1

Pivot Membuat 5 Perusahaan IT Dunia Ini Bangkit

22 Apr 2013 17:00 2224 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Pivot adalah strategi penyesuaian perusahaan dengan melibatkan berbagai elemen penting dalam korporasi, ini dia 5 perusahaan IT yang lolos dari kebangkrutan setelah mengaplikasikan strategi pivot.

Mengawali atau merintis sesuatu pasti membutuhkan sesuatu yang lebih, baik pikiran, tenaga, biaya, dan semangat. Hal ini juga terjadi saat membangun suatu startup atau perusahaan baru. Gagasan atau ide yang cemerlang tidak selalu menjamin bahwa perusaan baru yang akan dibangun nanti akan berhasil. Kadang diperlukan untuk melakukan pivot beberapa kali agar suatu perusahaan itu berhasil. Salah satu jenis perusahaan yang sering melakukan pivot untuk meraih kejayaan adalah perusahaan IT dunia.

Secara umum pivot dilakukan saat perusahaan IT dunia tersebut dianggap gagal. Pivot dilakukan dengan alasan agar perusahaan tersebut bisa menyesuaikan dengan kondisi pasar. Biasanya dalam melakukan pivot, ada beberapa hal yang diubah dari perusahaan tersebut, seperti target pengguna, teknologi, ide dasar, dan produk. Keberhasilan pivot benyak tergantung pada peluang dan kejelian para pendirinya.

Banyak perusahaan IT besar yang kita kenal saat ini menjadi berhasil setelah melakukan pivot. Contohnya, Nokia, Hewlett Packard (HP), Nintendo, PayPal, dan Twitter.

Nokia

Mungkin saat ini pamor Nokia sedang meredup meskipun sebenarnya perusaahaan IT ini tetap menjadi pemain penting dalam dunia telekomunikasi di dunia. Pada awalnya Nokia adalah pabrik kertas yang beroperasi di Finlandia tepatnya di Tampare.

Pada tahun 1900-an, Nokia membuat berbagai produk bukan alat telekomunikasi. Produknya saat itu antara lain kabel, sepatu boots berbahan karet, perangkat elektronik, plastik, komputer, dan perlengkapan militer. Akhirnya pada tahun 1990-an, Nokia mengambil langkah untuk melakukan Pivot dengan berganti menjadi perusaahaan IT dan telekomunikasi. Hingga saat ini Nokia masih menjadi pemain penting dalam industri telekomunikasi.

Hewlett Packard

Perusahaan IT, Hawlett Packard atau HP, pada awalnya adalah perusahann yang fokus pada produksi engineering. Saat itu, pada tahun 1947, produk HP yang terkenal adalah oscillator, sirkuit elektronik yang digunakan untuk perangkat audio. Selain itu HP juga memproduksi peralatan penguji elektronik seperti oltmeter, generator sinyal, thermometer, dan oscilloscope.

Pada tahun 1960, HP berubah menjadi perusahaan yang bergerang di bisnis komputer. Mereka memproduksi PC pertamanya secara missal pada tahun 1968 dan setelah itu diikuti dengan pembuatan alat-alat pendukung komputer seperti scanner dan printer pada tahun 80-an. Target HP saat itu adalah dunia pendidikan dan pasar bisnis.

Nintendo

Anda pasti tidak pernah berpikir bahwa konsol game terkenal dari Jepang, Nintendo, dahulu adalah pembuat kartu khas Jepang atau yang disebut hanafuda. Seratus tahun kemudian perusahaan ini terus berkembang dan namanya berganti menjadi Nintendo Company, Ltd. Mereka membuat banyak anak perusahaan yang berbisnis dalam jaringan hotel dan produksi nasi instan.

Pada tahun 1966, Nintendo mulai mengubah bisnisnya menjadi perusahaan mainan dan pada tahun 1970-an mereka memproduksi Game and Watch dan Famicom yang kemudian juga dijual di luar Jepang dengan nama NES (Nintendo Entertainment System). Hingga saat ini Nintendo terkenal sebagai perusahaan IT yang memproduksi konsol game.

PayPal

Anda yang sering terjun dalam bisnis online pasti mengenal Paypal. Sebenarnya pada tahun 1999, Paypal adalah nama sebuah software atau aplikasi yang dibangun oleh perusahaan yang bernama Confinity. Pada awal dibuat Paypal adalah alat pembayaran mobile yang menggunakan perangkat PDA. Karena memiliki inskripsi kuat, pembuat paypal atau Confinity diberi izin pemerintah AS untuk menawarkan produknya di luar AS.

Pada tahun 2000, Confinity bekerja sama dengan X.com untuk menjadi perusahaan keuangan dunia. Akan tetapi karena nama X.com sering diasumsikan sebagai situs porno, akhirnya perusahaan ini berubah menjadi Paypal Inc, perusahaan IT mandiri yang menjadi jasa transaksi online hampir di seluruh dunia.

Twitter

Tujuh tahun lalu, pendiri Twitter, Evan William dan Noah Glass mendirikan perusahaan yang bernama Odeo yang menyediakan layanan podcasting. Akan tetapi kehadiran iTunes Store dengan layanan yang sama membuat mereka berhenti dari usaha podcastingnya.

Hasil diskusi dengan rekan mereka, Jack Dorsey telah menghasilkan suatu ide untuk membuat perusahaan layanan pesan yang unik. Sebagai tindak lanjut dari layanan ini mereka mendirikan perusahaan IT baru yang bernama Obvious corp. bersama dengan startup barunya ini mereka mengembangkan aplikasi baru yang berkode "Twttr” dan akhirnya mereka menambahkannya dengan huruf vokal dan menjadi Twitter dan meluncurkannya pada tahun 2006. [BAM]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel