CEO Yahoo, Scott Thompson telah resmi mengundurkan diri dari perusahaan yang dipimpinnya pada hari Minggu (13/05) kemarin. Hal ini terkait pemalsuan identitas kesarjanaan di dalam daftar riwayat hidupnya. Pihak Yahoo sendiri secara resmi telah membuat penyataan bahwa CEO Yahoo yang telah memimpin perusahaan tersebut selama 4 bulan itu bukanlah seorang sarjana ilmu komputer.
Untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut, Dewan Direksi Yahoo telah menunjuk Wakil Presiden Eksekutif Yahoo untuk kawasan Amerika, Ross Levinsohn. Sebagai CEO Yahoo sementara, Levinsohn menilai bahwa Yahoo tengah mengalami masalah yang cukup pelik mengenai saham perusahaan. Permasalahan yang berujung pemecatan Thompson berawal dari laporan pemilik Third Point LLC, Daniel Loeb. Loeb menyatakan bahwa mantan CEO Yahoo tersebut tidak pernah lulus menjadi sarjana ilmu komputer.
Yahoo tidak menyebutkan alasan pemberhentian Thompson. Namun, dengan penunjukan CEO Yahoo sementara kepada Lebinsohn, mereka harus terus berjuang agar dapat berkompetisi dengan para kompetitornya seperti Facebook dan Google. [MS]