1

5 Alasan Mengapa Kacamata Google Berbahaya Bagi Kehidupan

27 Feb 2013 12:30 2335 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Beberapa bulan yang lalu, Google telah memperkenalkan sebuah teknologi baru berupa kacamata pintar yang akan mempermudah Anda dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Beberapa bulan yang lalu, Google telah memperkenalkan sebuah teknologi baru berupa kacamata pintar yang akan mempermudah Anda dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Manfaat dari kacamata Google ini memang sangat banyak, namun tetap ada bahaya tertentu yang akan dihadapi oleh para penggunanya. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini Paseban akan mengulas 5 alasan yang menjadikan Google Glass tersebut menjadi barang yang berbahaya bagi kehidupan. Simak ulasannya berikut ini.

Kecanduan Internet

Internet memang sangat membantu kita dalam banyak hal, dari mulai hiburan, pendidikan, interaksi sosial, bahkan hingga ke masalah pembayaran kartu kredit sekalipun. Namun sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik, termasuk terlalu berlebihan dalam menggunakan internet. Terlalu banyak menggunakan internet akan membuat kita jauh dari kehidupan nyata dan itu sangatlah berbahaya.

Mungkin mudah bagi kita untuk kembali ke kehidupan nyata dengan hanya mencopot kacamata tersebut. Namun jika kita sudah kecanduan dalam memakainya, maka rasanya akan menjadi hal yang sangat berat ketika kita berusaha untuk melepasnya. Sangat berbahaya.

Terasing dari Dunia Sosial

Anda pasti pernah merasa kesal ketika Anda mengajak ngobrol teman Anda namun ia malah sibuk membuka Facebook, membalas sms, atau bermain game di ponselnya. Biasanya setelah itu Anda pasti langsung meninggalkan teman tersebut atau malas berkomunikasi lagi dengannya. Nah, hal itulah yang kemungkinan akan terjadi kepada para pengguna Google Glass.

Hal ini juga diperparah karena berbagai pesan atau notifikasi baru akan langsung muncul di hadapan mata Anda sehingga Anda pasti akan langsung membukanya. Mungkin jika menggunakan ponsel Anda masih memiliki jeda tertentu untuk membiarkan ponsel tersebut ada di saku Anda tanpa membukanya terlebih dahulu.

Sendiri di Dalam Keramaian

Internet telah membuat dunia menjadi tempat yang kecil dan sempit. Pasalnya, kita dapat dengan mudah berinteraksi dengan orang-orang di berbagai belahan dunia. Namun ketika kita dapat terhubung dengan orang-orang yang jauh, kita malah terputus dengan orang-orang yang ada di sekitar kita sendiri. Tentunya kehadiran kacamata Google ini akan semakin memperburuk keadaan.

Bayangkan jika suatu saat nanti orang-orang menggunakan kacamata ini dan mereka akan asyik berkomunikasi dengan orang-orang yang ada entah di mana. Jangankan menyapa, mengenali tetangga rumah mereka pun rasanya akan sulit untuk dilakukan. Maka dari itu, mungkin benar jika ada istilah yang mengatakan bahwa internet mendekatkan yang jauh namun menjauhkan yang dekat.

Don’t Be Evil Google!

Hampir semua hal telah dikuasai oleh Google sehingga tidak salah jika banyak perusahaan yang mengatakan bahwa Google adalah perusahaan terjahat yang ada di muka bumi. Walaupun tampak berlebihan, namun istilah tersebut memang layak disematkan kepadanya.

Sekarang Google sudah seperti tuhan kedua karena ia bisa mengetahui apapun yang Anda lakukan di dunia internet. Berbagai produk Google seperti Google Search, google+, dan Android rasanya sudah lebih dari cukup bagi Google untuk mengetahui apa saja yang Anda lakukan di dunia internet.

Kini, Google juga bersiap untuk mencatat semua tindakan Anda di dunia nyata dengan proyek Google Glass-nya ini. Google akan mengetahui apa yang Anda lakukan, ke mana Anda pergi, bersama siapa Anda tinggal, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, bisa saja nanti rahasia yang Anda miliki juga akan diketahui oleh google.

Kembali ke Jaman purba

Jika kita melihat video promosi Google Glass yang dikeluarkan oleh Google, maka kita dapat melihat jika seseorang akan benar-benar ketergantungan terhadap perangkat tersebut. Dari mulai mengingatkan jadwal pertemuan, menunjukan arah jalan, bahkan hingga menunjukan letak buku di toko buku pun dapat dilakukan dengan kacamata ini. Teknologi ini memang sangat canggih, namun ada hal berbahaya di baliknya.

Berbagai macam teknologi tersebut secara tidak langsung akan mematikan fungsi otak kita untuk berfikir, mengingat, dan belajar. Kita akan diarahkan untuk menjadi orang malas dan tidak mau menggunakan otak kita dalam berbagai pekerjaan. Jika hal tersebut telah terjadi, maka tidak akan ada bedanya lagi manusia sekarang dengan manusia purba. Pasalnya, manusia purba jarang sekali menggunakan otak mereka dan hanya menggunakan insting untuk bertahan hidup. [GAN]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel