yang sudah mengusung prosesor Intel Core generasi keempat, Haswell. Dalam modus notebook, perangkat ini dapat beralih dari Android ke Windows 8. Ketika keyboard terhubung ke monitor eksternal, maka perangkat ini dapat digunakan sebagai PC stAndalone dengan sistem operasi Windows 8 di dalamnya yang dapat bekerja  berkat dukungan penuh dari prosesor Intel Core i7-4500U generasi keempat yang ditanamkan di dalam perangkat ini.

Sementara itu, ketika Anda melepaskan keyboard dari layar eksternal, maka Anda bisa menggunakan sistem operasi Android pada layar perangkat ini. Layar eksternal yang mengusung sistem operasi Android ini didukung oleh prosesor Intel Atom Z2580 tersendiri. Perangkat ini membawa layar sebesar 11.6 inch yang mampu menghadirkan resolusi sebesar 1.920 x 1.080 full HD, dan dilengkapi dengan ruang penyimpanan sebesar 64GB. Jika Anda bertanya, apakah keyboard dari perangkat ini juga dilengkapi memori penyimpanan seperti halnya prosesor yang berbeda antara keyboard dan layar? Maka Anda akan mendapatkan jawaban ya, karena keyboard-nya ini sendiri ditanami dengan memori internal berupa HDD sebesar 1TB.

Dell XPS 11

Laptop hybrid berikutnya datang dari Dell yang memiliki resolusi sebesar 2.560 x 1.440 pixel dengan layar sebesar 11.6 inci dan layar ini memberikan kepadatan piksel yang sangat tinggi. Seperti Lenovo IdeaPad Yoga, Anda dapat flip keyboard ke belakang untuk beralih ke mode tablet. Namun, keyboard bukanlah sesuatu yang mendapatkan perhatian dari pabrikan ini, tingkat kenyamanan pada saat mengetik pada perangkat ini memang tidak diperhitungkan.

Perangkat ini hanya memiliki bobot sebesar 1kg dan seluruh tubuhnya dilapisi oleh bahan karbon fiber di bagian depan dan belakang sementara frame dari tubuh perangkat ini terbuat dari alumunium. Perangkat ini menyediakan port yang berupa  dua USB 3.0, satu di setiap sisi, konektor HDMI ukuran penuh, slot kartu SD, dan mini jack audio. Perangkat ini akan mengusung prosesor Intel Core generasi keempat atau Haswell meskipun Dell belum menentukan yang mana.

MSI GT70 Dragon Edition 2 Extreme

Jika Anda menjajal performa prosesor Intel Core Haswell pada medan gaming, maka notebook ini tidak akan mengecewakan. Perangkat ini dipersenjatai dengan prosesor Intel Core i7-4930MX dan Nvidia GeForce GTX 780M graphics yang merupakan spesifikasi tingkat atas. Di dalamnya Anda dapat mengkonfigurasi hard drive Anda dalam array RAID untuk kinerja tambahan. Selain itu, MSI juga telah mengintegrasikan sebuah fitur yang memungkinkan menjalankan chip Haswell dalam mode overclock, pada kecepatan 4.1GHz yang mana merupakan kecepatan yang paling tinggi di dalam komputer jinjing. Selain itu, perangkat ini juga mampu menampung RAM hingga 32GB.

Notebook ini memiliki ukuran yang terbilang raksasa, pasalnya MSI memasangkan layar sebesar 17.3 inci GT70 generasi sebelumnya, namun ketebalannya hanya mencapai angka 21.8mm dan beratnya mencapai 2.6kg tanpa baterai. Jika Anda penggemar hardcore PC game, maka mesin ini layak untuk Anda tunggu.

Razer Blade

Diumumkan sebelum Computex, notebook gaming sebesar 14 inch ini bukanlah model perangkat gaming mobile terkuat yang bisa Anda dapatkan dipasaran. Perangkat ini memiliki ketebalan hanya sebesar 16.8mm, sebagai perbandingan, Blade lebih tipis dibandingkan dengan MacBook Air yang mana memiliki ketebalan sebesar 17mm. Casis aluminium hitam sangat menarik perhatian bagi siapa saja yang melihatnya, dan berat dari perangkat ini hanyalah berkisar 1.88kg.

Di jantung pacunya, Anda akan menemukan  prosesor Core i7 quad-core-4702HQ Intel dan Nvidia GeForce GTX 765M graphic yang mampu melibas semua game teranyar saat ini, tak lupa perangkat ini juga didukung oleh RAM yang memiliki kapasitas sebesar 8GB dan 128GB SSD. Perangkat ini sudah bisa dipesan secara pre-order sejak 3 Juni yang lalu yang mana para pemesan harus merogoh kocek hingga US$1,799 atau Rp 17 jutaan. Sayangnya, versi pre-order ini masih terbatas di kawasan Amerika dan Kanada saja.

Sony Vaio Pro 11

Notebook berikutnya datang dari pabrikan Sony yang sudah berpengalaman dalam menciptakan komputer jinjing profesional. Kali ini Sony melemparkan Sony Vaio Pro 11 ke  pasaran sebagai salah satu notebook yang mengusung prosesor Haswell di dalamnya. Sony menanamkan Intel Core i5-4200U memiliki kecepatan sebesar 1.6GHz, 128GB SSD, dan resolusi sebesar 1,920 x 1,080-pixel pada layar sentuh sebesar 11.6 inch. Meskipun memiliki spesifikasi yang memadai, namun perangkat ini hanya memiliki berat sebesar 870g dan sangat tipis. Ini merupakan notebook 11 inch terbaik pilihan yang bisa Anda boyong jika Anda tidak tertarik pada MacBook Air.

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel