Intel, produsen chip ternama merilis generasi terbaru Ultrabook terbaru berbasis prosesor intel Ivy Bridge, melalui Intel Core di Indonesia. Dibanding generasi sebelumnya, perangkat ultrabook terbaru ini dirasa cukup tepat, khususnya untuk dibenamkan pada ultrabook.
"Ultrabook berbasis prosesor intel core menjawab kebutuhan spesifikasi pengguna yang menginginkan perangkat komputasi ringan dan bertenaga,†ujar Uday Marty, Direktur Intel Asia Tenggara kepada Paseban di Jakarta, kemarin. Dibanding generasi sebelumnya, perangkat ini mampu menyuguhkan kinerja grafik tinggi multimedia dengan kemampuan daya tahan baterai yang lebih lama (efesiensi energi).
Kemungkinan besar lini produk ultrabook yang dibekali prosesor tersebut akan muncul pada awal Juli 2012. Beberapa vendor yang mulai melirik, antara lain Acer, Asus, Axioo, Dell, HP, Lenovo, Samsung dan Toshiba. "Saat ini yang sudah tersedia di pasar dunia, ada sekitar 35 Ultrabook berbasis teknoloogi 22 nm Intel,†sambungnya. Untuk mengubah chip dari proses produksi 32nm menjadi 22nm melalui teknologi Tri-Gate transistor.
Pada Akhir tahun, Intel bersama industry terkait akan mengembangkan perangkat ultrabook dengan kemampuan layar sentuh mengingat touchscreen merupaka komponen kunci karena memiliki aspek penting lintas berbagai jenis perangkat. " Kemampuan touchscreen dapat terciptanya inovasi, khususnya ultrabook multi-bentuk (convertibles),†kata Uday
Sementara itu, untuk urusan kinerja, prosesor ini memiliki berbagai fitur serta kemampuan menjalankan komputasi aplikasi mutakhir saat ini. Seperti misalnya fitur Intel Smart Connect Technology yang memungkinkan secara otomatis email dan jejaring sosial ter-update bahkan ketika Ultrabook dalam keadaan sleep mode. Dengan begitu akan menghemat listrik.
Belum lagi, dengan kehadiran USB 3.0 teknologi protocol I/0 ganda Thunderbolt yang dikenali dengan nama Light Peak. Melalui teknologi yang dikembangkan bersama Apple, pengguna dapat mentransfer data melalui port dengan kecepatan transfer dua arah, bahkan hingga 10Gbps. Thunderbolt menggabungkan kemampuan PCI Express (PCIe) dan protokol DisplayPort.
Untuk kalangan enterprise, dibenamkan platform prosesor intel core vPro generasi ketiga. Fitur ini memungkinkan pelaku bisnis memiliki keamanan dan kinerja untuk berkomputasi dengan tenang tanpa kompromi. Selain itu, seluruh perangkat Ultrabook berbasis Intel ini memiliki kemampuan Identity Protection technology yang dapat mengenali identitas pemiliknya ketika mereka logging ini di situs jejaring sosial. [*dju]