30 Gamer Abaikan Mayat di Internet CafÃÂ
Seorang gamer meninggal saat bermain game di sebuah Internet Cafe di Taiwan minggu lalu, tapi kematiannya baru diketahui setelah beberapa jam kemudian.
[**Game**](http://www.plimbi.com/news/6124/30-gamer-abaikan-mayat-di-internet-caf-taipei-cina-selama-9-jam "30 Gamer Abaikan Mayat di Internet Café Taipei Cina, Selama 9 Jam") kerap kali membutuhkan konsentrasi aneh. Game juga ternyata kadang-kadang menarik orang aneh atau malah apa yang dimainkannya sendiri yang malah membuat gamer-nya menjadi aneh?
Seorang gamer meninggal saat bermain [**game**](http://www.plimbi.com/news/6124/30-gamer-abaikan-mayat-di-internet-caf-taipei-cina-selama-9-jam "30 Gamer Abaikan Mayat di Internet Café Taipei Cina, Selama 9 Jam") di sebuah Internet Cafe di Taiwan minggu lalu, tapi kematiannya baru diketahui setelah beberapa jam kemudian.
Sky News melaporkan bahwa selama sembilan jam, tak ada seorang pun yang memperhatikan tubuh Chen Rong-yu, 23 tahun yang merosot kaku di kursi di sebuah [Internet](http://www.plimbi.com/article/2477/internet-150911 "Temukan Lebih Banyak Tontonan di TV Internet") Cafe di New Taipei. Pemuda itu diidentifikasi telah membusuk oleh pelayan yang bertanya-tanya mengapa ia duduk dan tidak bergerak.
Menurut laporan, Chen bermain game League of Legends, game *action real-time strategi* (RTS). "Tubuh Mr Chen tampaknya telah duduk di sana selama sembilan jam tanpa ada salah satu dari 30 orang yang berada di Cafe tersebut, yang menyadarinya".
Sebenarnya, tidak ada yang mengetahui berapa lama Chen sebenarnya sudah meninggal. Tidak ada yang bisa memastikan kapan ia menghembuskan napas terakhirnya. Namun, orang-orang mungkin berpikir bahwa seharusnya terdapat petunjuk kematian atau tindakan sekarat yang dapat menarik sedikit perhatian.
Laporan lain juga menunjukkan bahwa setidaknya 30 orang [gamers](http://www.plimbi.com/review/2831/cross-cb-96t "Ponsel Produk Lokal untuk Para Gamers - Cross CB 96T atau Esia Qwerty Game? ") yang berada di Internet Café banyak yang datang dan beranjak pergi selama Chen di sana. Tidak ada petunjuk mutlak bahwa game-lah yang membunuhnya. Namun, polisi mendapatkan teori bahwa Chen menderita serangan jantung karena suhu rendah, kelelahan dan fakta bahwa ia duduk terus-terusan. Ada juga laporan yang menyebutkan bahwa tahun lalu Chen sempat dirawat di Rumah Sakit karena keluhan jantung.
Namun mirisnya apakah mereka (para gamer) tidak memperhatikannya? Mungkin beberapa gamer memperhatikan bahwa Chen tidak lagi menekan [*keyboard*](http://www.plimbi.com/review/5270/keyboard-android "SMS-an seru Menggunakan Go Keyboard Android")-nya? Atau mungkin gamer di Cafe tersebut berpikir, bahwa Chen lah yang aneh.
Apapun alasannya, kita hanya bisa berharap bahwa pengunjung Internet Cafe mungkin seharusnya bisa lebih memperhatikan para gamers satu sama lain di sekitar mereka ke depannya. [ND]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel