Nokia, siapa yang tidak mengenal Nokia saat ini? Di Indonesia sendiri, Nokia terkenal dengan produk-produknya yang bisa menjangkau kalangan menengah ke bawah, sehingga tak heran jika Nokia mampu mengambil alih pasar Indonesia sebagai Negara Berkembang. Jika Anda pengguna Nokia, rasanya mungkin tak afdol jika Anda tidak mengetahui bagaimana sepak terjang manufaktur kesayangan Anda yang akan Paseban rangkum dalam artikel sejarah Nokia dari abad ke abad.
Berikut ini adalah sejarah Nokia yang diawali dari awal sebelum terbentunya perusahaan Nokia.
Abad Pertama Nokia
Sebelum menjadi sebuah perusahaan yang terkenal, sejarah Nokia diawali sekitar tahun 1865 oleh Insinyur pertambangan, Fredrik Idestam yang mendirikan pabrik pulp kayu pertama di Rapids Tammerkoski barat daya Finlandia. Beberapa tahun kemudian Fredrik membuka pabrik kedua di tepi sungai Nokianvirta, nama sungai ini mengilhaminya untuk menamai perusahaan keduanya tersebut sebagai Nokia pada tahun 1871. Nama sungai Nokianvirta diambil dari nama sebuah hewan berbulu gelap, dan di lingkungan lokalnya dikenal sebagai Nokia - tipe
Abad pertama Nokia: Perusahaan ini didirikan pada tahun 1865 oleh FrederickIdestam. Perusahaan mulai kertas pabrik di Tammerkoski di selatan Finlandia. Frederick Idestam kemudian dibangun pabrik lain oleh Nokiavirta Sungai di mana ia memberikan nama Nokia ke pabrik pada tahun 1871. Awalnya, Sungai Nokianvirta bernama setelah hewan berbulu gelap, secara lokal dikenal sebagai Nokia dari jenis martensit.
Penetapan Nokia yang berjalan di bidang elektronik, dilakukan setelah adanya penyatuan kekuatan dengan perusahaan kabel yang didirikan oleh Eduard Polon dan Arvid Wickstrom sebagai pendiri perusahaan karet.
Perangkat elektronik pertama yang pada saat itu tercipta dari Nokia adalah pulse analyzer yang dirancang untuk digunakan dalam pembangkit tenaga nuklir sekitar tahun 1962. Setelah mengembangkan perusahaannya di bidang elektronik, Nokia juga mulai melirik minat mereka dalam sistem telekomunikasi pada tahun 1963 yang diawali dengan dikembangkannya telepon radio untuk tentara dan layanan darurat yang sebelumnya membuat televisi, telepon radio, peralatan transfer data, radio link dan analisa serta pertukaran telepon digital. Nokia akan mengubah produksinya dan fokus pada keahlian di bidang telekomunikasi jika produk tersebut akan memiliki masa depan. [MG]
untuk membaca sejarah Nokia selanjutnya, klik di sini