1

Media Sosial yang Anda Gunakan Pengaruhi Kepribadian Anda

28 Feb 2013 09:00 6676 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Pernahkan Anda mengambil jeda dalam kesibukan yang begitu menyita waktu dan berpikir perbedaan kepribadian Anda dan orang lain dinilai dari tipe media sosial seperti Twitter dan lainnya? Myers-Briggs telah mengkategorikan dua tipe kepribadian yang sangat kentara yang berhubungan dengannya. Berikut hasil surveinya.
Pernahkan Anda mengambil jeda dalam kesibukan yang begitu menyita waktu dan berpikir perbedaan kepribadian Anda dan orang lain dinilai dari tipe [**media sosial**](http://www.plimbi.com/news/40951/media-sosial-pengaruhi-kepribadian "Media Sosial yang Anda Gunakan Pengaruhi Kepribadian Anda") seperti Twitter dan lainnya? Myers-Briggs telah mengkategorikan dua tipe kepribadian yang sangat kentara dipengaruhi oleh pilihan sosial media atau jejaring sosial yang penghuni dunia maya gunakan. Secara sederhana, seseorang dengan kepribadian extrovert lebih menyukai media sosial seperti Facebook dibandingkan pilihan-pilihan kepribadian introvert. Individu-individu extrovert diketahui menggunakan situs seperti LinkedIn lebih sering dibandingkan para introvert yang menyukai pilihan-pilihan seperti Twitter atau apapun yang melibatkan perasaan pribadi mereka. Maka, bukanlah menjadi sesuatu yang tabu apabila seorang extrovert adalah orang yang senang berinteraksi, berbagi informasi mengenai kehidupan pribadi mereka, berkolaborasi, serta memberikan banyak rekomendasi di dalam jejaring sosial. Dalam hitungan statistik, dua hingga tiga pengguna kategori dewasa memiliki beragam platform seperti LinkedIn, Twitter hingga [jejaring sosial](http://www.plimbi.com/news/7235/dampak-situs-jejaring-sosial "Isu Parenting Mengenai Dampak Situs Jejaring Sosial") buatan Mark Zuckerberg. Menggunakan indikator tipe kepribadian Myers-Briggs yang menafsirkan teori tipe-tipe kepribadian Carl Jung, seorang extrovert secara natural memfokuskan perhatian mereka terhadap dunia di luar dirinya. Sedangkan introvert lebih fokus kepada dunia pribadinya sendiri. Soal bagaimana mereka mengumpulkan informasi, para extrovert lebih memilih dan mempresentasikan informasi secara sekuel atau bertahan. Sedangkan introvert mengambil dan mempresentasikannya secara sepotong atau hanya dalam garis besarnya saja. Seperti yang telah diketahui, tipe kepribadian seseorang amat sangat berpengaruh terhadap cara mereka mengambil keputusan dalam hidupnya. Seseorang bertipe kepribadian extrovert kerap membuat keputusan dalam hidupnya dengan cara menghindar dari situasi pelik dan mengambil cara pandang yang lebih objektif. Berbeda dengan introvert yang berani masuk ke dalam situasi yang mungkin kurang nyaman dan mengambil cara pandang yang lebih empatik. Lalu bagaimana mereka berhadapan dengan dunia di luar wilayah kepribadiannya? Seorang extrovert lebih cenderung menilai dunia luar. Sebagai contoh, mereka akan mengerjakan *deadline* pekerjaan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Sedangkan introvert cenderung mencerap apapun yang mereka kerjakan, artinya mereka lebih spontan dan tidak terburu-buru. Sebuah fakta menarik mengatakan bahwa 65% orang dengan dua tipe kepribadian tersebut memiliki akun jejaring sosial Facebook. Uniknya, sebagian besar individu bertipe extrovert menggunakan jejaring sosial tersebut lebih banyak dibandingkan individu introvert. Secara umum, individu-individu dengan introvert dilaporkan menghabiskan waktu pribadi lebih banyak dalam kegiatan jejaring sosial dibandingkan tipe anonimnya. Mereka menghabiskan 67% waktunya untuk browsing, 40% interaksi, dan 15% berbagi informasi mengenai kehidupan pribadi. Sedangkan extrovert menghabiskan 75% waktu kesehariannya untuk [browsing](http://www.plimbi.com/article/2512/safari-ipad-1 "Tiga Langkah Browsing di Safari iPad agar Lebih Nyaman"), 49% berinteraksi, dan 23% berbagi informasi pribadi. Secara keseluruhan, dua tipe kepribadian itu menghabiskan lebih banyak waktu di dalam sosial media mereka dibandingkan waktu kerja. Dari seluruh data di atas, ada satu miskonsepsi yang kerap terjadi antara extrovert dan introvert. Sebagian besar orang percaya bahwa sebagian besar individu extrovert lebih vokal dan menyukai interaksi sosial. Sedangkan introvert digambarkan sebagai seorang pendiam dan membuka pintu kehidupannya hanya untuk dirinya sendiri. Hal itu memang terjadi dalam beberapa kasus, tapi tidak berlaku secara umum. Dalam hal berbagi informasi, baik extrovert dan introvert memiliki pendekatan media sosialnya tersendiri. Ketika Anda mendengar kata 'sosial' maka Anda akan berpikir mengenai sekumpulan orang yang saling berinteraksi di dunia luar. Tetapi, dalam sosial media Anda pun akan mendapatkan gambaran mengenai seseorang yang tengah duduk di hadapan monitor komputer dan menjadi diri mereka sendiri. [MS]
Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel