Untuk memenangkan persaingan provider yang semakin sengit. PT XL Axiata terus memperkaya layanan inovatif machine to machine (M2M) dan XCloud yang sedang dirintis. Untuk mewujudkan itu XL bersinergi dengan PT Huawei Tech Investment, Qualcomm Incorporated dan PT OnMobile Indonesia.
Dengan Huawei, XL akan bermitra untuk mengembangkan solusi M2M di dua area, yaitu di area system pelacakan (tracking) dan sistem pengintaian bergerak (mobile surveillance). Mobile surveillance merupakan layanan yang bermanfaat untuk membantu mencegah tindakan kriminal. Solusi yang ditawarkan dapat dipasang dikantor, rumah, apartemen, maupun tempat umum lainnya.
Sementara itu, mobile tracking dapat dipakai untuk tracking pada individu seperti anak sekolah maupun aset pada benda, seperti mobil atau barang berharga. Melalui sistem teknologi tracking terbaru, pengguna dapat mengetahui rute yang ditempuh oleh sang anak atau dimana posisi terakhir barang tersebut berada.
"Kami berusaha optimal dalam menyelenggarakan layanan M2M dan XCloud. Karena itu, meskipun masih sangat baru, kami tidak ragu terus memperkaya portofolio pada kedua layanan tersebut. Untuk memastikan variasi solusi yang ditawarkan, kami pun kembali bersinergi dengan para pemilik teknologi yang memiliki reputasi internasional. Melalui penyelenggaraan beragam layanan solusi dengan teknologi yang terbaru ini. Kami berharap bisa berkontribusi dalam pembangunan ekosistem M2M dan Cloud nasional,†kata Dian Siswarini, Direktur Teknologi Content & New Business XL.
Dian menambahkan, pengembangan layanan M2M dan XCloud merupakan bagian dari keseriusan XL membangun dan mengembangkan bisnis baru dibidang data. "XL sejak awal menyadari bahwa solusi di kedua teknologi baru ini akan sangat luas. Konsep smart home dan mobile cloud. Ke depannya diharapkan konsep ini akan terus dikembangkan dan makin banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan dan meminati solusi baru M2M dan Cloud ini,†katanya mengakhiri pembicaraan. [*Dona]