Seorang peneliti dari Yale University telah mempelajari radiasi ponsel yang menghasilkan resiko berbahaya bagi ibu hamil. Peneliti tersebut telah melakukan percobaan menggunakan tikus yang sedang hamil dan menemukan perkembangan bayinya yang terganggu akibat radiasi ponsel yang cukup lama. Studi tersebut dilakukan atas dua tikus hamil yang dipisahkan dalam dua kandang.
Kandang pertama berisi ponsel, sedangkan kandang kedua tidak. Hasil dari penelitian tersebut rupanya memberikan hasil yang mengkhawatirkan. Radiasi ponsel dapat menyebabkan bayi lahir akan mendapatkan dampak negatif pada otaknya. Selain itu mereka pun rentang terkena Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
Seperti yang Paseban kutip dari sciencedaily.com (19/03) ,masalah perilaku yang ditemui pada tikus disebabkan oleh paparan ponsel. "Perubahan perilaku pada manusia yang telah dewasa bisa jadi disebabkan akibat paparan radiasi ponsel ke janin" ungkap Hugh S. Taylor, professor dan salah satu tim peneliti.
ADHD adalah gangguan perkembangan motorik anak-anak yang dapat menyebabkan perilaku tak lazim dan berlebihan. Menurut Taylor, penelitian tersebut dilakukan agar manusia dapat lebih memahami mekanisme dibalik penemuan ini dan membentuk pengamanan saat sedang hamil. [MS]