1

Indosat Menyampaikan Hasil Reviu Atas Laporan Keuangan

31 Oct 2011 18:52 4812 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
PT Indosat Tbk ("Indosat"� atau "Perusahaan"�) (Simbol: ISAT: BEI, IIT: NYSE) mengumumkan bahwa Perusahaan telah menyampaikan hasil reviu atas laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2011 kepada otoritas pasar modal terkait. Laporan lengkap tersedia di situs perusahaan http://www.indosat.com
Untuk Periode Yang Berakhir Pada 30 September 2011 Perusahaan Membukukan 4,8% Kenaikan Pendapatan Selular Terhadap 9B 2010; Mencapai 50 juta Pelanggan

Jakarta, Indonesia, 31 Oktober 2011: PT Indosat Tbk ("Indosat"� atau "Perusahaan"�) (Simbol: ISAT: BEI, IIT: NYSE) mengumumkan bahwa Perusahaan telah menyampaikan hasil reviu atas laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2011 kepada otoritas pasar modal terkait. Laporan lengkap tersedia di situs perusahaan http://www.indosat.com.

Perusahaan mencatat pertumbuhan sebesar 3,5% terhadap periode yang sama tahun sebelumnya, dengan membukukan pendapatan usaha terkonsolidasi sebesar Rp15,4 triliun. Apabila tidak diperhitungkannya beban bersih Voluntary Separation Scheme (VSS)* sebesar Rp425,6 miliar, EBITDA meningkat sebesar 6,6% menjadi Rp7.573,7 miliar, dengan marjin EBITDA sebesar 49,3%. Dengan memperhitungkan beban VSS, Perusahaan mencatat kenaikan EBITDA sebesar m0,6% menjadi Rp7.148,1 miliar (9B 2010: Rp7.107,3 miliar), dengan penurunan marjin EBITDA sebesar 1,4% menjadi

46,5%. Beban usaha meningkat sebesar 6,1% dalam periode ini, utamanya disebabkan oleh adanya VSS. Pendapatan selular, data tetap (MIDI) dan telepon tetap masing-masing memberikan kontribusi sebesar 82%, 12% dan 6% terhadap pendapatan usaha konsolidasian interim Perusahaan.

Ikhtisar Keuangan:

Keuangan Indosat

  • Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan pada 9B-2011 meningkat sebesar 86,9% menjadi Rp182,6 (9B-2010: Rp97,7) sebagai akibat meningkatnya laba atas selisih kurs dan turunnya jumlah beban pendanaan, walaupun terjadi peningkatan dalam beban penyusutan dan amortisasi.

  • Penurunan marjin EBITDA sebesar 1,4% menjadi 46,5% akibat dari one-off charge berkenaan dengan VSS. Marjin EBITDA tanpa adanya one-off charge adalah sebesar 49,3%.

  • Indosat mengurangi lebih dari 20% total jumlah hutangnya setelah membayar hutang jatuh tempo: obligasi Indosat IV sebesar Rp815 miliar, obligasi syariah Ijarah I sebesar Rp285 miliar, pinjaman sindikasi sebesar US$112,5 juta, cicilan pinjaman SEK Tranche A, B dan C sebesar US$33,6 juta, HSBC Coface dan Sinosure sebesar US$20,1 juta, pinjaman komersial 9 tahun dari HSBC sebesar US$1,4 juta, dan pinjaman kredit ekspor sebesar US$3,8 juta, pinjaman BCA dan Mandiri sebesar Rp600 miliar dan Fasilitas Pinjaman Revolving BCA sebesar Rp300 miliar.

Ikhtisar Operasional:

  • Pendapatan usaha selular tumbuh 4,8% dibandingkan tahun lalu, didukung oleh berlanjutnya pertumbuhan jumlah pelanggan selular yang mencapai 51,5 juta pelanggan pada akhir periode 9B 2011.

  • ARPU selular turun sebesar 16,6% terhadap tahun lalu utamanya disebabkan peningkatan sebesar 29,9% jumlah pelanggan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menjelaskan hasil pencapaian, Bapak Harry Sasongko, President Director and CEO Indosat menyampaikan:

"Dengan pencapaian 51,5 juta pelanggan pada akhir triwulan ketiga ini, kami percaya bahwa pencapaian signifikan ini berasal dari respon konsumen terhadap produk kami dan kesuksesan program pemasaran kami. Inovasi akan tetap menjadi strategi inti kami dan akan tetap menjadi fokus kami sepanjang sisa tahun ini. Permintaan yang kuat dari pelanggan segmen konsumen dan korporasi selama periode ini telah meningkatkan pendapatan konsolidasi sebesar3,5% dan pertumbuhan pendapatan selular sebesar 4,8%. Program transformasi bisnis kami terus berjalan dan focus dalam meningkatkan kinerja lintas segmen usaha (across the business), berinvestasi dalam inovasi dan terus menstimulasi pertumbuhan di segmen utama kami. Indosat saat ini telah melakukan langkah tranformatif yang nyata untuk memposisikan perusahaan menjadi penyedia layanan informasi dan komunikasi pilihan pelanggan di Indonesia."�

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.indosat.com.

*Pada tanggal 20 Januari 2011, Direksi Perusahaan mengeluarkan Keputusan Direksi No. 003/Direksi/2011 mengenai Program Restrukturisasi Organisasi melalui penawaran program berdasarkan persetujuan kedua belah pihak antara Perusahaan dan karyawan-karyawan tertentu (Skema Pemutusan Kerja Sukarela / VSS) yang efektif pada tanggal yang sama.

**Termasuk reklasifikasi sebagian porsi pendapatan telepon internasional dari segmen telekomunikasi tetap ke segmen selular.

***EBITDA (pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) merupakan metode pengukuran yang bukan berasal dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang diyakini oleh manajemen sebagai suatu metode pengukuran tambahan yang berguna untuk menentukan ketersediaan kas sebelum pelunasan hutang yang jatuh tempo, belanja modal, dan pajak penghasilan. Untuk perhatian Investor, EBITDA tidak dapat ditafsirkan sebagai alternatif untuk menentukan pendapatan bersih sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan, sebagai suatu indicator atas kondisi Perusahaan atau indikator atas arus kas dari kegiatan operasional sebagai ukuran likuiditas dan arus kas. EBITDA tidak memiliki pengertian standar berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Metode yang digunakan Perusahaan untuk menghitung EBITDA dapat berbeda dengan metode penghitungan yang dilakukan oleh perusahaan lain dan karenanya tidak dapat dibandingkan dengan EBITDA perusahaan lain.

****Pelanggan 9B 2010 adalah seluruh pelanggan yang terdaftar pada jaringan sedangkan pelanggan 9B 2011 hanya pelanggan yang aktif menggunakan.

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel