Hacker berbasis Internet dan kelompok protes Anonymous masih berkeliaran akibat penahanan MegaUpload yang dilakukan oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat atau Department of Justice (DOJ).
Pekan lalu, hacker Anonymous menurunkan DOJ, Recording Industry Association of America (RIAA), Motion Picture Association of America (MPAA) dan Universal Music dengan serangan Distributed Denial of Service (DDoS). Selama akhir pekan, hacker Anonymous membuat down CBS, Universal Music dan Vivendi.
Universal Music dan Vivendi, raksasa media Prancis yang memiliki akses publik, dibuat down oleh serangan DDoS, sementara CBS, perusahaan induk ZDNet, terkena serangan Domain Name System (DNS). Dalam serangan CBS, situs tersebut menampilkan halaman yang memunculkan bahwa situs itu telah di-hack dan semua isinya dihapus. Namun sebetulnya itu semua tidak terjadi dan situs CBS baik-baik saja. Apa yang sebenarnya terjadi adalah bahwa DNS record untuk alamat IP situsnya telah diubah menjadi sebuah situs palsu yang berisi halaman kosong tunggal. Jika Anda berusaha untuk mencapai salah satu dari sub-situs CBS, untuk halaman acara TV misalnya, Anda hanya akan mendapatkan halaman berisi pesan error 404 Not Found.
Hacker Anonymous juga berencana menyerang situs yang mendukung Anti-Counterfeiting Trade Agreement (ACTA). Polandia diharapkan menjadi negara berikutnya yang mensahkan ACTA, akibatnya pendukung Anonymous berniat untuk menyerang situs pemerintah Polandia pada hari ini 24 Januari.
Ini berarti bahwa situs-situs yang memiliki kepentingan dalam isu-isu yang Hacker Anonymous pedulikan, harus terus menjaga pertahanan DDoS mereka. Seperti yang telah terjadi beberapa hari terakhir ini telah menunjukkan bahwa situs manapun dapat dibuat down oleh serangan DDoS yang cukup kuat atau serangan DNS.
Selain situs-situs di atas, Facebook rumornya akan menjadi sasaran berikutnya. Sebuah video yang diduga dari Anonymous meminta pengguna untuk menyerang situs sosial populer ini pada pukul 12:00 EST, tanggal 28 Januari 2012. Tidak ada alasan nyata yang mereka berikan untuk menyerang Facebook, selain To show them indeed that we are not, playing. Dan mereka berniat menggunakan program DDoS untuk serangan ini.
Namun, dengan tidak adanya alasan jelas untuk menyerang Facebook, dan banyaknya isu yang lebih penting seperti penahanan MegaUpload dan tuntutan ACTA, Paseban menduga semua ini hanyalah hoax. Hal ini diperkuat dengan pengakuan dari AnonOps melalui Twitter pada hari ini (28/1), bahwa mereka menyanggah akan menyerang Facebook: "Again we must say that we will not attack #Facebook! Again the mass media lie". Dan pernyataan tersebut telah mengkonfirmasi segelintir hoax mengenai penyerangan FaceBook.[ND]