1

Hasil Studi: Aplikasi Android Gratis Perpendek Usia Baterai

26 Mar 2012 13:00 3037 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Purdue bersama Microsoft memunculkan hasil yang cukup mengejutkan. Dari hasil studi tersebut, diketahui bahwa sebuah aplikasi Android gratis ternyata berdampak buruk pada daya tahan baterai. Dikutip dari PhoneArena, 75 persen energi baterai digunakan untuk menjalankan iklan yang memenuhi aplikasi-aplikasi Android gratis tersebut.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Purdue bersama Microsoft memunculkan hasil yang cukup mengejutkan. Dari hasil studi tersebut, diketahui bahwa sebuah [**aplikasi Android**](http://www.plimbi.com/news/7524/aplikasi-android "Hasil Studi: Aplikasi Android Gratis Perpendek Usia Baterai") gratis ternyata berdampak buruk pada daya tahan baterai. Dikutip dari PhoneArena, 75 persen energi baterai digunakan untuk menjalankan iklan yang memenuhi aplikasi-aplikasi Android gratis tersebut. Seperti diketahui, sebuah [**aplikasi Android**](http://www.plimbi.com/news/7524/aplikasi-android "Hasil Studi: Aplikasi Android Gratis Perpendek Usia Baterai") gratis tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna *handphone* Android. Berkat adanya iklan yang berseliweran tersebutlah aplikasi gratis itu bisa Anda gunakan. Beberapa aplikasi Android gratis yang diuji dalam studi ini antara lain adalah Angry Birds milik Rovio dan aplikasi berita The New York Times. Dengan studi tersebut, tentu saja keinginan untuk menghemat para pengguna [*handphone*](http://www.plimbi.com/news/5073/handphone-pertama "Begini Nih Handphone Pertama di Dunia") Android tak akan terwujud. Alih-alih mereka harus mengganti baterainya dengan baterai yang baru. Dan hal tersebut bisa saja menimbulkan biaya yang lebih banyak. Sebagai contoh, mereka mengatakan bahwa ketika menjalankan *game* [Angry Birds](http://www.plimbi.com/news/2435/tips-angry-birds-100911 "Enam Tips Angry Birds yang Wajib Anda Ketahui"), maka sebuah *handphone* Android akan menjalankan 45% energi yang dimilikinya. Dari 45% energi tersebut, 15% digunakan untuk memberi tenaga pada GPS serta 24% lain untuk mengakses jaringan 3G. Namun sayangnya, studi ini tak mengatakan apa yang harus dilakukan untuk meminimalisir masalah itu. Selain itu, studi ini juga cukup mencurigakan, karena yang melakukan studi adalah Microsoft yang memiliki sistem operasi *mobile* Windows Phone. [IB]
Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel