Membuka tahun 2013, gelaran teknologi bertajuk International CES 2013 kembali berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat pada tanggal 8-11 Januari lalu. Menurut Consumer Electronics Association (CEA), ajang International CES tahun ini menghabiskan uang pamer seluas 1,92 juta kaki persegi, atau kira-kira sebesar 37 lapangan bola. Lebih dari 3.250 exhibitor mengungkap 20.000 produk baru dan berhasil menarik lebih dari 150.000 pengunjung mencangkup lebih dari 35.000 dari lebih dari 170 negara di luar Amerika Serikat. "Inovasi berlimpah di CES 2013 dan eksekutif dari setiap industri besar yang bergerak di bidang teknologi hadir di sini minggu ini,†ujar Gary Shapiro, President dan CEO Consumer Electronics Association.
Alhasil, Best of Inovation Design and Engineering yang rutin diberikan tiap tahun kategorinya bertambah dengan Accessible & Universal Design Technologies dan Tech for a Better World. Masing-masing diperoleh SCS (Smart Care System) untuk tuna rungu pada kategori Accessibility & Universal Design dan SpareOne pada kategori Technology for a Better World. SCS buatan Moneual mendeteksi berbagai bunyi dan suara yang ada lalu mengirim informasi tersebut kepada penggunanya agar mereka waspada. Sedangkan SpareOne buatan XPAL Power Inc adalah ponsel bertenaga satu baterai AA yang mampu bertahan 15 tahun ketika siaga atau 10 jam dipakai bicara. Ponsel ini dirancang untuk kondisi darurat.
Perkenalan produk baru pun bertebaran pada event CES 2013 ini. Untuk perangkat smartphone misalnya, tampak Sony dengan Xperia Z (dan Xperia XL), Huawei dengan Ascend Mate yang bongsor dengan layar 6.1 inch (plus Ascend D2 yang Android di atas prosesor quad-core, serta Ascend W1 yang Windows Phone 8 murah), maupun ZTE dengan Grand S yang 5 inch super tipis, atau Alcatel yang menggelontor perangkat ber-OS Android. Setidaknya ada enam smartphone Android (Scribe X, Scribe HD-LTE, One Touch Idol Ultra, X'Pop, S'Pop sampai T'Pop), serta lima tablet (Evo 7 HD, Evo 7, One Touch Tab 7, One Touch Tab 7 HD, One Touch Tab 8 HD). Ada pula Lenovo dengan K900 yang membawa Android, 5.5 inch 1080p, dan prosesor Atom dual-core terbaru serta sejumlah Android dual-SIM terjangkau seperti IdeaPhone S890, S720, A800 dan A690. Ataupun nama yang belum begitu dikenal di Indonesia seperti Vizio yang meneteng Android 5 inch 1080p dan 4.7 inch 720p serta tablet berbasis Tegra 4-nya.
Bicara soal perangkat tablet, ada Acer yang memamerkan Iconia B1-A71 7 inch dengan OS Android Jelly Bean super murahnya. Archos memperkenalkan Titanium 70, 80,97 dan 101. Sementara Panasonic hangatkan suasana dengan tablet Windows Phone 8 4K 20 inch dan beberapa tablet Android yang gagah. Bahkan Polaroid pun siap luncurkan dua tablet ber-Android 4.1 yaitu M10 yang 10 inch and M7 yang 7 inch. Meskipun demikian, ada pula nama besar yang tak pamerkan smartphone atau tablet baru seperti Samsung, LG dan Motorola. Di ajang ini juga diperlihatkan generasi baru chipset mobile yang akan memperkuat berbagai smartphone keluaran 2013. Tercatat Qualcomm memperlihatkan Snapdragon 800 (quad-core 2.3GHz Krait, Adreno 330) dan 600 (dual-core 1.9GHz Krait, Adreno 320). Samsung mencuri perhatian dengan Exynos 5 Octa delapan core yang merupakan empat core ARM Cortex-A15 dan empat core ARM Cortex-A7. STE juga umumkan chipset terbarunya, yaitu NovaThor L8580, dengan Cortex-A9 quad-core.
Untuk display video, ada LG yang menampilkan layar sentuh Ultra HD, Sony dengan display OLED Ultra HD dan Samsung dengan OLED yang bisa ditekuk sampai Hisense dengan 3DTV transparannya. Sebagai ajang alat elektronik, tentunya sangat banyak perangkat menarik untuk berbagai keperluan. Dari Smart TV dengan voice recognition dari Samsung, augmented reality Vuforia dari Qualcomm, sampai teknologi driverless vehicle dari Audi dan Lexus. Tahun depan, International CES akan kembali berlangsung di Las Vegas pada tanggal 7 sampai 10 Januari 2014.
