Jika sebelumnya Paseban memaparkan sejarah Indosat maka pembahasan Paseban kali ini mengenai sejarah XL. Perusahaan XL yang kini bernama Axiata Tbk ini berdiri pada tanggal 8 Oktober 1989 dengan nama PT. Grahametropolitan Lestari. Sekitar enam tahun kemudian, XL mendirikan kemitraan dengan Rajawali Group yang merupakan pemegang saham PT. Grahametropolitan Lestari dengan tiga investor asing yaitu NYNEX, AIF dan Mitsui. Setelah itu, namanya pun diubah menjadi PT. Exelcomindo Pratama yang bergerak di bidang jasa telepon.
XL, yang mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1996 merupakan penyedia telekomunikasi dengan pertumbuhan tercepat di industri seluler dengan cakupan yang luas di seluruh Indonesia. Bisnis XL terutama terdiri dari penyediaan suara, data dan lainnya nilai tambah layanan telekomunikasi selular.
XL beroperasi di bawah jaringan GSM 900 dan GSM 1800 izin dari Menteri Komunikasi dan Informasi Indonesia. XL juga memiliki lisensi Jaringan Loop Lokal Penyedia Ditutup serta lisensi untuk Voice Over Internet Protocol (VOIP), Internet Service Provider (ISP) dan Point Access Network. XL mengalokasikan spektrum 3G pada awal 2006 dan memperkenalkan layanan 3G di Indonesia pada bulan September 2006.
Hingga saat sejarah XL ini, pihaknya telah membangun 19.349 menara Base Transceiver Station di seluruh Indonesia dengan melayani 31,4 juta pelanggan. XL berkomitmen untuk terus memperkuat kualitas dan cakupan, dalam rangka untuk melayani kebutuhan komunikasi pelanggan kapanpun dan dimanapun. Pada tahun 1996, XL beroperasi di beberapa kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung serta wilayah Surabaya.
September 2005 juga menjadi tahun yang merupakan tonggak utama bagi XL di mana XL menjadi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Saat ini, mayoritas saham XL dimiliki oleh Axiata grup Berhad melalui Axiata Investasi Sdn Bhd sebanyak 66,6 % dan Emirates Telecomunications Corporation (Etisalat) melalui Etisalat International Indonesia Ltd sebanyak 13,3 %.
Dalam catatan sejarah XL pun kini mampu memimpin industri sebagai penyedia telekomunikasi seluler yang mencakup wilayah hampir di seluruh Indonesia. XL menyediakan layanan bagi pelanggan ritel juga menawarkan solusi bisnis bagi pelanggan korporat termasuk voice, data dan lain sebagainya. XL beroperasi dengan jaringan GSM 900/DCS 1800 dan teknologi IMT-2000/3G. XL juga memegangLisensi Jaringan Tertutup Reguler, Lisensi Internet Service Provider (ISP), Lisensi Voice over Internet Protokol (VoIP) dan Lisensi Layanan Internet Interkoneksi (NAP).
Dengan penyediaan produk, layanan dan dukungan pelanggan yang dihadirkan oleh perusahaan XL, berbagai penghargaan bergengsi pun telah diraihnya. Penghargaan tersebut menjadi bukti terhadap komitmen XL yang selalu senantiasa meningkatkan kualitas dan inovasi produk serta layanannya terhadap pelanggan setianya. [MG]