1

5 Peluncuran Game PC Terburuk Sepanjang Masa

2 May 2013 08:30 5087 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Bukan sekali ini saja peluncuran sebuah game beralih menjadi musibah memalukan. Berikut adalah lima game yang memiliki peluncuran terburuk sepanjang masa, selain SimCity 2013 tentunya.

Peluncuran SimCity 2013 beberapa waktu yang lalu merupakan sebuah bencana besar bagi pengembangnya, EA. Keterbatasan game yang hanya bisa dimainkan online dan tidak kuatnya server EA menanggung banyaknya pemain yang login, ditambah dengan buruknya kualitas game yang diberikan, telah menjadi pisau tajam yang menusuk EA dari berbagai sisi. Meskipun banyak ulasan awal yang mengatakan game ini bagus, namun banyak sekali pemain yang kecewa dan hal ini telah merusak nama SimCity dan terutama EA di mata gamer di seluruh dunia. Tetapi bukan sekali ini saja peluncuran sebuah game PC beralih menjadi musibah memalukan. Berikut adalah lima game yang memiliki peluncuran terburuk sepanjang masa, selain SimCity 2013 tentunya.

1.    Anarchy Online (27 Juni 2001)

Judul dari MMO generasi awal ini menjadi ironis saat peluncurannya kelak menjadi contoh yang salah tentang bagaimana peluncuran game PC online seharusnya dilakukan. Bahkan hingga bertahun-tahun kemudian, cerita tentang server yang memantul dan gagal menjadi tersebar ke mana-mana. Pengalaman bermain Anarchy Online penuh dengan lingkungan yang kosong, frame rate yang rendah, lag terus-menerus, dan crash. Selain server yang kosong, masalah juga terjadi di bagian pendaftaran dan pembayaran. Funcom sebagai pengembangnya kemudian meminta maaf dan memohon penulis ulasan untuk menunda mengulas hingga game stabil, sebuah permintaan yang ditolak oleh banyak pihak. Meskipun menemukan banyak masalah pada awalnya, Anarchy Online masih tetap bisa bertahan hingga kini dan menjadi salah satu game MMO berumur paling panjang yang pernah ada.

2.    Half-Life 2 (14 November 2004)

Pada masa kini, memang rasanya program Steam adalah cara memperoleh game secara legal yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, dan secara keseluruhan Steam memberikan pengalaman yang baik bagi penggunanya. Namun ketika pertama kali diluncurkan pada tahun 2004 bersamaan dengan Half-Life 2 yang telah ditunda sekian lama, banyak yang mengkritik kemampuan Steam yang nampak mengharuskan pemain untuk selalu online (meski sebetulnya hanya untuk pertama kali login saja), ditambak lagi server pengesahan game yang bermasalah saat peluncuran. Untungnya, setelah masalah teknis terselesaikan, Half-Life 2 terbukti merupakan game yang sangat baik yang kemudian memenangkan berbagai penghargaan pada tahun itu.

3.    World of Warcraft (23 November 2004)

Mungkin Anda menduga perusahaan sekelas Blizzard akan menyadari World of Warcraft akan langsung menjadi hit saat pertama kali diluncurkan di tahun 2004, namun bahkan mereka pun luput dalam memperkirakan jumlah pemain yang masuk ke dunia virtual Azeroth saat server dinyalakan di tanggal 23 November. Antrian server yang mencapai ribuan, pemutusan koneksi secara acak, dan masalah latensi menjadi isu utama. Masalah ini masih berlanjut hingga Januari 2005 di mana 20 dari 88 server tidak aktif pada hari libur Martin Luther King Jr. Masalah server ini sedemikian buruknya hingga situs game terkenal Penny Arcade mencabut status “Game Tahun Ini” dari World of Warcraft. Namun begitu, setelah Blizzard perlahan menstabilkan permainannya, World of Warcraft berkembang menjadi game MMO terpopuler di dunia.

4.    Final Fantasy XIV (22 September 2010)

Game yang satu ini pangkal masalahnya bukan pada server, namun pada game yang nampak belum selesai. Sebelum dirilis, bahkan versi beta game ini ditunda karena adanya celah kritis. Ketika diluncurkan pun, game ini memiliki banyak masalah hingga sebuah ulasan menilai film intronya jauh lebih baik dari gamenya sendiri. Pengembangnya, Square Enix, meminta maaf dan memberikan masa bermain gratis selama 30 hari sambil memperbaiki masalah teknis dan permainan, meskipun akhirnya masa gratis diperpanjang hingga lebih dari satu tahun setelahnya dan Square Enix melakukan peluncuran ulang dengan judul A Realm Reborn.

5.    Diablo III (15 Mei 2012)

Setelah peristiwa peluncuran World of Warcraft, mungkin Anda menduga Blizzard telah belajar dari kesalahan, namun ternyata tidak juga. Pada hari peluncurannya, jutaan pemain yang mencoba login disambut dengan “error 37” sebelum dikembalikan ke layar utama. Mereka yang berhasil masuk seringkali menemui masalah sinkronisasi dan pemutusan acak. Blizzard awalnya tidak menghiraukan masalah ini, namun dengan membuasnya komentar di jejaring sosial, akhirnya Blizzard mengeluarkan permintaan maaf resmi. Bahkan setelah diperbaiki, server Diablo III kembali mengalami kegagalan pada 31 Mei yang membuat banyak orang meninggalkan game ini.[KEV]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel