Umumnya, semakin lama ponsel berada di pasaran, maka harga akan semakin turun. Namun berbeda dengan fenomena yang terjadi kali ini. Beberapa riset membuktikan bahwa beberapa ponsel yang beredar di pasar malah mengalami kenaikan harga. Merk yang paling banyak disorot adalah ponsel dengan merk Samsung dan Nokia.
Beberapa pengamat menilai bahwa ini dikarenakan beberapa faktor seperti tingginya peminat ponsel pintar khususnya untuk merk Samsung dan Nokia, ada pula yang menyatakan bahwa ini akibat dari peraturan Menteri Perdagangan yang mengatur tata cara impor produk ponsel dan tablet yang lebih ketat dibandingkan sebelumnya. Di luar itu semua, Paseban kali ini akan membahas, ponsel mana saja yang mengalami kenaikan harga, berikut ulasan info harga handphone terbaru dari Paseban:
Ponsel 3 Juta Ke Atas
Di kelas 3 juta ke atas atau dapat dibilang merupakan kelas premium, banyak tipe yang mengalami kenaikan harga, dengan Samsung sebagai dominator pada kelas ini. Samsung Galaxy Tab 2 7.0 dan 10.1 tercatat mengalami kenaikan harga cukup signifikan. Kedua tablet asal Korea ini mengalami kenaikan sekitar 200 - 300 ribu rupiah dari harga sebelumnya. Kemudian dari ponsel pintar, Samsung Galaxy SIII yang sempat turun hingga 1 juta rupiah, kembali naik 200 ribu rupiah. Hal serupa dialami oleh Samsung Galaxy Note II sebagai salah phablet terbaik saat ini. Sempat turun 300 ribu rupiah dari harga pertama kali masuk ke Indonesia, phablet ini naik 150 ribu rupiah menjadi 7.2 juta.
Kenaikan harga tidak hanya dialami oleh Samsung, produk Nokia pun mengalami hal serupa. Dengan meningkatnya minat atas Windows Phone, produk Nokia yang mengusung Windows Phone pun memiliki imbas kenaikan harga dari harga yang sudah ditetapkan sebelumnya. Misalnya Nokia Lumia 900 yang naik 100 ribu menjadi 4.3 juta rupiah. Padahal Nokia Lumia 900 sempat turun jauh dari 5.75 juta menjadi 4.2 juta beberapa waktu yang lalu.
Selain kedua merk tersohor tersebut, tercata Acer dengan Cloud S500 juga mengalami kenaikan 150 ribu rupiah. Namun ternyata kenaikan ini tidak dinikmati oleh Huawei dengan Ascend P1 yang malah turun 100 ribu. Disinyalir penurunan harga ini disebabkan oleh kedatangan Samsung Galaxy SIII Mini yang membuat beberapa vendor harus memangkas harga mereka agar dapat terus bersaing dengan produk asal Korea tersebut.
Ponsel 1.5 - 3 Juta
Pada tingkat ini, perubahan harga lebih banyak terjadi penurunan harga, namun tidak terlalu signifikan. Rata rata perubahan harga di kisaran 50 - 100 ribu rupiah. Sebagai contoh, HTC One V yang turun 100 ribu dengan harga saat ini 2.55 juta rupiah. Kemudian diikuti oleh Huawei Media Pad dan BlackBerry 9850 yang ikut turun 100 ribu rupiah. Bahkan salah satu vendor lokal, Cyrus dengan One TV nya mengalami penurunan harga hingga 400 ribu rupiah.
Tapi penurunan harga ini justru tidak dialami oleh Samsung dan BlackBerry. Samsung Galaxy W dan Samsung Ace Plus yang naik sekitar 200 ribu rupiah. Sedangkan BlackBerry dengan BlackBerry 9220 alias Davis naik 100 ribu rupiah. Selain itu, BlackBerry Armstrong naik 75 ribu dan BlackBerry Orlando naik 50 ribu. Kenaikan harga ini bisa jadi merupakan imbas dari rumor akan munculnya BlackBerry 10 yang akan menjadi titik balik bangkitnya BlackBerry di dunia ponsel.
Ponsel 1.5 Juta Ke Bawah
Pada pasar low end ini, Nokia mendominasi kenaikan harga dengan kisaran kenaikan sekitar 25 ribu. Produk Nokia yang mengalami kenaikan antara lain Nokia Asha 309, Nokia Asha 202, dan Nokia Asha 305. Ketiga produk Nokia ini mengalami kenaikan harga 25 ribu rupiah dari harga sebelumnya. Samsung juga tidak mau ketinggalan, dengan Samsung Champ Deluxe Duos, kenaikan harga menjadi 675 ribu dari sebelumnya 650 ribu pun sudah berlaku di pasaran saat ini.
Kenaikan ini bisa menjadi sinyal bahwa harga ponsel akan terus meroket, namun tidak ada yang bisa memprediksi secara pasti kenaikan dan penurunan harga di pasar ke depannya. Namun untuk Anda yang memiliki niat membeli ponsel baru, mungkin Anda harus lebih bersabar hingga penurunan harga terjadi lagi. [IRW]