Jakarta – Anggota DPR RI Komisi XI dari Fraksi Partai Nasdem Donny Imam Priambodo mengungkapkan penilaiannya mengenai perayaan Hari Pohon Sedunia yang secara rutin diperingati pada tanggal 21 November. Dia menganggap, perayaan ini penting diperingati disebabkan beberapa alasan. Salah satunya karena peringatan Hari Pohon Sedunia ini mengajak kita untuk kembali mengingat akan peran pohon dalam kehidupan.
Donny menegaskan, dengan keadaan geografis Indonesia yang jika dibandingkan negara-negara lain keadaan alamnya masih terawat, perayaan ini menjadi lebih urgen. Sebab dengan diadakannya perayaan semacam ini, masyarakat kita diajak untuk lebih peduli terhadap alam. Kepedulian semacam ini sangat dibutuhkan agar orientasi pembangunan juga diimbangi dengan kepedulian terhadap keadaan lingkungan.
“Kita sebagai manusia, tidak hanya bertanggungjawab atas kehidupan kita sendiri. Tetapi juga terhadap lingkungan yang ada di sekitar kita. Lagipula jika kita pikir-pikir, kerusakan ekosistem misalnya seperti semakin berkurangnya pohon di hutan, hal itu kan membuat rusak ekosistem populasi hewan, pun akan menyebabkan penyerapan air semakin berkurang sehingga rawan terkena banjir. Siapa yang dirugikan? Ya kita sendiri,†tegas Donny kepada para wartawan, Kamis (22/11/2018).
Selain itu, lanjut Donny, banyak sekali fungsi pepohonan bagi kehidupan umat manusia. Misalnya, dengan terjaganya pepohonan akan membantu mencegah perubahan iklim, pepohonan juga menghasilkan oksigen yang setiap hari kita hirup, bahkan pepohonan sangat membantu kita dalam membersihkan udara.
Fungsi ini begitu sentral dalam kehidupan sehari-hari kita. Tetapi, kata Donny, aneka manfaat ini kadang sering kita lupakan. Sehingga kita lalai dan bahkan kita tidak jarang merusak alam yang sejatinya memberikan kita banyak manfaat.
“Dengan dirayakannya Hari Pohon Sedunia ini, tentu kita berharap agar kita tambah sadar akan pentingnya menjaga alam. Kita sejatinya banyak berhutang pada alam, tetapi kadang kita banyak melupakan. Tidak hanya melupakan, bahkan kita merusak,†pungkasnya. [REV]
