Serangan virus Mac, Flashback Trojan yang telah menyerang lebih dari 600.000 komputer Macintosh, membuat pihak Apple meradang. Pasalnya virus untuk komputer Mac tersebut telah dirancang secara khusu agar dapat menyerang komputer Mac. Biasanya, virus Trojan hanya menyerang komputer berbasis Windows. Namun nyatanya sistem keamanan Apple mulai terasa tak aman untuk digunakan. Virus Mac tersebut dapat digunakan untuk mendapatkan informasi rahasia seperti password dan lainnya.
Menurut penuturan Apple pada halaman blog website-nya, pihaknya sedang dalam proses menangani masalah ini. "Apple sedang mengembangkan software yang mampu mendeteksi dan menghapus malware Flashback".
Menurut informasi yang dilansir Rawstory pada hari Kamis (12/04), virus Mac ini memanfaatkan kelemahan program Java yang digunakan Apple. Menurut perusahaan keamanan asal Finlandia, F-Secure dan vendor anti-virus Rusia, Dr.Web, virus tersebut berjalan sesuai perintah yang dikendalikan oleh pembuat Flashback Trojan. "Semua hal yang dipelajari oleh orang jahat ini dalam melakukan penyerangan pada dunia PC saat ini sedang melakukan transisi ke dunia Mac," ujar salah satu petinggi McAfee Labs, Dave Marcus. [MS]