Perusahaan Microsoft bekerja bersama dengan FBI dan 80 otoritas lainnya dari seluruh duniaberhasil menurunkan sebagian besar komputer yang merupakan bagian dari jaringan berbahaya botnet yang dikenal sebagai "Citadel."
The Citadel botnet adalah salah satu kejahatan cyber terbesar yang pernah ada. The Citadel Botnet ini juga diduga bertanggung jawab atas kasus pencurian lebih dari $ 500 juta dari rekening bank. Hal ini juga menyebabkan lebih dari 5 juta komputer terinfeksi virus selama 18 bulan terakhir.
Jaringan ini telah dibuat dari sedikitnya 1.400 botnet, yang merupakan sekumpulan komputer yang terinfeksi dan yang digunakan oleh para peretas untuk exfiltrate data, menyerang komputer lain dan melakukan jenis-jenis kejahatan dunia maya lainnya yang sudah sangat meresahkan dunia. Menurut Reuters, Perusahaan Microsoft telah berhasil melumpuhkan lebih dari 1.000 jaringan dari kelompok ini, dan kemudian perusahaan ini juga telah mengklaim bahwa mereka sudah berhasil menaklukan sekitar 1.400 lainnya.
"Orang-orang jahat akan mendapatkan balasan yang setimpal atas segala hal yang mereka lakukan selama ini," Richard Boscovich, juru bicara untuk unit kejahatan digital Microsoft kepada Reuters.
"Orang jahat" di belakang nama The Citadel botne, masih belum diketahui secara pasti. Langkah dalam menghentikan jaringan ini memang tidak sepenuhnya dapat membersihkan dan mengamankan infrastruktur secara sempurna. namun, setidaknya langkah ini dapat mengganggu dan mengacaukan aksi-aksi dari tindak kejahatan yang dilakukan oleh para peretas.
Kerjasama ini juga merupakan salah satu bukti untuk pertama kalinya pihak swasta bekerja sama dengan lembaka penegak hukum negara dalam memberantas tindak kejahatan di dunia maya. seperti halnya yang dilakukan oleh kelompok beratasnamakan The Citadel botne ini. [NRZ]