Mojokerto, -   Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., didampingi Danpos Ramil Mojoanyar Letda Inf  Akhmad Rifa’i meninjau pelaksanaan renovasi rumah tidak layak huni milik Pejuang dan Warakawuri di wilayah Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (27/12/2018).
Rumah berukuran 7 x 10 meter milik Mbah Said (92), Pejuang Kemerdekaan, alamat Dusun Ngembetsari RT 03 RW 06 Desa Gebangmalang menjadi sasaran pertama dalam peninjauan yang dilakukan Dandim 0815. Selain Danpos, tampak pula dalam kegiatan tersebut Kades Gebangmalang M. Sagi, ST dan Babinsa setempat Sertu M. Ansor. Â
Di lokasi pertama Dandim 0815 melakukan pengecekan sasaran yang sudah dan sedang dikerjakan dilanjutkan dengan silaturahmi dan berbincang dengan pemilik rumah, yakni Mbah Said, mantan Pejuang Kemerdekaan. Â Â Â Â Â Â
Berikutnya Dandim 0815 melanjutkan peninjauan ke lokasi kedua, yakni rumah yang ditempati Mbah Raginten (86), Warakawuri (Janda Almarhum Sahim, Veteran Pejuang Kemerdekaan), alamat Dusun Munung RT 02 RW 01 Desa Jumeneng.
Tidak jauh berbeda dengan di lokasi pertama, di saran kedua inipun Dandim melakukan pengecekan sejauhmana kemajuan proses renovasi rumah Mbah Raginten. Karena di rumah berukuran 5 x 7 meter ini,  sasaran yang direnovasi lebih banyak.
Selain penggantian reng, usuk, plafon, atap, kusen pintu dan jendela, perbaikan teras, pemasangan keramik, dan pengecatan, juga dilakukan pemasangan instalasi listrik.
Saat di lokasi, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., mengungkapkan, renovasi rumah para pejuang, warakawuri dan veteran ini dilakukan sebagai bentuk respek dan penghargaan terhadap para pejuang yang telah berjasa bagi Republik tercinta.
“Bakti sosial renovasi rumah ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Juang Kartika dan HUT Kodam V/Brawijaya di wilayah Kodim 0815 Mojokerto, yang dilaksanakan atas kerja sama Kodam V/Brawijaya dan PT. PLN (Persero) melalui CSR,†ungkapnya.
Usai berbincang dengan pemilik rumah, selanjutnya Dandim 0815 Mojokerto bertolak ke wilayah Kutorejo untuk meninjau sasaran RTLH, yakni rumah seorang veteran di Desa Karangdiyeng.
