Paseban pernah membandingkan tentang performa browser populer yang ada saat ini. Namun melihat banyaknya bahaya yang ada di internet akhir-akhir ini, kira-kira manakah browser teraman menurut Anda?
Sebuah studi tentang sistem keamanan browser yang dilakukan Accuvant Labs, security research firm yang dibiayai oleh Google, menunjuk Google Chrome sebagai browser teraman saat ini. Studi yang menilai berdasarkan sistem proteksi yang disediakan oleh browser Chrome di mana menempatkan Internet Explorer dan Firefox pada posisi kedua dan ketiga.
Dalam rangka menghemat waktu tes untuk browser teraman, Accuvant melakukan tes pada tiga browser yaitu Mozilla Firefox, Google Chrome dan Microsoft Internet Explorer. Ketiga-tiganya di tes dan diperiksa saat berjalan pada 32-bit Windows 7. Accuvant menyatakan bahwa Chrome melewatkan browser populer lain, seperti Safari dan Opera.
Studi Accuvant tentang browser teraman bisa dibilang merupakan tes paling komprehensif yang dilakukan untuk saat ini, meskipun browser dan OS lain tidak disertakan. Para peneliti melakukan tes dengan melihat lebih dalam daripada sekedar bug-trackers dan daftar kerentanan browser.
Mereka mencoba untuk mendapatkan informasi lebih banyak tentang apa yang membuat browser aman atau rentan terhadap ancaman-baik saat ini maupun di masa depan. Upaya ini dilakukan dengan mengkaji apa yang masing-masing browser lakukan ketika penyusup sudah mengakses komputer di mana masing-masing browser ter-install dan seberapa banyak informasi yang bisa penyusup tersebut dapatkan.
Hasil Studi
Peneliti Accuvant memutuskan bahwa Google Chrome memiliki fitur keamanan paling baru dan efektif untuk melindungi pengguna dari kode berbahaya serta script yang tertanam atau secara otomatis di-download dan dieksekusi dari halaman web yang mereka kunjungi. Tes browser teraman ini memeriksa tiga bidang utama:
Sandboxing, yaitu metode browser dengan membatasi akses ke sumber daya sistem dan data-data lain, di mana tes browser teraman poin ini menunjukkan perbedaan yang signifikan. Peneliti menemukan Chrome paling efektif dari ketiga browser dalam mencegah penyusup dari data pribadi yang tidak terkait dengan browser. Internet Explorer juga memiliki fitur sandbox, namun peneliti mengklaim penyusup masih memiliki kemampuan untuk membaca beberapa file. Firefox, di sisi lain hanya terdaftar sebagai browser yang "tidak efektif."
Just-In-Time (JIT) Hardening, yaitu sistem keamanan di mana browser tidak bisa mengoleksi JavaScript yang tidak dapat dijalankan pada komputer pengguna, adalah daerah lain di mana Chrome dan IE berada pada posisi seri sebagai browser teraman, sementara Firefox jatuh jauh di belakang.
Sistem keamanan Plug-In adalah area lain di mana Chrome naik menjadi jawara browser teraman. Chrome memiliki sistem keamanan yang menolak plug-in yang sedang aktif untuk menginstal software tambahan dan mencegah aktivitas suatu script yang tidak membutuhkan ijin atau interaksi pengguna saat mengunjungi situs.
Berikut tabel hasil lengkap dari penelitian tersebut:
Accuvant sejauh ini telah menjadi lembaga riset keamanan yang dipercaya. Tetapi satu fakta yang mengundang komentar adalah, seperti yang disebutkan sebelumnya, penelitian ini didanai oleh Google Sendiri. Jadi apakah Chrome memang kebetulan menjadi pemenang studi browser teraman ini, atau memang sudah terencanakan?
Apapun jawabannya mengenai autentifikasi penelitian ini dan siapa browser teraman, kunci utama terletak pada pengguna yang menggunakannya. Pengetahuan pengguna tentang mana mana "jalan yang aman" dan mana "tikungan berbahaya" memegang peranan penting. [RY]
