Serial Grand Theft Auto yang dikembangkan oleh Rockstar saat ini telah dirilis hingga GTA V. Bagi Anda yang memainkan game ini dari awal tentunya memiliki karakter favorit yang berkesan di ingatan Anda. Apakah salah satu dari sepuluh karakter di bawah ini merupakan karakter favorit Anda?
Niko Bellic
Niko Bellic merupakan karakter yang paling berkesan diantara semua pemain pada serial Grand Theft Auto. Karakter ini terdapat di GTA IV. Pada seri keempat, dunia menganggap bahwa kesuksesan hanya dapat diraih dengan cara membunuh. Anggapan ini sangat mengglobal sehingga setiap hari pasti tersiar berita pembunuhan. Niko Bellic sebagai tokoh protagonis hadir untuk mengingatkan saudara laki-lakinya bahwa anggapan tersebut tidak benar. Namun, apa yang terjadi? Niko Bellic terpaksa melakukan berbagai kejahatan untuk melindungi dirinya dan orang-orang di sekitarnya. Gejolak yang terjadi di batin Niko Bellic membuat GTA IV menjadi seri yang sangat menyentuh.
Tommy Vercetti
Tommy Vercetti merupakan karakter Grand Theft Auto dengan gaya yang keren dan berkelas. Inilah yang membuat karakter ini unik dan tidak mudah hilang dari ingatan penggemar serial GTA. Tommy Vercetti merupakan pengedar obat-obatan terlarang yang sukses besar. Akan tetapi, uniknya, keturunan Italia-Amerika ini sama sekali tidak kecanduan obat-obatan yang ia jual. Hal ini juga yang merupakan faktor yang membuat Tommy Vercetti berkesan.
Brucie Kibbutz
Brucie Kibbutz dapat Anda jumpai di GTA IV. Diantara beberapa karakter 'bodoh' di serial Grand Theft Auto, Brucie Kibbutz merupakan tokoh yang paling 'bodoh' dan konyol. Badannya yang kekar terlihat kontras dengan sikapnya yang kekanak-kanakan. Ia selalu terlihat antusias dan riang dalam perannya.
Opsir Frank Tenpenny
Jika Brucie Kibbutz merupakan karakter yang paling ‘bodoh’, Opsir Frank Tenpenny merupakan karakter yang paling menyebalkan di antara karakter menyebalkan lainnya di serial Grand Theft Auto. Karakter ini pasti memunculkan kebencian di dalam diri Anda. Ia adalah seorang polisi. Akan tetapi, ironisnya, Frank Tenpenny mampu melakukan tindak kejahatan yang benar-benar keji. Tindakannya yang paling jahat adalah menuduh orang lain melakukan tindak pembunuhan padahal kenyataannya Frank Tenpenny lah yang melakukan pembunuhan tersebut.
Lance Vance
Lain lagi dengan Lance Vance. Pengkhianatan yang dilakukan Lance Vance terhadap tokoh protagonis benar-benar mampu mengaduk-aduk emosi Anda, walaupun pengkhianatan merupakan hal yang lumrah ditemukan di serial Grand Theft Auto. Saking teganya, Lance Vance mampu mengkhianati Tommy Varcetti, partnernya sendiri, dan bergabung dengan Sonny Forelli, seorang boss kejahatan. Padahal, dulunya Tommy Varcetti pernah menyelamatkan nyawa Lance Vance dari tindak pembunuhan yang dilakukan oleh Sonny Forelli.
Yusuf Amir
Yusuf Amir muncul di The Ballad of Gay Tony. Karakter ini merupakan karakter yang sangat kaya namun sedikit mengalami gangguan pendengaran. Saking kayanya, kendaraan yang dimiliki oleh Yusuf Amir berlapis emas. Ia menjadi berkesan di serial Grand Theft Auto karena sikapnya yang egois dan tidak pernah puas dengan kekayaan yang dimiliki. Walaupun demikian, ia adalah karakter yang berguna karena meminjamkan Luis helikopternya yang berlapis emas.
Maccer dan Kent Paul
“I can’t feel me legs, our P – I’ve wanked the use out of them!” Anda ingat dialog ini? Dialog inilah yang membuat Maccer dan Kent Paul cukup berkesan, walaupun mereka hanya memiliki peran yang kecil. Mereka berdua adalah orang Britania. Pada Grand Theft Auto San Andreas penggunaan obat-obatan terlarang sangat merajalela di Britania pada awal tahun 90-an.
Carl Johnson
Walaupun tidak mampu menyaingi Tommy Vercetti yang keren maupun Niko Bellic yang mengundang simpati, Carl Johnson tetap menjadi tokoh protagonis yang menginggalkan kesan di Grand Theft Auto. Hal yang membuatnya berkesan adalah ia memilih menyelesaikan masalah tanpa menggunakan senjata api walaupun pada akhirnya ia menggunakan senjata api untuk membunuh Big Smoke yang terlibat dalam kasus pembunuhan ibunya.
Protagonis Bisu di GTA III serta Hare Krishnas di GTA I dan II
Protagonis bisu di GTA III berhasil menjadi salah satu kunci pengubah industri game di masanya. Ciri khasnya adalah sikapnya yang anti hero dan kostumnya yang selalu dibalut dengan jaket kulit yang khas. Jika GTA III memiliki tokoh protagonist bisu, GTA I dan II memiliki Hare Krishnas. Hare Krishnas dikenal di Grand Theft Auto dengan pemikiran nihilismenya. Hare Krishnas memiliki ide mengecam kelompok religi tertentu. Bahkan, karena sikap dan perkataannya, game ini sempat disensor oleh badan sensor. [MER]
