Ada yang baru di area Dago Car Free Day pada minggu 13 November 2011 kemarin. Sebuah panggung kreasi hadir menampilkan beberapa tampilan kreasi di depan rumah makan JESS 2 DAGO. NUNYABA ENTERPRISE sebagai penyelenggara mengklaim ini sebagai bukti kepedulian dan kecintaan mereka terhadap kota Bandung, sesuai dengan namanya NUNYABA yang berarti Nu Nyaah ka Bandung na, mempersembahkan satu pentas dengan nama KREASI URANG BANDUNG. Minggu ini merupakan pagelaran KREASI URANG BANDUNG yang perdana, sehingga acara kali ini sekaligus pembukaan dari acara yang akan rutin dilakukan setiap minggunya.
Karena Dago Car Free Day sering dijadikan tempat untuk ajang olah raga, maka acara d pentas Kreasi urang Bandung ini akan selalu dimulai dengan senam aerobik, untuk minggu kali ini senam dipimpin oleh instruktur senam Teh Lia dari senam Calung Sanggar Walungan yang merupakan perpaduan kreatif antara senam dengan musik calung budaya sunda. Senam dilanjutkan dengan line dance dari teh Rosmayanti Darmawan sebagai instruktur senam dari NUnyaba enterprise.
Selain senam, Ada beberapa jenis tampilan tari-tarian dari SDN Balong gede dan SDN Suka senang, diantaranya Tari jaipong kulu-kulu, tari badut, tari genderang, taru yapong dan modern dance. Tapi sebelum acara berlanjut, setelah senam dan satu tarian ditampilkan, pembawa acara memanggil perwakilan dari PD. Kebersihan yaitu Drs. Umar Salim, S,Pd Sebagai Direktur Teknik dari PD Kebersihan untuk melakukan sosialisasi seputar program PD. Kebersihan Kota Bandung, sekaligus membuka secara resmi pagelaran dari Pentas Kreasi Urang Bandung yang diselenggarakan oleh NUNYABA dengan melepas balon gas dengan identitas acara Kreasi Urang Bandung yang di lukis secara khusus oleh Kuncung art untuk acara pembukaan ini. Dalam sosialisasinya, beliau menghimbau kepada warga kota Bandung khususnya pengunjung Car Free Day untuk menjaga kebersihan di area Car Free Day dan dimanapun warga berada.
Dalam acara KREASI URANG BANDUNG ini pun hadir Ibu Riana beserta beberapa perwakilan dari BARAYA CIKAPUNDUNG yang dalam sosialisasinya mengajak warga Kota Bandung untuk menjaga kebersihan Sungai Cikapundung.
Acara ditutup oleh grup musik tradisional GALENGAN SORA AWI BANDUNG, yang merupakan komunitas seni menggunakan media bamboo dalam semua jenis alat musiknya. Galengan yang kreatif menggabungkan kreasi seni buadaya dan modern, penonton pun ikut berjoget menikmati musik dangdut dari GAlengan.
Acara ini merupakan Kreasi urang bandung persembahan NUNYABA ENTERPRISE untuk memfasilitasi urang bandung meng-ekspresikan kemampuan dalam bidang seni budaya dan kontemporer, apapun kreasinya bisa tampil dan tidak ada batasan. Jadi untuk warga bandung yang tertarik untuk mengisi acara di pentas KREASI URANG BANDUNG, bisa menghubungi penyelenggara. Liputan Acara yang didukung penuh oleh Paseban ini juga dapat dinikmati di harian seputar Indonesia setiap edisi hari Selasa.
Untuk kerjasama event, sponsorship dan talent bisa menghubungi:
NUNYABA ENTERPRISE
Apep 085722799896, 082117556826, 285A1D39
