Mobisaria, aplikasi syariah untuk Baitul Maal wat Tamwil (BMT) pertama kali dilaunching sebagai implementasi awal dari BMT El Dana Manfaat, Kabupaten Bandung Barat. Bertempat di Pesantren Tahfidz Kampoeng Qur’an Cendekia, Perum Lembah Hijau Cihanjuang A13, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (24/10/2018) Implementasi ini merupakan strategi awal dari Smartag Indonesia, pemilik teknologi Mobisaria untuk melakukan penetrasi di pedesaan di Indonesia
Launching ini sekaligus menandai dimulainya implementasi dari platform Mobisaria yang merupakan platform digital untuk komunitas masyarakat pedesaan dan pelaku usaha mikro. Sebagian besar masyarakat Indonesia kini hidup dipedesaan serta remote area dan sekitar 80 persen dari mereka tidak tersentuh oleh layanan perbankan. Mereka juga kesulitan dalam hal akses pasar dan layanan finansial modern.
Disisi lain pedesaan menyimpan potensi yang sangat besar. Dengan semakin besarnya perhatian pemerintah kepada desa, kini pedesaan menjadi area-area pertumbuhan ekonomi baru. Alokasi dana desa sebesar 832.3 triliun rupiah pada APBN 2019 menunjukkan bahwa pedesaan akan bergerak menjadi komunitas yang semakin menikmati modernisasi di masa mendatang.
Mobisaria adalah platform digital berbasis mobile yang akan menghubungkan komunitas pedesaan dengan akses finansial,pasar dan lingkungan bisnis modern. Mobisaria merupakan disrupsi dalam infrastruktur pedesaan dimana masyarakat desa dapat melakukan transaksi dengan cara yang mudah, cepat dan nyaman.
Mobisaria berasal dari kata “Mobile†dan “Syariahâ€. Mobile artinya platform ini merupakan platform mobile dan syariah artinya platform ini mengikuti system syariah. Misi dari Mobisaria antara lain untuk menciptakan ekosistem bisnis modern dipedesaan dan area sub urban, mendigitalisasi masyarakat desa dan membuat mereka dekat dengan teknologi baru, meningkatkan kesejahteraan  masyarakat pedesaan dengan mendekatkan   mereka dengan arus uang dan barang lewat teknologi informasi, serta membantu pemerintah untuk mendistribusikan dana, subsidi dan program lainnya.
Mobisaria menganut 3 prinsip yakni: “Amanahâ€(Trust, Integrity, Credibitlity), “Ukhuwah†(Togetherness,  Brotherhood)  dan “Maslahah†(For Kindness). Dengan 3 (tiga) prinsip ini Mobisaria berharap dapat memberikan teknologi yang berguna bagi masyarakat desa namun dengan tetap menjaga prinsip utama dalam menjalankan agama.
Mobisaria rencananya akan menghubungkan berbagai BMT dan koperasi diberbagai lokasi di Indonesia. Dengan integrasi di satu platform digital akan memudahkan bagi anggota BMT untuk berbagai keuntungan seperti transfer uang antar BMT, cross merchant dan menyatukan point reward. Tidak hanya itu, Mobisaria dapat  membantu memperluas jangkauan layanan BMT sehingga tidak terbatas kepada anggota semata.
Kedepannya akan ada beberapa mobile platform yang akan dikembangkan seperti dompet elektronik (e-wallet), micro finance, e-commerce sampai solusi-solusi digital  untuk  para petani. Namun untuk implementasi awal ini, Mobisaria akan melaunching MobisPay sebagai infrastruktur awal. MobisPay adalah layanan e-wallet untuk anggota BMT El Dana Manfaat. Dengan langkah implementasi awal ini, Mobisaria akan terus bergerak untuk semakin memperbesar jaringan kerjasamanya.
Setelah BMT El Dana Manfaat, Mobisaria akan melakukan implementasi di satu titik lagi di Jawa Barat, satu titik di Jawa Tengah dan satu titik di Jawa Timur. Dengan implemenasi awal di empat titik ini, Mobisaria akan bergerak terus membangun jaringan ke seluruh Indonesia. Ada potensi 30 juta pengguna yang akan diraih oleh Mobisaria.
Smartag Indonesia adalah perusahaan digital yang merupakan bagian dari Smartag Internasional, sebuah perusahaan penyedia layanan digital di Amerika Serikat dan Malaysia. Sedangkan BMT El Dana Manfaat merupakan badan keuangan mikro syariah yang dibentuk dan diprakarsai oleh pengurus DKM Al Muiz Taman Cihanjuang.