Wakil Kepala Departemen Kepolisian Indonesia – Jenderal Nanan Sukarna (mewakili Kepala Departemen Kepolisian – Jenderal Pol Timur Pradopo) bersama Kepala Kepolisian Australian Federal Police Commissioner – Tony Negus APM meresmikan kantor Cyber Crime Investigations Satelite atau disingkat menjadi CCISO di Metra Jaya pada hari Senin 2013.
Nanan Sukarna menyatakan bahwa pengembangan CCISO merupakan salah satu bentuk kerjasama antara Polri dan AFP (Kepolisian Autralia) semenjak tahun 2010 lalu. Selain di bentuk di Polda Metro, CCISO atau Cyber Crime Investigations juga telah resmi di bentuk di Mabes Polri, Sumatra Utara, Polda Bali, dan Polda NTB.
Di masa mendatang, Polda berharap bahwa Indonesia akan mendirikan CCISO di seluruh Polda di Indonesia. Tony Negus menjelaskan bahwa Australia akan membantu dalam melengkapi peralatan dan melakukan pelatihan kepada seluruh anggota yang akan bekerja di CCISO Indonesia. Dan Australia akan menggelontorkan dana sebesar kurang lebih $ 9 juta Australia untuk membangun semuanya.
Menurut Nanan, untuk mempersiapkan segala sesuatunya, ia akan membuat sebuah pusat pelatihan pada bulan Juni mendatang agar semua anggotanya dapat menjalankan semua sistem dengan baik sesuai dengan arahan dari kepolisian Australia.
Kerjasama Antara Indonesia dan Australia
Nanan menjelaskan juga bahwa setiap Negara harus bisa menghadapi bahwa setiap sistem komunikasi mempunyai perkembangan teknologi yang sangat pesat dan tentunya saling terhubung satu sama lain. Nah, dampak dari hal tersebut yaitu tidak ada batasan bagi para pengguna alat komunikasi untuk melakukan segala hal yang mereka inginkan demi memuaskan segala keinginannya sekalipun itu melanggar hukum.
Oleh karena itu, setiap Negara perlu bekerjasama dalam menyelesaikan masalah seperti ini agar tidak semakin parah dan memakan korban terutama anak – anak.
Jendral Sutarman selaku Kepala Departemen Kriminal Kepolisian Indonesia juga berpendapat mengenai kejahatan dunia maya yang sudah memprihatinkan khusunya di Indonesia sendiri. Polri sendiri sudah bekerjasama dengan banyak Negara untuk memerangi kejahatan dunia maya. Namun, kerjasama yang berlangsung sangat baik sedari dulu yaitu dengan Negara Australia khususnya dengan Kepolisian Australia. Kerja sama ini telah dijalin sejak terjadinya tragedy bom Bali yang juga banyak memakan korban jiwa yang berasal dari Negara kangguru tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa kejahaatan dunia maya merupakan kejahatan yang sangat berbahaya. Kejahatan ini juga bisa termasuk ke dalam kejahatan besar seperti terorisme dan organisasi kejahatan lainnya. [NRZ]