Kisah epik tentang pertarungan Rama dan Rahwana memperbutkan Dewi Shinta dalam lakon Ramayana telah mengalami banyak interpretasi melalui banyak format seni. Cerita berlatar kebudayaan Hindu tersebut kali ini diadopsi oleh perusahaan Google yang menjadi dongeng berformat HTML 5 dan JavaScript.
Kisah tersebut telah didesain dalam bentuk animasi yang hanya dapat dibuka melalui web browser buatan perusahaan Google, Google Chrome. Oleh sebab itu, jika diakses melalui web browser lain, pihak Google akan langsung menyediakan tautan untuk mengunduh Chrome terbaru.
Pihak perusahaan Google menggunakan berbagai produk hasil kembangannya seperti Google Chat dan Google Maps untuk mendapatkan fitur interaktif selama mengikuti dongeng moderen tersebut. Selain teknologi tersebut kisan inipun memanfaatkan teknologi WebGL dan HTML 5 untuk beberapa kisah.
Rupanya Google Ramayana ini merupakan hasil olahan Google Indonesia sebagai eksperimen untuk web browser Chrome versi terbarunya. Oleh sebab itu, desain animasi yang digunakan berdasarkan tokoh-tokoh yang banyak digambarkan melalui penggambaran Indonesia, bukan India tempat dimana kisah tersebut berasal. Penasaran bagaimana kisa epik tersebut dibalik teknologi moderen. Akses Google Ramayana tersebut di sini.[MS]