1

Etiket Penggunaan Ponsel yang Bijaksana

9 Sep 2011 14:35 8418 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Kebanyakan orang, kurang peduli terhadap penggunaan ponsel yang bijaksana, khususnya mereka para pengendara. Dari sekian banyak artikel, kurang lengkap kiranya apabila Paseban tidak menghadirkan tulisan berupa pedoman kecil yang berguna bagi para pengguna ponsel.

Kebanyakan orang, kurang peduli terhadap penggunaan ponsel yang bijaksana, khususnya mereka para pengendara. Dari sekian banyak artikel, kurang lengkap kiranya apabila Paseban tidak menghadirkan tulisan berupa pedoman kecil yang berguna bagi para pengguna ponsel.

Simak rangkaian kalimat di bawah ini yang akan membawa Anda menjadi pengguna ponsel yang bijaksana.

Pertama, bayangkan bahwa Anda sedang menonton film Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 di bioskop kesayangan Anda. Ketika Anda sedang asyik makan pop corn dan benar-benar menghayati alur film dari awal, tiba-tiba terdengar dering ponsel yang berbunyi dari arah belakang. Spontan mungkin Anda akan berbalik ke arah belakang dan mencari asal muasal bunyi tersebut. Bahkan, bisa saja Anda melempar pandangan sinis terhadap orang yang bersangkutan untuk memberikan peringatan agar mematikan ponselnya. Bahkan kalau mau frontal, Anda pun bisa melempar pop corn ke arah asal muasal suara dering ponsel tersebut. Bukankah kejadian di atas akan membuat Anda merasa jengkel? Perilaku Anda tersebut, mencerminkan bahwa Anda merasa terganggu dengan adanya bunyi dering ponsel tadi.

Kasus lain, Anda dan kekasih sedang keluar untuk merayakan romantic dinner. Musik yang syahdu mengiringi kebersamaan sepasang sejoli yang sedang asyik dalam sebuah pembicaraan tentang sebuah rencana masa depan. Di meja sebelah Anda, ada pengunjung yang menaruh ponselnya di samping segelas air. Ketika di tengah-tengah santapan hidangan utama, ponsel milik orang di sebelah meja Anda tiba-tiba berdering, untuk panggilan telepon yang hanya beberapa menit saja mungkin itu tidak terlalu mengganggu. Lalu bagaimana apabila orang tersebut tidak mengakhiri teleponnya hingga Anda disuguhkan dengan hidangan penutup? Paseban yakin, Anda akan merasa sangat jengkel dan gelisah karena pembicaraan serius Anda terhenti dengan sebab bukan dari Anda sendiri.

Jika Anda memiliki ponsel, perhatikan etiket penggunaan ponsel Anda. Berikut ini adalah sepuluh cara dasar ketika Anda menggunakan ponsel:

  • Sebuah ponsel lebih sensitif daripada telepon biasa, sehingga tidak perlu berteriak ketika menelepon.
  • Ambil manfaat dari fungsi identifikasi pemanggil/ caller dan voice mail telepon Anda. Ingat, pendering tidak wajib digunakan setiap saat!
  • Ketika berbicara, hormati hak orang lain. Jangan bicara di lorong, lift, dan tempat lain di mana orang berada dalam batas jarak pendengaran yang dekat dari percakapan Anda. Sepuluh kaki adalah jarak yang berlaku umum bagi Anda untuk menjauh dari orang-orang saat berbicara dengan ponsel. Tambahkan jarak jika Anda seorang pembicara dengan suara yang keras.
  • Jaga informasi yang bersifat privasi. Contoh, orang tidak ingin mendengar sebuah kolonoskopi atau perkara tentang saudara Anda yang memiliki hubungan dengan tetangganya.
  • Ada beberapa tempat yang terlarang untuk melakukan panggilan telepon. Misalnya di tempat-tempat peribadatan, di ruang teater bioskop, selama berada di kelas, perkuliahan, seminar dan lain sebagainya. Beberapa orang juga berpikir bahwa mereka seharusnya membatasi panggilan telepon di toilet umum. Milikilah respek terhadap tempat-tempat seperti itu.
  • Ketika berbicara dengan orang-orang yang melayani Anda, tutuplah panggilan telepon Anda. Contohnya ketika berbicara dengan kasir, pegawai Bank dan siapa pun dia yang sedang melayani Anda.
  • Jangan gunakan nada dering yang menjengkelkan.
  • Jangan menjawab panggilan ketika Anda sedang berbicara dengan orang lain, kecuali bersifat darurat. Misalnya ketika Anda sedang asyik dengan teman kencan, sedang meeting dengan relasi atau atasan, dan sebagainya. Anda akan dianggap tidak menghargai mereka apabila Anda melakukan hal tersebut.
  • Simpan ponsel Anda di tas atau saku, jika perlu matikan saja ketika Anda berada di tempat gelap seperti bioskop. Karena cahaya yang berasal dari ponsel Anda tersebut akan mengganggu orang di sekitar Anda.
  • Jangan membiarkan seseorang menunggu ketika Anda sedang melakukan panggilan dengannya (holded), karena hal tersebut sangatlah kurang sopan!

Ponsel dan Mengemudi

Peneliti dari universitas Utah menemukan bahwa berbicara di ponsel saat mengemudi lebih berbahaya daripada mengemudi dalam keadaan mabuk. Masalahnya bukan terletak pada perangkat itu sendiri, namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa percakapan akan menarik perhatian pengemudi jauh dari lingkungan mereka. Studi ini menemukan bahwa mengirim SMS saat berkendara meningkatkan risiko kecelakaan delapan kali lipat.

Seperti yang dikatakan oleh Dr. Oz di salah satu acaranya, "satu dari setiap empat kecelakaan mobil, kini disebabkan oleh pengemudi yang menggunakan ponsel baik untuk mengirim SMS ataupun melakukan panggilan telepon".

Kesimpulan Paseban adalah hanya karena Anda mempunyai ponsel bukan berarti Anda harus melupakan aturan-aturan etika yang berpengaruh terhadap keselamatan Anda sendiri. MG

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel