Semakin gencarnya pertumbuhan smartphone membuat penggunaan layanan data semakin meningkat. Salah satunya terjadi di kota Solo di mana pertumbuhan Penggunaan layanan data Telkomsel tumbuh pesat hingga mencapai 61,76 persen pada April. Pertumbuhan tersebut otomatis mendongkrak keuntungan Telkomsel hingga Rp4,9 miliar hanya dari sector layanan data saja.
Walaupun mengalami pertumbuhan yang pesat, sebenarnya layanan data belum memiliki konstribusi pendapatan yang utama. Layanan suara dan sms saat ini masih punya peran yang belum tergantikan dari sisi penerimaan perusahaan. Namun tidak bisa dipungkiri jika layanan ini sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Layanan data dinilai lebih menjanjikan seiring dengan tren smartphone yang terus meluas.
Pertumbuhan layanan data yang dinikmati oleh Telkomsel ini tidak lepas dari banyaknya produk dan paket yang ditawarkan Telkomsel yang berbasis kuota atau volume penggunaan layanan data.
"Tidak hanya dengan menawarkan paket-paket internet, Telkomsel juga sangat gencar menawarkan nada sambung pribadi. Kami juga terus menggelar sejumlah program dengan menggandeng komunitas," tutur Head of Community Customer Segmented Telkomsel Solo, Tatuk Mulyanto.
Sementara itu untuk semakin meningkatkan kualitas layanan data yang diberikan, Telkomsel terus melakukan upgrade teknologi base transceiver station (BTS) dari 2G ke 3G. Corporate Communications Telkomsel Regional Jateng dan DIY, Agus Budi Prasetiyono mengatakan bahwa dari sekitar 5.000 BTS yang tersebar di regionalnya, 70 persen sudah diupgrade ke teknologi 3G.
"Tahun ini ditargetkan seluruh BTS sudah menggunakan teknologi 3G agar layanan data lebih lancar dinikmati pelanggan," ungkapnya. [GAN]