1

Donny Imam Priambodo Apresiasi Optimalisasi Dana Desa oleh Pemda Pati

13 Feb 2019 12:45 1837 Hits 0 Comments
Donny Imam Priambodo

Jawa Tengah -- Calon Anggota DPR RI Dapil Jateng III Nomor urut 9 Donny Imam Priambodo sampaikan apresiasinya kepada pemerintah dan Pemda Pati khususnya dalam keberhasilannya mengelola dana desa. Dia menuturkan, dari 74.000 desa seluruh indonesia, sejak tahun 2015 sampai dengan 2018, sudah terbangun 191.000 km Jalan Desa, 24.000 Posyandu, 50.000 Bangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 8.500 Pasar Desa, 58.000 Akses air untuk rumah tangga dan Irigasi, 4.100 Embung. Total yg sudah digelontorkan pemerintah pusat sebesar 187 triliun rupiah. Seperti diketahui bersama, program Dana Desa adalah program unggulan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat secara merata terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Di tahun 2019, pemerintah mengalokasikan 70 triliun rupiah untuk Dana Desa dan 3 triliun rupiah untuk Dana Kelurahan. Dalam acara Evaluasi Tata Kelola Keuangan Desa dengan Aplikasi Siskeudes versi 2.0 yang diadakan BPKP, Donny hadir sebagai undangan menjadi Nara Sumber. Dalam kesempatan tersebut Donny meminta kepada Kepala Desa se Kabupaten Pati untuk memanfaatkan Dana Desa seefisien dan seefektif mungkin. Hal ini dimaksudkan, agar pemanfaatan Dana Desa ini menjadi optimal dan tidak percuma. Penggunaan harus tepat sasaran, sehingga dibutuhkan ketelitian dalam memilah mana yang primer, dan mana yang sekunder. âKepala Desa harus innovatif, bagaimana caranya agar dengan adanya Dana Desa, bisa meningkatkan pendapatan asli desa, tidak hanya penyerapan untuk insfrastruktur. Sehingga Desa bisa produktif, diharapkan PAD meningkat melebihi Dana Desa yang diberikanâ kata Donny Imam Priambodo Caleg DPR RI Dapil Jateng III nomor urut 9 dari partai Nasdem saat memaparkan materi di acara evaluasi tersebut. Donny juga mengingatkan bahwa sekarang sudah memasuki era Industri 4.0, Kepala Desa harus mempersiapkan diri, karena mau tidak mau , siap tidak siap, nantinya kegiatan usaha akan memanfaat koneksi Internet. âDesa harus memasarkan potensi desa melalui internet, dan harus di mulai. Website desa harus ada tiap desa dan harus bisa melakukan pemasaran melalui internet, karena punya website tanpa dipasarkan, tentu tidak maksimal, ibarat punya lapak tidak pernah dipasarkan, orang tidak akan tahuâ pungkasnya. (LM)

Tags

About The Author

Miss Nindy 28
Novice

Miss Nindy

I Like Coffee!
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel