Mojokerto, - Â Koramil 0815/09 Mojosari Kodim 0815 Mojokerto mengerahkan sejumlah Babinsa guna membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan Outbreak Responze Immunization (ORI) Difteri Putaran III yang berlangsung di seluruh sekolah, Posyandu, Ponkesdes dan fasilitas kesehatan lainnya di wilayah Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Â
Seperti di SDN Ngimbangan, layanan imunisasi difteri diberikan bagi 256 siswa-siswi mulai kelas I hingga kelas VI, yang pelaksanaannya dilakukan Tim Medis dari UPT Puskesmas Modopuro, Riaya, Amd. Keb, bersama Bidan Desa setempat dengan didampingi Babinsa Sertu Nizamul Muluq dan Guru Pendamping serta disaksikan Kepala Sekolah Puguh Suharmanto, S.Pd, Jum’at (16/11/2018).
Menurut Sertu Nizamul Muluq Babinsa setempat yang monitor langsung jalannya kegiatan, bahwa dari 256 siswa tersebut, yang mendapat layanan kesehatan hanya 245 siswa, untuk 11 siswa batal diimunisasi karena berhalangan / sakit.
Masih di wilayah Mojosari, kegiatan imunisasi difteri juga berlangsung di TK Darul Falah Dusun Candirejo Desa Awang-Awang. Â Layanan kesehatan yang menyasar 25 siswa terdiri dari 12 laki-laki dan 13 perempuan ini dilakukan Tim Medis dari UPT Puskesmas Mojosari dan Bidan Desa setempat, Nanik, Amd. Keb, dengan didampingi Babinsa setempat Serda Kasiadi, dan Kepala TK Wiwit Kurniawati beserta Guru. Â Â
Terpisah, Danramil 0815/09 Mojosari Kapten Arh Anang Supriyanto, saat dikonfirmasi membenarkan telah mengerahkan seluruh Babinsa untuk membantu kelancaran pelaksanaan imunisasi ORI Difteri yang dilakukan Tim dari UPT Puskesmas Mojosari dan UPT Puskesmas Modopuro.
Sesuai pantauan Babinsa, lanjut Danramil, sejak tanggal 5 Nopember pekan lalu hingga hari ini, Jum’at (16/11), imunisasi difteri telah menyasar sejumlah 5.324 siswa dan Balita.  Untuk periode tanggal 5 hingga 10 Nopember sebanyak 2.991 siswa dan Balita yang tersebar di 13 Posyandu, 3 TK, 5 SD/MI, 3 SMP/MTs dan 2 SMK/MA. Sedangkan pada pekan ini mulai Senin (12/11) hingga Jum’at (16/11) sejumlah 2.333 siswa dan Balita yang tersebar di 9 Posyandu, 2 TK, 4 SD/MI dan 1 SMP. Â
Pemantauan dan pendampingan yang dilakukan para Babinsa kita maksimalkan dan ini bentuk dukungan dan partisipasi aktif TNI demi tercapainya sasaran yang ditargetkan sehingga program pemerintah dalam mencegah KLB Difteri berhasil dan sukses,†tandas Danramil.