Aplikasi WhatsApp Merugikan Banyak Perusahaan Operator Seluler
Aplikasi layanan pesan singkat WhatsApp dituduh bahwa menurunkan layanan SMS operator seluler. Menurut para operator, aplikasi yang dikembangkan oleh pengembang WhatsApp Inc. tersebut karena merebut keuntungan yang biasa diterima dari layanan SMS. Namun, pihaknya membantu tuduhan tersebut.
Aplikasi layanan pesan singkat [**WhatsApp**](http://www.plimbi.com/news/8068/aplikasi-whatsapp-merugikan-banyak-perusahaan-operator-seluler "Aplikasi WhatsApp Merugikan Banyak Perusahaan Operator Seluler") dituduh bahwa menurunkan layanan SMS operator seluler. Menurut para operator, aplikasi yang dikembangkan oleh pengembang WhatsApp Inc. tersebut karena merebut keuntungan yang biasa diterima dari [layanan SMS](http://www.plimbi.com/article/3938/layanan-sms "Aneka Keuntungan Layanan SMS"). Namun, pihaknya membantu tuduhan tersebut.
Menurut Biran Acton, pendiri [**WhatsApp**](http://www.plimbi.com/news/8068/aplikasi-whatsapp-merugikan-banyak-perusahaan-operator-seluler "Aplikasi WhatsApp Merugikan Banyak Perusahaan Operator Seluler") yang dilansir Reuters pada Kamis (05/04), aplikasi tersebut mengambil keuntungan dari penggunaan data.
*"Ada keuntungan terkait operator dan aplikasi ini. Aplikasi ini memiliki rencana yang lebih luas sehingga tentu saja para operator dapat memperoleh manfaat yang cukup berarti"*, ujarnya.
Menurut Ovum, salah satu konsultasi [teknologi](http://www.plimbi.com/article/3981/hvga-vs-wvga "Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi: Masa Modern (Part 2)"), beberapa operator di Taiwan mengalami kerugian mencapai Rp 126,5 triliun akibat layanan SMS yang tidak lagi digunakan pelanggannya. Selain itu, menurut Allot Communication Ltd, peningkatan sebesar 3% jumlah pesan dari WhatsApp mengindikasikan semakin ditinggalkannya layanan SMS. Tahun 2011 kemari saja tercatat sebanyak 18 % jumlah pesan WhatsApp yang telah dikirimkan. [MS]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel