Timbulnya berbagai macam kekhawatiran keamanan dari para penduduk Ambon atas dibangunnya beberapa BTS Telkomsel di sana akhirnya membuat Telkomsel untuk turun langsung ke lapangan. Provider seluler nomor satu di Indonesia ini pun langsung melakukan sosialisasi keamanan BTS.
Hal ini dirasa layak untuk dilakukan mengingat selama ini Telkomsel mengaku banyak penolakan dari penduduk sekitar terhadap pembangunan BTS. Para penduduk khawatir akan adanya efek negatif dari dibangunnya menara-menara ini.
"Pertumbuhan jumlah pelanggan yang terus meningkat membutuhkan penambahan jaringan sehingga kami terus melakukan sosialisasi keamanan menara BTS kepada warga Kota Ambon," kata Head Of Network Service Telkomsel Ambon, Andy Suapril kepada Antara.
"Penolakan bukan karena biaya ganti rugi lahan tetapi keamanan dan dampak pembangunan menara, sementara banyak warga yang mengeluhkan gangguan jaringan, katanya.
Andy bahkan menambahkan jika pembangun BTS ini justru akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Hal ini bisa meningkatkan produktivitas masyarakat di semua sektor yang ada.
"Sarana telekomunikasi, memberikan manfaat kepada masyarakat dari sisi ekonomi, sosial,budaya, keamanan maupun pelayanan publik," kata Andy.
"Optimalisasi kenyamanan pelanggan tahun 2013 kami akan melakukan penambahan 50 BTS di wilayah Pulau Ambon serta pemasangan BTS indoor di sejumlah lokasi keramaian," ujarnya. [GAN]